Istri Yang Sombong - Bab 658 Rong Jin Tak Terkendali (1)

Xia Zixi ingin mencari sebuah buku untuk dibaca, saat ini, selembar foto di rak menarik perhatiannya......

Melihat pada foto itu, alisnya berkerut dan perlahan-lahan menggulurkan tangannya mengambil foto dari rak.

Yang membuatnya terkejut adalah orang di dalam foto itu sangat mirip dengannya.

Kalau bukan melihat foto itu adalah foto lama, Xia Zixi pasti akan menyangka dirinya dicuri foto pada waktu tertentu.....

Rong Jin membeli tempat ini untuk wanita yang dia cintai, apakah orang di dalam foto ini adalah orang yang dicintai Rong Jin...... Xiao Le?

Tetapi, mengapa dia begitu mirip dengannya?

Berdiri di sana, dan melihat foto, Xia Zixi tidak tahu apa yang dia pikirkan, otaknya kacau, bagaikan mimpi.

Jadi Rong Jin begitu baik padanya, apakah karena dia mirip dengan Xiao Le?

Dalam ruang kerja, Xia Zixi memikirkan banyak hal, akhirnya baru keluar dari dalam.

Setelah turun ke bawah, Xia Zixi berpikir lumayan lama, melihat Bibi Li sibuk di sana, sepertinya teringat sesuatu....

“Kak Rong, Nona Xia mengundangmu makan siang bersama besok siang!” A Hua memandang Rong Jin dan berkata.

Sangat jelas, ini diluar dugaan Rong Jin, dia tidak terduga Xia Zixi akan mengundangnya makan bersama, dia mengangguk, “Oke, aku tahu!”

Sebenarnya sangat senang, namun Rong Jin masih berpura-pura acuh tak acuh, A Hua melihatnya, berpikir dan berkata, “Kak Rong, sebenarnya kalau kamu ingin tahu, cukup melakukan pemeriksaan DNA......”

“Tidak boleh!” Rong Jin menghentikan kata-katanya, “Sekarang tidak ada bukti sama sekali, lagipula tidak peduli apakah itu benar atau tidak, tidak terlalu baik kalau hal ini diketahui olehnya!”

“Tetapi.....”

“Oke, jangan membicarakan ini lagi!” Rong Jin menghentikan pikirannya.

Rong Jin sudah mengatakan seperti begitu, apa lagi yang bisa dikatakan A Hua, tentu saja terdiam.

“Kamu pergi membeli sesuatu, dan membawa ke sana besok!” Rong Jin berkata.

Yang bisa dia lakukan hanya sedikit, yaitu merawatnya dengan lebih baik.

Dan dia tidak dapat melakukannya sendiri, jadi hanya dapat menggunakan cara ini.

Semua ini, A Hua tahu.

Dia mengangguk, “Aku tahu!”

Pada malam hari, Jason menelepon Mu Shaotian.

“Bos, sudah mengikutinya selama dua hari, tapi tidak ada kabar, setiap kali dia kembali dari perusahaan pasti langsung pulang ke rumah, sama sekali tidak ada kegiatan lainnya!” Jason berkata.

“Terus mengikutinya, dia pasti akan pergi bertemu dengannya.

“Menurutmu, mungkinkah Nona Xia akan tinggal di.....”

“Tidak mungkin!” Mu Shaotian langsung menyangkal, tidak tahu mengapa, tetapi itu adalah intuisinya.

“Oke aku tahu bos, aku akan terus mengikutinya!” Jason berkata.

Mu Shaotian menutup telepon, alisnya berkerut, dan semakin lama semakin kencang, wajahnya yang tampan bagaikan tertutup salju dingin, dia percaya Rong Jin pasti tahu bahwa dia mengirim orang mengikutinya, makanya dia tidak bertindak.

Tetapi dia sangat percaya pada dirinya, pasti akan menemukan Xia Zixi.

Pada saat ini, ponselnya berdering dan melihat Panggilan dari Ning Xi, dia merasa ragu kenudian mengangkatnya.

“Halo....”

“Shaotian, sudahkah kamu menemukan Kakak Zixi?” Di dalam telepon, Ning Xi bertanya dengan lemah.

“Belum!”

“Jangan khawatir, kakak Zixi pasti tidak akan terjadi apapun!” Ning Xi membujuknya.

“Aku tahu, kamu istirahat dengan baik, aku akan pergi melihatmu lain kali!”

“Ya!”

Mu Shaotian langsung menutup telepon.

Ning Xi terbaring di ranjang rumah sakit, menatap ponsel, wajahnya yang pucat terlihat sangat sedih....

Pada sore berikutnya.

Rong Jin keluar dari perusahaan, langsung memasuki mobil.

Mereka baru saja berangkat, langsung ada mobil yang ikut di belakang.

“Kelihatannya dia benar-benar belum menyerah!” A Hua berkata.

Rong Jin tersenyum dan tidak mengatakan apapun.

“Singkirkan mobil yang di belakang!” A Hua memberi perintah, supir mengangguk dan mulai mempercepat kecepatan.

Pada saat ini, Jason duduk di mobil deretan belakang, melihat mobil di depan mempercepat kecepatan, dia langsung tahu apa yang sedang terjadi, dia juga memerintah pada supirnya, “Ayo, melaju!”

Supir mempercepat kecepatan.

Telah mengejar lumayan lama di jalan, namun ketika berada di lampu merah, sebuah mobil besar tiba-tiba menghalangi mobil di belakang, Jason dan supir tertegun, ketika mobil besar melaju pergi, kendaraan di depan sudah tidak terlihat.

“Mana orangnya?” Jason bertanya.

Sopir menggelengkan kepalanya dengan polos.

“Segera pergi dan mencarinya!”

Supir mengendarai mobil dan bergegas ke depan untuk menemukannya.

Dan Jason segera menelepon, “Bos, mereka menghilang.....”

Mu Shaotian hampir membanting ponselnya, “Aku tahu!” Selesai berkata, dia menutup telepon dan bergegas keluar.

Dan di dalam mobil, A Hua kembali menatap Rong Jin, “Sepertinya mereka benar-benar tidak menyerah!”

Rong Jin tersenyum, “Kalau dia menyerah, maka aku benar-benar salah melihat orang!”

A Hua mengangguk, menunjukkan bahwa dia mengerti.

Mobil melaju di jalan selama lebih dari dua puluh menit, kemudian tiba di tujuan.

Ketika dia masuk, Xia Zixi juga pas baru menyelesaikan hidangan terakhir.

“Tuan Rong, kamu sudah datang?”

“Sudah tercium aroma sebelum aku masuk!”

Xia Zixi tersenyum dan berkata, “Memasak beberapa masakan rumah, tidak tahu apakah itu sesuai dengan seleramu!”

Setelah Rong Jin mendengarnya, dia agak terkejut, “Apakah semua ini kamu yang memasaknya?”

“Itu semua dibantu oleh Bibi Li!”

Mendengar ini, Bibi Li segera berkata, “Aku hanya bertanggung jawab membantu, kebanyakan dilakukan Nona Xia!”

Rong Jin memandangnya, “Tetapi apakah tubuhmu sanggup melakukannya?”

“Beberapa hari ini aku banyak makan dan minum tonik, sudah jauh lebih baik, dan ini hanya memasak, tidak akan bermasalah!” Xia Zixi berkata.

Rong Jin mengangguk, “Baguslah kalau begitu!” Lalu dia tersenyum, “Aku sudah lama tidak makan masakan rumah!”

Xia Zixi tersenyum, pada saat ini, A Hua datang dan memandang Xia Zixi, “Nona Xia, ini adalah tonik, sangat cocok untuk tubuhmu dan anak!”

Melihat setumpuk benda di sana, Xia Zixi sedikit terkejut, “Tuan Rong, kamu tidak perlu membeli begitu banyak, terakhir kali yang kamu antar masih belum habis!”

“Kalau begitu disimpan dan makan perlahan-lahan, cucuku tidak merasa banyak!”

Mendengar perkataan ini, Xia Zixi tersenyum, “Ayo makanlah, aku pergi mencuci tangan dulu!”

Rong Jin mengangguk, lalu melepaskan mantelnya, A Hua mengambil dan berjalan ke sisi lain.

Rong Jin berjalan ke arah meja makan.

Setelah mencuci tangan, Xia Zixi juga berjalan keluar dan duduk.

“Meskipun di sini semua milikmu, dan aku hanya meminjam bunga untuk menyembah kepada Sang Buddha, aku tetap ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuan Rong!” Xia Zixi tersenyum berkata.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu