Istri Yang Sombong - Bab 190 Merebut Bisnisnya 2

“Apa yang kamu takutkan!?” Mu Shaotian bertanya balik, selama ini, hanya ada orang yang ingin menjadi bahan gosipan bersamanya, dan juga orang yang berusaha sebisa mungkin untuk dapat bergaul dengannya, Xia Zixi adalah orang pertama yang tidak ingin berhubungan apapun dengannya.

“Aku hanya tidak ingin menimbulkan desas-desus, siapapun tahu, presiden Mu adalah orang yang berkedudukan tinggi, setiap masalah yang berkaitan denganmu pasti akan menjadi berita utama, aku hanya ingin kehidupan sederhana dan tenang!” Kata Xia Zixi.

“Hanya begitu?” Mu Shaotian membalikkan kepala, bertanya sambil sekilas memandangnya dengan penuh makna.

Xia Zixi mengangguk dengan sangat yakin, “Tentu saja!”

Melihat sosok Xia Zixi, tampak dia tidak memiliki alasan lain, barulah Mu Shaotian mengangguk, “Baiklah, ingin aku tidak membongkarnya boleh, jangan memprovokasi aku!”

Xia Zixi, “… …”

"Emosi anda begitu kaya dan kuat, bagaimana aku bisa tahu kapan aku memprovokasi Anda, dan kapan aku tidak memprovokasi Anda?" Xia Zixi bertanya sambil menatapnya, kosa kata sengaja diucapkan dengan tidak begitu jelas.

Mu Shaotian memutar mata padanya, “Jaga jarak dengan pria lain, itu sudah cukup!”

Xia Zixi, “… …”

Xia Zixi pun mengalihkan pandangannya ke luar jendela, tidak berkata apa-apa lagi.

Mobil melaju lambat di tengah jalan, tidak tahu berapa lama Mu Shaotian mengemudi hingga sampai di bawah apartemen Xia Zixi.

Setelah sampai, Xia Zixi langsung melepaskan sabuk pengaman, “Aku pulang dulu, kamu hati-hati di jalan!”

“Tidak menyambutku untuk naik dan minum teh?” Tanya Mu Shaotian dengan mangangkat alis.

Xia Zixi tertawa, “Aku jarang minum teh, jadi tidak ada teh di rumahku, Presiden Mu, kamu lebih baik pulang ke rumahmu sendiri untuk minum!”

Wajah Mu Shaotian berkedut, "Sepertinya aku harus mengirimimu teh di hari berikutnya!"

“Jangan sia-siakan sesuatu yang baik, memberi barang seperti itu untukku, hanya akan menyia-nyiakannya!” Xia Zixi berkata dengan tersenyum, senyuman itu membuat Mu Shaotian benar-benar ingin bergegas untuk memilikinya!

“Tidak minum teh, boleh juga minum yang lain!” Mu Shaotian meminta hal lain.

“Presiden Mu, aku percaya bahkan jika anda tidak meminum apa pun, anda tetap tidak akan mati kehausan, sudah begitu larut, tidak baik pria dan wanita berduaan, jadi anda sebaiknya pulang!” Kata Xia Zixi.

Bagaimanapun, setiap kalimatnya bermaksud untuk tidak membiarkan Mu Shaotian naik kerumahnya.

Mu Shaotian memandang Xia Zixi dengan marah.

Sebaliknya, Xia Zixi malah tersenyum, “Presiden Mu, hati-hati di jalan, aku naik dulu!” Selesai bicara, melambaikan tangan, lalu pun naik sendiri.

Wanita ini benar-benar… …

Mu Shaotian menemukan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki cara untuk menangani Xia Zixi!

Namun, setelah mengawasinya naik ke atas, beberapa saat kemudian, dia pun pergi dengan melajukan mobilnya… ...

Setelah Xia Zixi naik ke atas, dia menggantikan sepatu, lalu mengeluarkan ponselnya dan melihat jumlah beberapa panggilan tak terjawab itu bertambah banyak, dia pun melakukan panggilan ke nomor itu.

Tidak lama kemudian, panggilan tersambungkan.

“Halo, Zixi, bagaimana dengan kamu? Di mana kamu sekarang!?” Di sisi lain telepon, Song Qi yang baru saja mengangkat telepon bertanya dengan cemas.

“Aku sekarang ada di rumah, sudah tidak apa-apa!” Kata Xia Zixi.

“Mu Shaotian tidak melakukan apa-apa terhadap kamu kan!?” Tanya Song Qi yang khawatir.

“Tidak, aku sekarang sudah sampai di rumah, tidak apa-apa!” Kata Xia Zixi.

Mendengar ini, barulah Song Qi merasa lega, “Aku menelponmu, tapi terus tidak diangkat, jadi aku.. …”

“Tidak tahu kenapa ponselku bisa diatur menjadi kondisi hening, jadi aku tidak terdengar!” Kata Xia Zixi, ini adalah pertama kalinya dia berbohong pada Song Qi.

Mendengar ini, Song Qi juga tidak berpikir banyak, kemudian berkata, “Aku tidak menyangka hari ini bisa menyebabkan kamu ketemu dengan Mu Shaotian!”

“Kamu tidak perlu merasa bersalah, aku tidak apa-apa, aku sudah sejak awal tahu bahwa dia berada di sana, aku yang tidak menghentikanmu, masalah ini bukan salahmu!” Kata Xia Zixi dengan santai.