Istri Yang Sombong - Bab 82 Hubungan yang Kacau (1)

Bab 82 Hubungan yang Kacau (1)

Xia Zixi dan Mu Shaotian langsung masuk ke mobil setelah keluar.

Setelah berada di dalam mobil, Xia Zixi sekilas melihat wajah samping Mu Shaotian.

Dia tampak menahan diri untuk tidak berkata apa-apa.

“Presiden Mu, begitu, bukankah tidak baik!?” Xia Zixi bertanya untuk mengetesnya.

“Apanya tidak baik?”

“Meninggalkan Nona Ling, lalu kita berdua keluar begitu saja, bukankah tidak terlalu pantas melakukan ini?!” tanya Xia Zixi.

Jujur saja, melihat Mu Shaotian begitu berhati dingin, sebagai perempuan, dia juga sangat merasa kasihan pada Ling Xiaoyun.

Mendengar ini, Mu Shaotian menatapnya, “kita bersama-sama pulang ke perusahaan, apa yang tidak pantas?!”

Xia Zixi, “… …”

Baiklah, dia yang terlalu banyak bertanya.

“dia mengambil kartu informasi desainmu, apakah kamu tidak marah?” Mu Shaotian bertanya padanya.

Xia Zixi mengangguk, “tentu marah!”

Marah?

Namun, Mu Shaotian tidak melihat sedikit pun kemarahan yang terpampang di wajah Xia Zixi.

“tapi apa gunanya marah?” Xia Zixi berkata, “apa yang seharusnya terjadi pasti akan terjadi, lebih baik bersikap tenang dan menerima semua hal yang terjadi!”

Mendengar perkataannya, sudut mulut Mu Shaotian membentuk senyuman dingin.

“Kalau hari ini kamu tidak mendapatkan juara satu, apakah kamu masih akan berkata demikian?” dia tidak percaya bahwa perempuan ini tidak marah sama sekali.

Xia Zixi berpikir dengan serius, kemudian menoleh ke arah Mu Shaotian, “jujur saja, kalau bukan karena kamu, aku rasa Ling Xiaoyun juga tidak akan berbuat hal seperti ini!”

“Maksudmu, masalah ini gara-gara aku!?” Mu Shaotian bertanya balik dengan mengangkat alis.

“Aku hanya mengatakan sebab masalah ini yang sebenarnya!” dilihat dari akar masalah, memang karena Mu Shaotian.

Kalau bukan dia, bagaimana bisa Ling Xiaoyun begitu dendam dengannya.

Mendengar kata-kata Xia Zixi, sudut mulut Mu Shaotian terangkat, “Nona Xia, sekali tamparan tidak menyadarkan seseorang!”

Xia Zixi. “… …”

Dia tiba-tiba terdiam.

Entah kenapa, topik pembicaraan ini, mereka berbincang dengan membawa sedikit aroma mesra.

Melihat Xia Zixi tidak berkata, Mu Shaotian tersenyum.

Saat ini, Xia Zixi tiba-tiba teringat sesuatu, “Masalah kartu informasi desain, kamu yang lakukan?” Xia Zixi tiba-tiba bertanya.

“Bukan!” Mu Shaotian menggelengkan kepala.

“Kalau begitu… …?”

Bukannya sudah hilang?

Kenapa bisa muncul di tempat Alexia?

“kata Ni Si, asisten Alexia yang menemukan kartu informasi desain itu di toilet!” kata Mu Shaotian.

Mendengar ini, Xia Zixi kaget.

“Kalau begitu, asisten ini adalah penolongku!” Xia Zixi berkata dengan tersenyum.

Sebenarnya dia juga tidak kepikiran dengan akhir ini.

Saat dia pergi, dia hanya untuk menampakkan sikapnya yang menghargai lomba, dia tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan juara satu.

Bohong kalau dibilang bahwa dia tidak senang, juara di lomba Xinrui akan menjadi pengalaman yang bagus dan berguna baginya sebagai desainer, di jalan desain kedepannya, dia akan lebih mudah untuk melaluinya.

Mengingat ini, Xia Zixi menarik nafas dalam-dalam, merilekskan suasana hati.

Melihat tingkah Xia Zixi, bibir Mu Shaotian secara tidak sadar membentuk senyuman.

Di saat ini, ponsel Xia Zixi berdering.

Xia Zixi mengeluarkan ponsel, ketika melihat nama panggilan di layar, Xia Zixi segera menutupnya.

Gerakan kecil ini tidak lepas dari mata Mu Shaotian.

Dia hanya tetap mengemudi mobil bagai tidak terjadi apa-apa, diam tidak berbicara.

Xia Zixi tidak ingin mengangkat panggilan ini, tapi ponsel terus berdering tak henti.

Tak berdaya, Xia Zixi hanya bisa menekan tombol menghubungkan panggilan.

“Halo… …”

“Zixi, selamat mendapatkan juara satu!” kata Xia Ziyu.

“kamu begitu cepat sudah mengetahui hal ini?!” Xia Zixi dengan kaget bertanya.