Istri Yang Sombong - Bab 475 Timbul Kecurigaan di Hati 2

“Ok, kalau begitu setelah selesai aku datang menjemputmu!”

“Tidak perlu, kamu jangan khawatir, aku menemani Nenek sebentar baru kembali!”

Mendengar ini, Mu Shaotian mengangguk, “Baiklah kalau begitu, setelah kembali meneleponku”

Xia Zixi mengangguk.

Pada saat ini, Mu Shaotian menatap pada Mu Wei, “Pa, aku ada urusan akan pergi dulu!”

Mu Wei mengangguk, “Ya, pergilah!” Lalu, Mu Shaotian melihat mereka dan pergi.

Dalam kamar pasien tersisa Xia Zixi dan Mu Wei.

“Duduklah!” Mu Wei melihat Xia Zixi dan berkata.

Xia Zixi mengangguk, dan duduk di samping Nyonya tua.

Menatap pada Nyonya tua, wajah Xia Zixi muncul kesedihan.

Mu Wei selalu menatap ada Xia Zixi, boleh dikatakan mulai sejak pertama kali melihatnya, dia sangat menyukainya, wanita ini sangat disiplin diri, dan tubuhnya memiliki suatu aura yang tidak bisa diabaikan orang.

“Paman, maaf.....” Xia Zixi tak tertahan dan mengatakannya.

Mendengar ini, Mu Wei tertegun, dia mengerti maksud kata maaf dari Xia Zixi.

Mu Wei berpikir dan berkata, “Xiaoxi, kamu adalah seseorang yang aku tahu sejak kecil, kamu orang seperti apa, paman sangat jelas, kamu tidak perlu meminta maaf dan tidak perlu menyalahkan diri, aku merasa kamu juga tidak ingin terjadi masalah seperti ini!”

“Tetapi ini terjadi karena aku tidak menjaganya dengan baik!”

“Tidak ada orang yang bisa melakukan dengan sempurna, kamu sudah sangat baik, kalau mengganti menjadi aku, atau Ibunya Shaotian, mungkin juga belum bisa sebaik kamu!” Mu Wei menatap Xia Zixi dan berkata.

Mendengar ini, Xia Zixi mengangguk, “Ehm, aku tahu!”

Melihat sudut mulut Xia Zixi terangkat, Mu Wei juga terasa lebih tenang, Xia Zixi adalah orang yang patuh akan perkataan orang, siapa yang baik padanya, dia dapat merasakannya, dan sudah mendengarnya.

Lagipula, dalam masalah Nyonya tua Mu, mereka mengakui dirinya juga tidak pasti bisa melakukannya sebaik Xia Zixi.

Keduanya mengobrol sebentar, Mu Wei menggerakkan tubuhnya, pada saat ini, Xia Zixi berkata, “Kalau tidak kamu juga kembali dan beristirahat, ada aku di sini sudah cukup!”

Mu Wei melihat Xia Zixi, keduanya juga sudah lama mengobrol, akhirnya mengangguk, “Baiklah kalau begitu, aku juga seharusnya kembali!”

Sambil berkata Mu Wei sudah bangkit.

“Kalau kamu capek juga kembali beristirahat, sini ada perawat yang merawat!” Mu Wei berkata.

Xia Zixi mengangguk, “Aku tahu!”

Lalu, Mu Wei tersenyum dan keluar.

“Hati-hati di jalan!”

“Baik!”

Mu Wei menjawab di luar.

Melihat dia pergi, saat ini, Xia Zixi bangun dan mengambil sedikit air kemudian mengambil handuk dan berjalan ke tepi ranjang.

Melihat Nyonya tua Mu yang terbaring, hatinya terasa menyakitkan.

Dalam otak selalu muncul penampilan Nyonya tua Mu berbicara dengannya, seseorang yang begitu suka keramaian, sekarang terbaring di sini, pasti akan membuat orang terasa sakit hati.

Memikirkan ini, dia mengeringkan handuk, kemudian perlahan-lahan membantu Nyonya tua Mu menyeka tubuh.

“Nenek, kalau sudah cukup tidur, cepatlah bangun, kami semua sangat mengkhawatirkanmu!” Xia Zixi sambil membantunya menyeka sambil berkata.

“Apa yang Shaotian katakan benar, kamu begitu suka keramaian, tidak akan selalu terbaring di sini, kami menunggumu......”

Pada saat ini, Mu Wei yang sudah berjalan keluar, tiba-tiba teringat benda yang tertinggal di dalam, jadi berjalan kembali.

Tiba di luar pintu kemudian, dia melihat adegan ini.

Xia Zixi sedikit demi sedikit membantu Nyonya tua Mu menyeka tubuhnya, penampilan itu sangat serius.

Dan dia merasa sangat senang, ini terbukti dia tidak salah melihat orang

Berdiri di luar pintu, melihat lumayan lama, Mu Wei baru membalik badan dan pergi.