Istri Yang Sombong - Bab 624 Rekonsiliasi Dua Orang 3

Xia Zixi memasuki perusahaan. Setiap orang yang melihatnya tersenyum dan memberi selamat padanya.

Pada awal Xia Zixi, dia masih sedikit terkejut, tetapi kemudian dia tahu apa yang terjadi di berita hari ini.

Pada akhirnya, hanya bisa merespon dengan senyuman.

Departemen desain, Xia Zixi baru saja masuk, seperti bintang dan bulan, dia dipuji karena bisa mendapat posisi itu.

"Selamat, Xiao Xi, akhirnya bersama dengan Presdir Mu!" Tidak ada yang menyangka bahwa Xia Zixi akan datang dengan mu shaotian.

Pada awalnya, dua orang bertemu satu sama lain, ternyata gayung bersambut, sekarang mereka akan menikah. Di dunia, nasib benar-benar luar biasa.

Xia Zixi tersenyum, "terima kasih, terima kasih!"

"Kamu dan Tuan Mu akan menikah. Kapan tepatnya?"

"Belum tentukan!"

"Dan hotelnya?"

"Belum pilih!"

"Apakah kita akan hari libur?" Di akhir pertanyaan, mereka bertanya apa yang paling mereka pedulikan.

Xia Zixi tersenyum, "itu tergantung pada suasana hati Presdir Mu!"

"Lalu kita akan ambil bagian?"

Xia Zixi mengangguk, "Kalian semua adalah karyawan perusahaan, tentu saja!"

"Yeah!" Beberapa rekan perempuan berkata dengan semangat.

Melihat penampilan bahagia mereka, Xia Zixi sedikit tidak jelas.

"Pasti akan ada bonus pada akhir tahun!" Pada saat ini, seorang rekan berkata sambil tersenyum.

Xia Zixi mengerdipkan matanya.

"Xiaoxi, kamu tidak tahu, Selama Presdir Mu bahagia, kita akan mendapat bonus akhir tahun, juga sangat besar!" Rekan kerja berfantasi, saat memikirkan uang, tidak ada yang lebih mencintai hal lain daripada itu.

Melihat ekspresinya, Xia Zixi tersenyum.

ternyata begitu.

Tidak heran bila mu shaotian tidak bahagia, semua saraf mereka tegang. Ketika mu shaotian senang, mereka sepertinya mengharapkan sesuatu.

Xia Zixi dalam suasana hati yang baik hari ini, berbicara dengan mereka untuk waktu yang lama, dan kemudian pergi bekerja.

Xia Zixi juga tenggelam dalam pekerjaannya. Siapa yang menyuruh mu shaotian untuk mengatakan, dia tidak usah peduli dengan semua hal itu, cukup tunggu saja sampai semua persiapan pernikahan selesai, dalam hal ini, Xia Zixi merasa sangat bersalah, dia benar-benar tidak peduli tentang apa pun.

Menjelang siang, telepon di meja berdering.

Xia Zixi mengambilnya dengan santai, "Halo!"

"Nona Xia, ada yang cari anda di lantai bawah!"

"Mencariku?"

"Yah, namanya Shancun!"

Shancun?

Xia Zixi menaikan alisnya, namun masih tetap merespon, "Oke, aku tahu, segera turun!"

Tutup telepon, Xia Zixi langsung turun.

Di kedai kopi di lantai bawah.

Xia Zixi dan Shancun duduk berhadapan, di sebelah Shancun ada Aila yang sedang berdiri tegak, selamanya membuat postur melindunginya.

"Cari aku ada apa ya?" Xia Zixi bertanya.

Shancun juga tidak tahu harus bagaimana, melihat dia, "Aku tahu mencarimu seperti ini, sangat lancang, tapi aku sudah disini!"

"Ada masalah apa langsung bilang saja!"

"Sebenarnya..." Shancun melihat Xia Zixi, beberapa hal sulit untuk diucapkan.

"Bilang saja"

Xia Zixi selalu seperti ini, Shancun melihat dia, "Begini, Kakak Xia, aku ingin kamu membujuk Song Qi, agar dia kembali ke London bersamaku!"

"Kembali ke London?"

Shancun mengangguk, "Ayah menelepon, perusahaan di London sana, beberapa petinggi mulai bergerak untuk menggeser Song Qi, jika Song Qi tidak segera kembali, semua yang dia miliki di sana akan habis!"

Mendengar ini, Xia Zixi tertegun sebentar, tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.

"Tapi dia menolak untuk kembali. Katanya dia akan tinggal di sini, Nona Xia. Maukah Anda menasihatinya untuk saya? Saya tahu, dia mendengarkan Anda!"

Xia Zixi menaikkan alis, sedikit kesulitan.

"Aku tahu bahwa aku sangat lancang, tetapi aku memikirkannya, aku takut dia tidak akan mendengarkan siapa pun kecuali kamu. Lagipula, dia ingin tinggal di sini karena kamu. Walaupun ada perusahaan di sini yang sangat stabil, tetapi bagaimanapun juga, di sanalah sumbernya, segala sesuatu miliknya! " Shancun mengatakan, dia benar-benar khawatir tentang Song Qi.

Juga, sangat jelas, Song Qi mengejar Xia Zixi, dia masih juga memohon pada Xia Zixi, wanita seperti ini...

Xia Zixi tidak bisa menolaknya. Bagaimanapun, ketika dia berada di London, Song Qi membantunya seperti itu. Sekarang dia memiliki sesuatu untuk dilakukan, dan Xia Zixi tidak akan menutup mata untuk itu.

Dia mengangguk. "Oke, aku akan menasihatinya, tapi aku tidak yakin apakah dia akan mendengarkan!"

Shancun memiliki senyum yang indah dan dua lesung pipit yang indah, "Oke, saya yakin dia akan mendengarkan, Nona Xia, terima kasih!"

Xia Zixi menggelengkan kepalanya. "Jangan berterima kasih. Sebenarnya, apa yang ingin saya katakan adalah bahwa Song Qi adalah tipe yang berhati lembut pada wanita, Saya percaya bahwa suatu hari, Anda akan mendapatkan hatinya!"

Berbicara tentang ini, senyum di wajah Shancun perlahan memudar, "Aku juga tahu bahwa dia adalah orang yang sangat keras kepala, dan aku tidak bisa melepaskan apa yang aku suka, tapi aku juga keras kepala seperti dia, dan aku tidak akan menyerah!" Shancun berkata sambil tersenyum.

Xia Zixi tersenyum dan menatap Shancun. Dia tidak bisa membayangkan, di bumi ini, di dunia ini, ada wanita yang pikirannya masih semurni dan selugu ini.

Kesederhanaannya, kepolosannya yang seperti anak kecil, kegigihan dan semacam keanggunan gaya Barat, sangat indah, dimana orang tidak mungkin bisa menolak dan menyakitinya.

Kemudian mereka berbicara beberapa kata dan Shancun pergi.

Xia Zixi duduk di sana dengan kopi di tangannya, seolah memikirkan sesuatu.

Akhirnya, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan.

Dan disana, Setelah Shancun pergi, dan Aila memandangnya. "Nona, menurutmu, apakah dia akan membantumu?"

Shancun mengangguk, "Aku yakin dia akan melakukannya!"

Berbicara tentang ini, Ella tidak bisa menahan nafas, "Nona, mengapa Anda merasa sangat sedih?"

Shancun menggelengkan kepalanya. "Aku tidak merasa kehilangan, Aku percaya bahwa Song Qi baru saja tersesat sekarang, segera dia akan menemukan jalannya yang benar ..."

Song Qi tidak pernah berpikir bahwa Xia Zixi akan mengirim pesan teks kepadanya.

Ponsel masih di atas meja selama sehari, tetapi pesan dari Xia Zixi membuat ponsel mendapatkan perhatian kembali.

Melihat pesannya, Song Qi dengan cepat sudah menjawab.

Xia Zixi masih duduk di kedai kopi. Melihat jawabannya, Song Qi meminta tempat janjian.

Di sore hari, Xia Zixi baru saja tiba, dan Song Qi juga datang kemudian, ketika dia melihat Xia Zixi, matanya penuh ekspresi, "Maaf, ada sedikit kemacetan lalu lintas, jadi terlambat!"

"Aku juga baru saja tiba!"

Dua orang duduk berhadapan.

Pelayan datang dan Song Qi memesan dua gelas minuman biasa mereka.

Xia Zixi duduk di sana dan melihat Song Qi, Song Qi sangat jelas tentang kesukaannya. Dapat dikatakan bahwa dia lebih jelas daripada mu shaotian. Bahkan sekarang, apa yang Xia Zixi suka makan masih tidak jelas untuk Mu shaotian.

Namun meski begitu, kenapa?

Song Qi bukan dia.

Song Qi menoleh dan menatapnya. "Cari aku, ada apa?"

Xia Zixi mengangguk, "ada sesuatu!"

"Katakan!" Tidak peduli apa, selama Xia Zixi mau melihatnya, dia sangat puas.

Xia Zixi menjilat bibir, berpikir, masih mengatakan secara langsung, "kamu, kapan rencana pulang?"

Perkataan keluar, tanpa diduga, wajah Song Qi agak tenggelam.

Dia mengangkat matanya dan menatapnya. "Shancun mencarimu?" Nadanya tidak seperti bertanya, tapi pernyataan.