Istri Yang Sombong - Bab 641 Ketidakpastian Keajaiban 2

Ketika sampai di kantor Mu Shaotian, Jason melihat semua orang, “Kalian keluar dulu, ingat, jangan memnyebar keluar!”

Beberapa orang itu mengangguk dan kemudian keluar.

Xia Zixi berdiri di sana, dan kemudian menyadari sesuatu, raut wajah mereka sangat janggal.

"Kapan pertemuan akan dimulai?" Xia Zixi bertanya.

Jason memandang Xia Zixi, ada sesuatu yang ingin dikatakan, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara memulainya.

Xia Zixi mengerutkan kening dan menatapnya. "Ada apa? Kenapa kamu tidak bicara?"

"Presiden Mu dia ......" Jason menatap Xia Zixi dan terlihat sedih, dia tidak tahu bagaimana mengatakannya, dia juga tidak tahu apa yang akan terjadi setelah mengatakannya.

Namun, tidak akan bisa merahasiakan darinya terlalu lama.

Cepat atau lambat, dia pasti akan tahu.

"Dia kenapa?" Xia Zixi bertanya, melihat ekspresi Jason, hatinya sepertinya ditarik oleh sesuatu, dia tidak ingin mendengar kata-kata Jason selanjutnya, tetapi dia tetap harus mendengarkannya.

Jason memandang Xia Zixi dan pandangannya membawa kesedihan.

“Katakan!” Xia Zixi berkata dengan kaku.

"Masalah di Singapura telah diselesaikan, kemarin presiden Mu naik pesawat untuk pulang......" kata Jason.

Mendengar ini, Xia Zixi terbengong.

“Dia pulang kemarin? MH710?” Tanya Xia Zixi, suaranya agak kaku, dia tampaknya tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jason, dia lebih percaya bahwa itu adalah sebuah lelucon.

Tetapi Jason mengangguk dengan sedih.

Xia Zixi tertegun disana.

Dia benar-benar tidak tahu apa yang harus digunakan untuk menggambarkan suasana hatinya lagi.

Mungkin, tidak ada suasana hati sama sekali, dia merasa benaknya kosong, hatinya kosong, bahkan dirinya sendiri juga kosong.

"Kamu sedang bercanda, bukan? Ini perbuatan jahil Mu Shaotian, bukan? Dia yang menyuruh kamu untuk mengatakan itu, kan?" Xia Zixi menatapnya dengan enggan dan bertanya sambil tersenyum paksa, dia tidak mau percaya bahwa itu benar.

Jason memandangnya, meskipun dia tidak tahan, tetapi dia harus mengatakan yang sebenarnya. "Setelah menangani masalah di Singapura, presiden Mu ingin sekali segera kembali untuk menemui kamu dan ingin memberimu kejutan, jadi dia meninggalkan kami semua, dan pulang sendiri, tetapi tidak sangka ……" Jason berkata, tetapi pada akhirnya, dia tidak bisa melanjutkannya lagi.

Xia Zixi berdiri di sana, air matanya jatuh satu per satu, seperti butiran mutiara dibenang yang putus.

Berdiri di sana, seperti ada suara yang berteriak di dalam dirinya, tetapi dia tidak bisa mendengarkannya dan tidak bisa berteriak.

Dia tidak percaya!

Tidak mau percaya! ! !

"Nona Xia ..." Melihat dia berdiam disana, Jason agak khawatir.

Xia Zixi berdiri di sana, dalam benaknya kosong, dan seolah-olah semuanya berhenti, dia hanya bisa merasakan rasa sakit di hatinya.

"Nona Xia ..." Jason menatapnya. "Meskipun presiden Mu ada didalam di pesawat, tetapi bukankah pesawatnya belum ditemukan? Aku yakin presiden Mu pasti akan baik-baik saja!"

Ketika melontarkan kata-kata ini, bahkan Jason sendiri pun merasa itu sangat tidak mugkin.

Mereka semua tahu, jika terjadi sesuatu pada pesawat, itu pasti masalah besar, tidak ada peluang untuk selamat!

Jadi, ini hanya penipuan diri sendiri.

Xia Zixi tidak berbicara, berdiri di sana sepanjang waktu, wajahnya tanpa ekspresi dan tidak tahu apa yang dia pikirkan.

“Nona Xia ……” Jason memanggilnya lagi.

Xi Zixi mendongak dan matanya jernih, “Masalah ini, siapa saja yang tahu?”

"Tidak banyak orang, selain mereka yang pergi ke Singapura bersamanya, sepertinya hanya presiden Kuang seorang!"

Presiden Kuang?

Tidak heran kemarin dia berkata bahwa Xia Zixi harus menunggu di rumah dengan baik, air mata menetes dari matanya, Xia Zixi menatapnya. "Jangan biarkan keluarga Mu tahu tentang masalah ini dulu!"

Jason mengangguk, "Tetapi aku khawatir, masalah ini tidak bisa dirahasiakan terlalu lama!"

“Rahasiakan selama kita bisa!” kata Xia Zixi.

Jason mengangguk lagi, “Aku tahu!”

"Biarkan orang-orang terus mengawasi di bandara sana, jika ada kabar, segera melaporkan kepadaku!"

Jason mengangguk.

Saat ini, Xia Zixi berkata, "kamu keluar dulu!"

Jason menatap Xia Zixi dengan khawatir, tetapi sekarang dia tidak bisa mengatakan apa pun yang bisa menghiburnya, mungkin, ketenangan adalah cara terbaik.

Jason keluar, ketika dia pergi, dia sekilas memandang Xia Zixi, harus diakui bahwa wanita seperti ini memang layak dikagumi.

Meskipun dia sangat sedih, tetapi masih bisa memikirkan keluarga Mu.

Pada saat itu, Jason sepertinya mengerti apa itu kasih sayang.

Setelah dia pergi, Xia Zixi berdiri di sana, seolah-olah pertahannya telah hilang dalam sekejap, dan langsung terjatuh di sofa.

Air mata juga mengalir setetes demi setetes.

Kenapa ini terjadi!

Kenapa!

Dipikirkan saja, jika tidak ada lagi pria yang bernama Mu Shaotian di dunia ini, dia akan memiliki perasaan seperti jantungnya akan berhenti berdebar.

Tanpa dia, seolah-olah dunia ini tidak memiliki warna.

Dia tidak berani memikirkannya, dia hanya menantikan keajaiban, tetapi apakah keajaiban itu akan muncul?

Duduk di sana, dan menangis tanpa suara

Mu Shaotian !!!

Xia Zixi terus berada di kantor Mu shaotian seharian, Jason khawatir, dia ingin masuk untuk melihat Xia Zixi, tetapi dia takut akan mengganggunya, atau melihatnya sedih.

Tepat pada saat ini, ponselnya berdering.

Jason menekan tombol jawab, "Halo ..."

Namun, ketika dia mendengar kata-kata di dalam ponsel, dia terkesima, menutup ponselnya dan langsung bergegas menuju kantor.

Xia Zixi duduk di sana, diam tanpa suara, seperti patung Buddha.