Istri Yang Sombong - Bab 218 Wanita Cerdas 1

“Kenapa kalian menculikku?” Xia Zixi tiba-tiba bertanya padanya, meskipun jawaban itu sudah diketahui, tapi dia tetap saja menanyakan itu.

Orang itu terbengong, berkata dengan menatap Xia Zixi, “hanya bisa menyalahkan dirimu sendiri karena sudah berurusan dengan bos kami!”

“Siapa bos kalian!? Tanya Xia Zixi lagi.

“Tentu saja Direktur He… …” berkata sampai setengah, orang itu tiba-tiba diam, sepertinya dia menyadari bahwa dirinya kebanyakan bicara, melihat Xia Zixi dengan ekspresi tidak senang, “apakah kamu sendiri tidak tahu kamu berurusan dengan siapa?”

Xia Zixi tidak menjawabnya, memandangnya dan berkata dengan yakin, “katamu… … Direktur He?”

Raut muka orang itu berubah dalam sekejap, “kapan aku mengatakannya?”

“Barusan!” Kata Xia Zixi dengan tenang, sekarang orang yang gelisah malahan adalah orang itu.

Sesuai dugaan, setelah mendengar perkataan Xia Zixi, raut wajah orang itu sangat buruk, Direktur He sudah memerintahnya untuk tidak sembarang bicara.

“Omong kosong!” Saat ini, orang itu berteriak pada Xia Zixi.

Ekspresinya menambah keyakinan Xia Zixi terhadap suatu hal.

Yaitu dia sangat gelisah dan ketakutan.

“Kamu sangat jelas apakah aku omong kosong atau bukan, jika Direktur He tahu bahwa kamu mengkhianatinya, menurutmu, apa yang akan terjadi padamu?” Xia Zixi bertanya padanya.

“Apa yang mau kamu katakan!?” Saat ini, orang itu marah, berteriak pada Xia Zixi.

“Baik kamu ada bilang ataupun tidak, dia tetap akan datang untuk menemuiku, nantinya ketika aku tahu siapa bos-mu, aku tetap akan bilang kamu yang memberitahuku!” Xia Zixi berkata padanya.

Perkataan Xia Zixi kedengaran masuk akal, lagipula dia tahu jelas bahwa Direktur He merupakan orang yang sangat waswas, jika Xia Zixi menyatakan bahwa dia yang memberitahunya, maka Direktur He pasti akan mencari alasan untuk memecatnya, dipecat hanya masalah kecil, takutnya… …

Berpikir sampai sini, dia tidak berani memikirkan konsekuensinya lagi, menatap Xia Zixi, “apa yang kamu inginkan?”

“Sangat mudah, aku hanya mau tahu di mana ini!” Xia Zixi berkata dengan santai.

“Tidak mungkin!” Orang itu menolak dengan tegas,

“Baiklah, kalau begitu aku akan memberi tahu Direktur He, kamu mengkhianatinya, bahkan ingin melepaskanku karena takut terjebak masalah… …” kata Xia Zixi.

“Kamu---” orang itu membelalakkan matanya pada Xia Zixi, tidak tahu harus mengapakannya.

“Sebenarnya, sangat mudah, aku hanya mau tahu di mana ini, sekarang aku diikat kalian, aku bahkan tidak bisa melarikan diri walau aku bermaksud demikian, walaupun kamu memberi tahu aku, itu tidak akan bermasalah apa pun, aku tidak bisa keluar!” Xia Zixi menjelaskan padanya, Xia Zixi paling mahir menghadapi kondisi kapan harus tegas, kapan harus mengalah.

Mendengar perkataan Xia Zixi, orang itu mengerutkan kening dan berpikir, “kenapa aku harus mempercayai kamu?”

“Kamu boleh saja tidak percaya aku, tapi apakah kamu tidak percaya dengan kemampuanmu sendiri? Tangan dan kakiku diikat, menurut kamu aku bisa melarikan diri?” Xia Zixi bertanya balik.

Kata-kata ini agak melegakan orang itu.

Tentu saja dia percaya dengan kemampuan sendiri!

“Baiklah, aku beri tahu kamu, lagipula kamu juga tidak bisa keluar, tapi kamu sendiri sudah bilang, jika aku beri tahu kamu, kamu tidak akan mengatakannya pada Direktur He!” Peringatan dari orang itu.

Xia Zixi duduk di ranjang, mengangguk, “iya, aku sumpah, tidak akan melakukan itu!”

Melihat ketulusan Xia Zixi, orang itu akhirnya berkata, “sini adalah daerah Gunung Nan!”

Daerah Gunung Nan?

Mendengar ini, Xia Zixi menjadi terbengong, tempat ini jauh dari pusat kota, dan sekarang juga menjadi fokus area perkembangan.