Istri Yang Sombong - Bab 695 Sebuah Kebohongan (1)

Dan saat itu, Ashu mengulurkan tangan merangkulnya, tapi karena gerakannya terlalu berlebihan, keduanya jatuh kelantai……

Dasar, benar-benar mirip seperti di Film, Dudu terjatuh diatas tubuh Ashu, melihat wajah tampan Ashu dalam jarak dekat membuat hati Dudu berdegup kencang, hanya saja tangannya tidak tahu harus berbuat apa.

Namun, kulit Ashu benar-benar bagus, jika dilihat dari jarak yang dekat tampak halus dan elastis……

Ashu yang terjatuh dilantai, Dudu yang memandang dirinya sendiri tidak berkata apa-apa, lalu Ashu bertanya, “Kamu berencana untuk merebah diatas tubuhku seperti ini?”

Kalimat ini membuat Dudu tersadar dan bangkit dari tubuhnya, dan dengan jarak yang begitu dekat Ashu yang tidak memakai baju……

Tanpa sadar wajah Dudu memerah sekali lagi setelah meletakkan tangannya di dada bidang Ashu!

“Ma, maaf……”ucap Dudu langsung bangkit tidak tahu harus berbuat apa, ketika dia bangkit hendak pergi, tangannya tanpa sengaja menarik handuk yang menutupi tubuh Ashu………

Akibatnya handuk mandi terlepas, memperlihatkan celana renang Ashu yang ketat, dan menjiplak keagungan Ashu.

Pada saat itu, mata Dudu selebar anggur dan mulutnya terbuka hingga bisa diisi dengan beberapa anggur!

Dasar……

Dudu tidak sengaja!!!

Matanya tidak berani menatap Ashu, wajahnya menjadi panas dan merah.

“Aku, aku tidak melihat apa-apa, aku lelah, ngantuk pergi istirahat dulu!” lalu dia bangkit tidak memakai sepatu dan berlari terhuyung-huyung ke kamar.

Ashu yang duduk dilantai melihat bayangan punggung Dudu tersenyum bahagia, senyuman itu terpancar dari lubuk hatinya.

Dia yang pakai celana renang, bisa lihat apa!

Tapi melihat Dudu yang berlari, mata Ashu memancarkan kelembutan.

Dudu berlari ke tempat tidur di kamar dan bersembunyi didalam selimut mengambil bantal menutup kepalanya.

Sungguh memalukan!

Memalukan sekali!

Sama sekali tidak pernah semalu ini!

Akankah Ashu berpikir dia sengaja?

Berpikir Dudu mempunyai maksud pada Ashu?

Aaaaaaaaah!

Dudu mengeluarkan serangkaian jeritan, hidupnya benar-benar hancur!

Malam hari, Xia Ziyu menatap An Ruoman ingin menanyakan sesuatu, tapi setelah berpikir sekian lama tidak jadi menanyakannya.

Dia berbalik membuka pintu dan berjalan menuju ruang kerja.

“Kenapa? Mau ke ruang kerja lagi?”suara An Ruoman terdengar dari luar.

“Ehn!”jawab Xia Ziyu tidak menoleh.

Wajah cantik An Ruoman tersenyum menyeringai, “Kenapa, hari ini masih belum cukup lihat orang aslinya, masih mau pergi ke ruang kerja?”tanya dia dingin.

“Apa maksudmu? Aku mau pergi kerja!”ucap Xia Ziyu mengerutkan kening.

“Benarkah? Ada begitu banyak pekerjaankah yang hampir setiap hari harus kamu kerjakan? Atau pergi karena ada niat lain?” ucap An Ruoman perlahan berjalan menghampirinya dan bertanya dengan tatapan dingin hingga membuat Xia Ziyu merasa dalam dua hari ini dia berubah menjadi orang lain.

“Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?"

“Aku tidak menyangka, kamu orang yang begitu setia pada cinta!” jelas-jelas Xia Ziyu tahu An Ruoman menyukai dirinya, tapi Xia Ziyu malah menyukai orang tidak seharusnya disukai dan malah menyembunyikannya dari An Ruoman.

Mengingat setiap kali dirinya yang ekspresif, An Ruoman merasa dirinya terlalu murahan!

Semua ini karena mereka!!!

Xia Ziyu menyipitkan mata menatapnya, “Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”

An Ruoman tersenyum dingin, “Kamu tidak tahu apa yang ingin ku katakan? Setiap hari pergi ke ruang kerja, apakah benar pergi bekerja?”

“Apakah kamu pernah ke ruang kerja dan menyentuh komputerku?” tanya Xia Ziyu tidak percaya dan dengan tatapan yang berubah menjadi tajam.

An Ruoman memeluk dadanya, “Kenapa? Tidak boleh disentuh?”

Melihatnya, Xia Ziyu tidak tahu harus berkata apa untuk sesaat, meskipun ada amarah di dadanya, Xia Ziyu menatapnya untuk waktu yang lama hingga akhirnya dia membuka pintu dan pergi.

An Ruoman berdiri di dalam kamar melihatnya pergi, dia merasa sangat kecewa dan juga sangat marah!

Rasa sakit dan kecewa semuanya tidak bisa dilampiaskan, dia hanya bisa pergi ke tempat tidur, menarik selimut dan bantal melempar kelantai dengan kasar.

Xia Ziyu, aku akan tidak akan melupakannya begitu saja!

Dan Xia Zixi kekecewaan yang aku terima akan aku balas semuanya!

Malam ini ditakdirkan untuk menjadi malam tanpa tidur.

Xia Ziyu duduk di ruang kerja melihat komputernya, berpikir An Ruoman melihat isi komputernya tapi tidak tahu berapa banyak yang dilihatnya!

Di siang hari An Ruoman terus menyindir Xia Zixi, pada saat itu seharusnya Xia Ziyu tahu apa yang sedang terjadi!

Berpikir tentang hal ini, jari jemarinya menyisir rambut tebalnya melihat komputer untuk waktu yang lama……

Dan Xia Zixi berbaring ditempat tidur memandang cahaya bulan diluar, meskipun dia tidak bisa melihat dengan jelas, tapi pikirannya yang redup bisa mengosongkan pikirannya.

Saat ini Mu Shaotian pulang, dan langsung ke tempat tidur memeluknya dari belakang, lalu mencium wajah Xia Zixi, “Ada apa sayang, kenapa masih belum tidur?!”

Xia Zixi menoleh mendengar suara ini, lalu tersenyum lembut, “Sedang menunggumu!”

“Kenapa? Mengkhawatirkanku?”tanya Mu Shaotian mengangkat alis dan menatapnya dengan nakal.

“Tuan Mu terlalu narsis, pergi mandi sana lalu tidur!”

“Sayang, kamu yang begini membuatku sangat frustrasi!”ucap Mu Shaotian penuh kecewa.

Xia Zixi tersenyum, “Seluruh karyawan diperusahaan sangat memujamu, masih tidak cukup?”

“Aku lebih suka pujaanmu!”ucap Mu Shaotian yang ingin menciumnya, lalu didorong menjauh oleh tangan Xia Zixi.

“Anakmu bilang pergi mandi dulu!”

“Anakku?”

Xia Zixi mengangguk.

Saat ini Mu Shaotian menatap perut Xia Zixi, “Anakku, kenapa kamu tidak suka ayah, tunggu setelah kamu keluar akan ayah beri pelajaran!”ucap Mu Shaotian melepaskan dasi dengan tidak iklas pergi mandi.

Xia Zixi yang berbaring disana tersenyum bahagia……

Setelah menikah tidak membuat Xia Zixi menjadi tidak nyaman, melainkan sebaliknya sikap Mu Shaotian sangat baik.

Sebelumnya karena pekerjaan, Mu Shaotian sering lembur hingga tengah malam, sekarang jam sembilan malam dia harus pulang tepat waktu menemani istri, jika ada keadaan mendesak pasti akan menelepon.

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu