Istri Yang Sombong - Bab 681 Tianyou Membujuknya (1)

Malam ini, insomnia.

Ning Xi berbaring lumayan lama di ranjang, membolak balik berulang kali tidak bisa tidur, pikirannya kacau, sampai subuh jam empat baru dia tertidur.

Pagi hari, dia mendengar bel pintu, dan dia benar-benar terlalu ngantuk, berbaring lumayan lama kemudian, barulah akhirnya bangun.

“Siapa!” Setelah membuka pintu, aku melihat Lu Xiaoan berdiri di pintu, Ning Xi tertegun sejenak, “Xiao An? Kenapa kamu datang?”

“Tentu untuk mengantar sarapan untukmu, bagaimana, apakah kamu tidur nyenyak semalam?” Lu Xiaoan tersenyum berkata dan masuk ke dalam.

“Oh.....” Ning Xi menjawab dan menutup pintu.

Lu Xiaoan meletakkan sarapan di atas meja, “Datanglah bersarapan!”

Ning Xi berjalan ke sana, duduk di hadapannya, melihat sarapan yang dia beli, dia tidak tersentuh sama sekali, dia hanya memiliki perasaan bersalah, “Sebenarnya kamu tidak perlu datang ke sini begitu pagi mangantarkan sarapan untukku!” Dia berkata.

“Mana boleh seperti ini? Kamu baru saja pindah ke sini, bagaimana kalau kamu tidak terbiasa, aku sudah mengatakan, aku akan menjagamu dengan baik, jadi mulai hari ini, aku akan datang dan bersarapan denganmu!” Lu Xiaoan berkata.

Dia melakukan ini, membuat Ning Xi lebih menyalahkan dirinya dan merasa bersalah.

Dia tidak berbicara, hanya menundukkan kepalanya dan makan sarapan di depannya.

Lu Xiaoan memandangnya sambil bersarapan, “Apa yang ingin kamu lakukan hari ini?”

Ning Xi sedang makan, ketika mendengar kata-kata itu dia tertegun, “Aku ingin beristirahat di rumah hari ini!”

“Apakah kamu tidak tidur nyenyak semalam?”

“Yah, jam lima baru tertidur, mengganti tempat jadi aku tidak terbiasa!” Ning Xi berkata dengan jujur.

Lu Xiaoan mengangguk, “Baiklah kalau begitu kamu beristirahatlah hari ini, aku akan membawamu keluar lain kali!”

“Ya!” Ning Xi Mengangguk.

Tepat pada saat ini, ponsel Lu Xiaoan berdering, ketika dia melihat nomor panggilan, dia mengambil ponselnya dan mengangkat ke sisi lain..

“Halo.....” Dia mengecilkan suaranya.

“Aku akan berusaha menyelesaikannya, aku segera kembali!” Selesai berkata dia menutup teleponnya.

Berjalan kembali ke meja makan, Lu Xiaoan duduk, Ning Xi menatapnya, “ Apa yang terjadi?”

Lu Xiaoan pura-pura tersenyum santai, “Tidak apa-apa, perusahaan terjadi sesuatu yang merepotkan!”

“Kalau begitu apakah kamu harus bergegas kembali?”

“Setelah menemanimu makan, aku baru kembali!” Lu Xiaoan berkata.

“Tidak perlu, kamu kembali dulu ke perusahaan, pekerjaan lebih penting!” Ning Xi berkata.

Lu Xiaoan berpikir dan mengangguk, “Oke, kalau begitu selesai makan kamu beristirahatlah, aku akan datang lagi melihatmu pada malam hari!”

“Ya!” Ning Xi mengangguk.

Lu Xiaoan barulah mengambil kunci mobil dan pergi.

Melihat sosok kepergiannya, Ning Xi tiba-tiba terasa lega, dia selalu merasa, kebaikan Lu Xiaoan padanya kurang realistis dan tidak nyata.

Jadi, membuatnya samar-samar terasa tidak tenang......

Dia juga tidak terlalu memikirkannya, mumpung sudah melakukan keputusan ini, jadi hanya bisa menjalankannya dengan tenang, sekarang hanya bisa begini, tidak mungkin dia mengambil koper dan kembali lagi ke rumah keluarga Mu.

Memikirkan ini, setelah makan, dia kembali berbaring dan tertidur di ranjang, dia tahu Lu Xiaoan tidak akan datang hingga malam, jadi dia tidur dengan sangat lega.

Ketika Ning Xi bangun sudah sore hari, dia terasa lapar dan ingin keluar makan, tetapi sendirian terlalu membosankan, lalu berpikir-pikir dia menelepon Kuang Tianyou..

Keduanya mengajak bertemu di luar, dan Ning Xi makan dengan lezat.

Hubungannya dengan Kuang Tianyou tidak terlalu akrab, tetapi bagaimanapun juga kenal, dia juga tahu hubungannya bersama Mu Shaotian lumayan baik, jadi dia sangat tenang.

“Mengapa kamu tiba-tiba teringat mengajakku makan bersama?” Kuang Tianyou memandangnya dan bertanya. Dia tidak terlalu berselera dengan makanan di depannya, kebanyakan melihat Ning Xi memakannya.

“Di sini, aku hanya mengenalmu selain dia, jadi kalau tidak mencarimu, siapa lagi yang bisa aku cari?”

“Berani kali, aku malah menjadi cadangan!”

Ning Xi tersenyum, “Jangan cemburu, aku tidak memperlakukanmu sebagai cadangan!”

Kuang Tianyou menaikkan sudut mulutnya, mengambil anggur merah di depannya, dan menggoyangkannya dengan lembut, dan kemudian memasukkannya ke dalam mulut dengan anggun, “Kudengar kamu pindah keluar dari keluarga Mu?”

Ning Xi sedang makan dan tertegun, dan tanpa mengangkat kepalanya, dia berkata, “Begitu cepat sudah mendengarnya!”

“Kelihatannya benar!”

“Yah, benar.....” Ning Xi terus makan, hanya makan bisa menyembunyikan rasa kehilangan dan kegelisahannya.

Kuang Tianyou meletakkan gelas anggur merah, tetapi tangannya bermain di ujung gelas, gerakannya santai dan agak malas, “Pindah ke tempat Lu Xiaoan?”

“Kelihatannya, kamu mengetahui segalanya!” Dia berkata sambil mengunyah sesuatu dengan santai.

“Ning Xi, apakah kamu serius?” Kuang Tianyou mengangkat alisnya bertanya, matanya yang gelap menatapnya dengan tenang bagaikan dapat mengetahui semuanya.

Ning Xi tidak tahu apa seharusnya yang dikatakan, jadi dia hanya menjawab, “Aku tidak tahu.....”

Perasaannya terhadap Mu Shaotian, meskipun Kuang Tianyou tidak mengatakannya, tetapi dia bisa melihat, dia sangat yakin, dia tidak akan begitu cepat mencintai orang lain.

“Apakah kamu sengaja membuat Shaotian marah?” Dia bertanya, tetapi nadanya bukan curiga tetapi yakin.

Apakah dia menunjukkannya begitu jelas?

Kalau benar ada, mengapa Kuang Tianyou dapat melihatnya, sedangkan Mu Shaotian tidak terlihat?

Ning Xi tidak berkata, namun bukankah diam-diam berarti mengakuinya?

Sudut mulut Kuang Tianyou terangkat, tatapannya yang terlihat malas menatapnya, “Ning Xi, apakah kamu tahu akibat kamu melakukan ini?”

Mendengar ini, Ning Xi mengangkat mata, berwajah bingung, “Apa akibatnya?”

“Apakah kamu menyangka kamu melakukan ini, akan membuat Shaotian menyesal? Kamu melakukan ini, hanya akan merendahkan dirimu!” Kuang Tianyou mengatakan kebenaran dengan sangat objektif.

Ning Xi tiba-tiba tertegun, menatap Kuang Tianyou dan bertanya, “Mengapa?”

“Pertama, kamu pindah keluar dari keluarga Mu, berarti memisahkan jarak dengannya, bukan sesuatu yang dikatakan jarak yang indah. Kedua, kamu pindah keluar, Shaotian pasti menyangka, kamu bersama orang itu, jadi apakah kamu merasa dia akan menerima wanita yang bersama pria lain?” Kuang Tianyou bertanya.

Ning Xi tiba-tiba.mengerti sesuatu, pada saat itu, dia hanya ingin menarik perhatian Mu Shaotian, ataupun membuatnya marah, sama sekali tidak memikirkan begitu banyak, sekarang membicarakan ini, sepertinya benar seperti yang dikatakan.

Duduk di sana, wajahnya agak pucat.

Kuang Tianyou tidak mengatakan apapun lagi, dia menatap Ning Xi dengan tatapan yang mendalam, membuat orang merasa tidak sederhana.

“Aku..... tidak tinggal bersama dia, aku hanya tinggal di apartemennya!” Lumayan lama kemudian, Ning Xi baru mengatakan ini.