Istri Yang Sombong - Bab 703 Solusi 1

Melihat orang-orang berjalan keluar, pandangan Mu Shaotian memandang ke arah mereka, ketika menemukan tatapan yang familiar itu, dia meletakkan majalah, bangkit dan melangkah ke arahnya.

“Bagaimana? Tidak apa-apa kan?” Tanya Mu Shaotian.

Xia Zixi menggelengkan kepala padanya.

Saat ini, Dewan Wu berjalan keluar di belakang mereka, ketika melihat Mu Shaotian, dia awalnya kaget, kemudian segera menampilkan senyuman untuk menyapanya, “Direktur Mu, tidak sangka akan bertemu kamu di sini!” Sambil bicara, dia menjulurkan tangan hendak berjabat tangan dengan Mu Shaotian.

Mu Shaotian berdiri di depannya, tubuh tegap, wajah tidak berekspresi, sepasang mata menatapnya dengan dingin, sama sekali tidak menampakkan sedikit pun kehendak untuk berjabat tangan dengannya.

Dewan Wu senyum dengan canggung sambil menarik kembali tangannya, dia tahu Mu Shaotian selalu begitu, dia pun tidak enak untuk mengatakan apa pun lagi.

Jika bukan karena ada hal yang perlu bergantung padanya, dia sendiri pun tidak ingin menyapanya.

Wajah memang memasang senyuman, tapi hati mungkin sedang memaki-maki.

“Dewan Wu!”

Dewan Wu tersenyum, “Tidak sangka akan bertemu Direktur Mu di sini, maukah ke kantorku duduk dan minum teh?”

“Tidak usah, aku datang ke sini untuk menemani istriku!” Sambil bicara, dia meletakkan tangannya di pundak Xia Zixi, apa yang dia maksud sudah tersampaikan secara jelas.

Dewan Wu menatap Xia Zixi, seketika tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Karena dia baru saja “berdebat” dengan Xia Zixi di dalam ruang rapat, sekarang Mu Shaotian dengan jelas mengekspresikan betapa pentingnya Xia Zixi di dalam hatinya.

“Oke, kalau begitu lain kali saja, kalian lanjutkan, aku pamit dulu!” Dewan Wu yang awalnya sombong dan tidak memandang siapa pun, segera bersikap tunduk dan berpura-pura manis.

Melihat Mu Shaotian tidak menjawab, Dewan Wu berbalik dan pergi.

Sikapnya membuat Xia Zixi teringat seseorang, Direktur Li di Yunrui, dulunya dia juga bertampang sombong, tampaknya, setiap perusahaan selalu memiliki beberapa orang seperti ini.

“Tadi aku dengar, dia mencari masalah di dalam, apakah dia mencari masalah dengan kamu!?” Tanya Mu Shaotian pada Xia Zixi.

“Dalam waktu 2 hari, kalau aku bisa menyelesaikan masalah ini, maka dia pun harus mengunci mulut, kalau aku tidak bisa menyelesaikannya, aku akan mengundurkan diri dari pemegang saham Grup Xia!” Kata Xia Zixi, tidak merahasiakan masalah dari Mu Shaotian.

Mendengar itu, raut muka Mu Shaotian tidak baik, “Tampaknya, dia memang tidak tahu apa yang dilakukan dirinya sendiri, perlukah aku temui dia!?” Tanya Mu Shaotian dengan alis terangkat.

“Tidak perlu, menghadapinya dengan kamu, terlalu boros!” Kata Xia Zixi, dia sudah sangat lama tidak berurusan dengan orang, tetapi hari ini, dia tidak tahan lagi.

Setiap perusahaan tidak tenteram dan damai karena adanya orang-orang seperti ini.

Mu Shaotian senyum, berbisik di dekat telinganya, “Tampaknya, Xia Zixi yang penuh daya juang telah kembali!”

Xia Zixi menatapnya, tatapan penuh semangat, “Benar, sudah kembali!” Memperlakukan mereka dengan baik, mereka malah menjadi-jadi, kalau begitu, maka dia pun tidak akan segan-segan lagi.

Melihat Xia Zixi begitu marah, Mu Shaotian malah tertawa dengan senang.

Saat ini, Xia Tian berkata padanya, “Xiao Xi, Dewan Wu bukan baru-baru ini mencari masalah, kamu berkata demikian padanya, malah membulatkan kehendaknya!”

Xia Zixi melihat Xia Tian, berekspresi yakin, “Ayah, kamu tenang saja, kalau aku benar-benar tidak dapat menyelesaikan masalah ini, dia tetap akan membuat onar, kalau aku beruntung memenangkan perjanjian kali ini, maka dia pun harus mengunci mulutnya, dengan ini akan mengurangi tekanan yang ditanggung perusahaan!”

“Tapi… …”

“Ayah, percaya padaku!” Kata Xia Zixi dengan yakin.

Melihat dia begitu yakin dan percaya diri, Xia Tian otomatis akan mempercayai putrinya sendiri.

“Tentu saja aku percaya pada kamu, apa pun itu, ayah akan berdiri di sisi kamu, mendukung kamu!” Kata Xia Tian.

Xia Zixi tersenyum dengan hangat.

Xia Ziyu berdiri di belakang, “Karena Dewan Wu berani berkata demikian, dia pastinya akan melakukan sesuatu, aku akan bersiap-siap untuk mencegahnya melakukan itu!”

“Iya!” Xia Tian mengangguk.

“Kalau begitu repotin kamu ya bang!”

Xia Ziyu mengangguk, lalu pergi.

Sedangkan Mu Shaotian berdiri di tempat asal, memandang punggung belakang Xia Ziyu, mata agak menyipit, tatapan yang tidak dimengerti oleh orang lain secara samar-samar memancarkan sinar mandalam.

Tahu bahwa Xia Zixi dan Xia Tian berada di dalam perusahaan, wartawan di luar pintu tidak henti berteriak, terus meminta Xia Zixi keluar untuk melakukan wawancara.

Namun, sampai sekarang, tidak ada satu pun suara yang menjawab mereka.

Setengah jam kemudian, ketika Xia Zixi dan Mu Shaotian baru saja hendak meninggalkan perusahaan, Xia Ziyu tiba-tiba muncul, raut muka tegang dan buruk “Tidak baik, sekarang banyak orang di sosmed mendesak masalah ini, sekarang semua topik merujuk pada Xiao Xi!”

Begitu perkataan itu dilontarkan, Xia Zixi dan Mu Shaotian saling bertatapan, tatapan saling bertukar satu informasi yang sama.

Ada kejanggalan.

“Tidak perlu disebut, pasti Dewan Wu yang melakukan ini!”

“Baik di instagram maupun twitter, semuanya membesar-besarkan masalah ini, sudah banyak opini publik yang terlibat dalam topik ini!”

Mu Shaotian segera mengeluarkan ponsel, telepon kali ini, tentunya memanggil Jason.

Jason sedang gabut di dalam perusahaan, melihat panggilan telepon dari Mu Shaotian pun langsung tahu bahwa ada masalah, segera mengangkat telepon, “Halo, bos, ada perintah apa?”

Nada suara itu langsung diabaikan oleh Mu Shaotian, dia langsung menyampaikan inti secara singkat dan padat.

Jason tahu keseriusan masalah ini, segera menjawab, “Aku sudah tahu apa yang harus dilakukan!”

Setelah memutuskan sambungan, Mu Shaotian memandang Xia Zixi, “Sementara waktu hanya bisa begini!”

“Aku pergi cari orang juga, kalau mau buat, maka buat yang lebih besar!” Kata Xia Ziyu.

Xia Zixi mengangguk, Xia Ziyu berbalik badan dan pergi.

Meskipun Mu Shaotian dan Xia Ziyu berselisih dalam beberapa hal, tapi ketika ada orang yang menggertak Xia Zixi, maka mereka pun secara langsung berdiri di satu garis yang sama.

Memandang Xia Ziyu melangkah ke lantai atas, Mu Shaotian dan Xia Zixi pun meninggalkan tempat, sedangkan Xia Tian sudah pergi menangani beberapa masalah sejak awal.

Keduanya tiba di depan pintu, wartawan di luar pintu belum bubar, sebaliknya semakin semangat menunggu di luar, bersikap tidak akan menyerah jika tidak berhasil melakukan wawancara.

Baru saja mereka berdua berjalan keluar, petugas keamanan langsung mencoba untuk membuka jalan untuk mereka, Mu Shaotian menggandeng tangan Xia Zixi, erat-erat, takut akan terjadi sesuatu padanya.

“Nona Xia, bolehkah mewawancarai kamu?”

“Nona Xia, apa pandanganmu tentang berita hari ini??”

“Apakah kamu benar-benar diadopsi oleh keluarga Xia?”

“Nona Xia, mohon jawab!”

“Nona Xia… …”

Bermacam-macam suara menghantam Xia Zixi, Mu Shaotian melindungi Xia Zixi berjalan ke mobil yang tidak jauh dari pintu.

Saat ini, entah dari mana asal kekuatan para wartawan itu, mereka tiba-tiba mendobrak pagar manusia yang dibentuk oleh para penjaga keamanan, langsung menyerbu ke depan, melihat salah seorang menyerbu ke depan, semua orang ikut bersemangat, dengan mudah menyampingkan penjaga keamanan, segerombolan wartawan berbondong-bondong mengejar Xia Zixi dan Mu Shaotian.