Istri Yang Sombong - Bab 650 Tidak Ada Yang Baik Tentang Pria 2

Selain itu, minum susu pada waktu ini, membuat orang semakin merasa aneh.

Pada saat ini, Xia Zixi berjalan ke dapur dan sepertinya tersenggol sesuatu secara tidak sengaja, tangannya tanpa sadar melindungi perutnya, tindakan itu tampaknya biasa saja, tetapi hari ini, Dudu telah melihat dia menyentuh perutnya lebih dari sekali……

Jangan-jangan ……

Dudu menatap Xia Zixi dengan lurus, “Xiao Xi, kamu ……”

Mendengar kata-kata Dudu, Xia Zixi menatap balik padanya, "ada apa?"

Dudu berjalan ke arahnya dan menatapnya dengan cermat, berpakaian longgar, tanpa make up, dan terlihat sangat berhati-hati.

“Kamu, apakah kamu sudah ada?” Dudu memandangnya dan bertanya.

Tindakan memasak Xia Zixi terpatung, menatap Dudu, "Bagaimana kamu tahu?"

Pertayaan dia membuat Dudu hampir pingsan, Xia Zixi ini ingin mengagetkan dia berapa kali dalam sehari baru bisa tenang?

“Benaran sudah ada??”

Xia Zixi tidak menyangkal dan mengangguk.

“Mengapa kamu tidak memberitahuku?”

Xia Zixi, “ …… Masih belum tahu harus bagaimana mengatakannya!”

Sekarang dia mengerti mengapa Xia Zixi mengatakan bahwa situasinya berbeda dan juga perlakukannya yang secara khusus!

Pantangan terbesar ketika hamil adalah suasana hati tidak baik!

"Lalu apa lagi yang kamu masak? Tiga bulan pertama kehamilan sangat penting, kamu, kamu, kamu keluar saekarang, aku yang masak saja!" Kata Dudu, dan kemudian dengan hati-hati membantu Xia Zixi untuk keluar dari dapur.

Melihat penampilannya yang sangat hati-hati, Xia Zixi tersenyum dan berkata, "Aku benar-benar baik-baik saja, tetapi bagaimana kamu bisa tahu?"

"Kamu minum susu dan mengenakan pakaian longgar, aku melihat kamu menyentuh perutmu beberapa kali, dan aku merasakan ada sesuatu yang janggal!”

Xia Zixi, "……" Memang wanita sangat berperhatian, gerakan dia begini saja, Dudu pun bisa menemukannya.

"Bagaimana? Sudah pernah pergi berkonsultasi dengan dokter?" Dudu bertanya dengan khawatir.

Xia Zixi mengangguk, “Iya, sudah!”

“Apa kata dokter!?”

"Masih belum stabil, beberapa hari yang lalu masuk kerumah sakit juga karena ini." Xia Zixi berkata.

Dudu bahkan lebih terkejut. "kalau begitu mengapa kamu masih di rumah sendirian, tidakkah kamu tahu bahwa itu sangat berbahaya? Kamu seharusnya berbaring di tempat tidur dan beristirahat, jangan lakukan apa-apa!" Perintah Dudu.

"Aku sekarang sudah tidak melakukan apa-apa, aku bahkan tidak pergi ke perusahaan!" Xia Zixi berkata sambil tersenyum.

“Sini sini, kamu berbaring di sini!” Dudu dengan hati-hati membuat posisi untuk Xia Zixi, sehingga dia bisa berbaring dengan nyaman di sofa.

“Aku baik-baik saja!”

Setelah menenangkan Xia Zixi, Dudu mulai marah lagi. "Kamu sedang hamil sekarang, dan Mu Shaotian masih bersenang-senang diluar, benar-bear berengsek, aku benar-benar salah menilai dia!" Dudu meletakkan kedua tangannya di pinggang, dan sangat tidak sabar untuk memarahi Mu Shaotian dengan keras.

Melihat Dudu begitu marah, Xia Zixi memikirkannya dan berkata, "Dia masih tidak tahu ..."

“Apa?”

"Aku juga baru tahu beberapa hari yang lalu, jadi aku belum memberitahunya!"

Dudu memandang Xia Zixi, melihatnya sekian lama dan kemudian berkata, "Apakah kamu belum memberitahunya atau kamu tidak ingin memberitahunya?"

Xia Zixi, “ ………”

"Xiao Xi, jujur saja, apakah di antara kalian berdua benar-benar tidak ada masalah?" Dudu bertanya, kemunculan orang ketiga selalu merupakan masalah yang paling penting.

Dudu akan selalu ingat betapa khawatirnya Xia Zixi ketika Mu Shaotian menghilang selama beberapa hari, sekarang, melihat Xia Zixi sendirian di rumah dan Mu Shaotian malah bersama dengan wanita lain di luar, dia merasa bahwa dunia ini sangat tidak adil.

Xia Zixi menggelengkan kepalanya. "Jangan khawatir, benar tidak ada apa-apa!"

Xia Zixi bersikeras mengatakan bahwa mereka tidak ada masalah, dan Dudu tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. "Baiklah, kamu harus memberitahuku jika ada masalah, mungkin anak ini adalah putra angkat atau putri angkatku!" setelah berkata, tangannya masih tidak lupa untuk menyentuh perut Xia Zixi.

Xia Zixi tersenyum dan berkata, "Kamu tenang saja, aku tidak akan segan untuk memberitahumu!"

"Kamu berbaring saja, aku akan membuatkanmu sesuatu untuk makan!"

“Sungguh harus begitu?”

“Kenapa? Kamu meremehkan makanan yang aku buat?”

“………sedikit!”

"huh, memandang rendah aku, meskipun aku tidak bisa melakukannya dengan baik, jangan lupa bahwa aku memiliki pelayan penuh waktu, masakan Es Batu sangat lezat, meskipun aku tidak bisa, tetapi dengan melihat dia saja aku pun sudah bisa!" Dudu berkata dengan senyum kemenangan, dan berbalik berjalan ke dapur.

Melihat punggung Dudu, Xia Zixi duduk di sana, sudut mulutnya terangkat senyuman, dan semua masalahnya seketika menghilang dalam sekejap.

Setelah selesai masak, kedua orang itu duduk di meja dan makan sambil mengobrol.

"Ya, ternyata, skill memasakmu telah meningkat, tampaknya A Shu telah melatihmu dengan sangat baik!" Xia Zixi sambil makan sambil memujinya.

"Bukan dilatih olehnya, aku sendiri memang bisa masak!"

“Ya ya ya!” Xia Zixi menjawabnya sambil tersenyum.

“Uh huh!” Dudu terus makan.

“kamu masih belum berencana untuk memberitahu Mu Shaotian tentang kehamilan kamu?” Dudu bertanya.

Xia Zixi berpikir, “Tunggu beberapa hari lagi baru membicarakannya saja!”

Dudu juga merasa tidak enak untuk menegurnya lagi, hanya mengangguk kepala, “Baiklah, tapi, jika terjadi sesuatu, kamu harus segera meneleponku!”

"Tokomu tidak sibuk?!"

“Ada Es Batu, tenang saja!” Ucap Dudu sambil tertawa.

Melihat tawaan Dudu seperti itu, Xia Zixi juga ikut tertawa. "Seorang pria tampan seperti A Shu, malah terkurung olehmu di dalam toko kue sebagai pelayan!"

“Aku ada memberi upah kepada dia punya, OK?”

“4 juta? 6 juta?”

Dudu, menatap Xia Zixi dengan polos, "…… tebakanmu terlalu akurat!"

Xia Zixi tertawa. "Mau gimana lagi, sudah begitu banyak tahun, aku tertalu mengenalmu!"

"Kamu harus tahu, dengan penampilan A Shu begitu, tidak masalah baginya untuk menjadi seorang selebritas!"

“Hais, dunia entertainment sangat berantakan, aku bisa melindungi dia dengan baik jika dia tetap tinggal bersamaku!”

Kata-kata ini membuat Xia Zixi tertawa, “Tidak tahu apa yang akan A Shu rasakan jika dia mendengar kata-kata ini!”

"Dia pasti akan menyelinap pergi!"

Xia Zixi tersenyum dan melihat Dudu terlihat sangat bahagia, dia pun merasa lega.

Rasa bersalah di dalam hatinya berangsur-angsur menghilang.

Sebelumnya Xia Zixi selalu berpikir bahwa Dudu dan kakak adalah pasangan yang sempurna, tetapi sekarang Xia Zixi tahu bahwa tidak ada kata cocok di dunia, tidak ada yang bisa mengalahkan kenyataan.

Untungnya, A Shu adalah orang yang sangat meyakinkan, meskipun dia memiliki masa lalu yang buruk, tetapi Xia Zixi percaya bahwa dengan adanya Dudu, A Shu tidak akan menjalani jalan yang salah lagi.

Sebenarnya, dalam arti sebenarnya, A Shu dan Dudu sangat cocok.

Jadi, setelah makan malam, Dudu mencuci piring dan sumpit, semenjak adanya A Shu, dia sangat jarang melakukan ini, sekarang, demi Xia Zixi, dia harus melakukannya.

Setelah membersihkan semuanya, Dudu menelepon A Shu untuk datang menjemputnya.

Ketika ingin pergi, Dudu memandang Xia Zixi, dan sedikit khawatir, "Xiaoxi, apakah kamu benar-benar baik-baik saja sendirian?"

Xia Zixi tersenyum tipis, “Benar baik-baik saja!”

“Baiklah, kamu istirahat lebih banyak, usahakan terus berbaring di tempat tidur, dan jangan asal bergerak, aku akan sering datang mencarimu!” kata Dudu.

Xia Zixi mengangguk kepala, “Iya, aku tahu!”

“Oke deh, aku pulang dulu!”

“Ok!”

Xia Zixi mengantarnya sampai di depan pintu, baru saja ingin pergi, pada saat ini, pintu terbuka dari luar, Mu Shaotian berjalan masuk dari luar.”

Ketika melihat Mu Shaotian, senyuman diwajah Dudu tiba-tiba berubah total.

"Oh, aku kira siapa yang datang, sepertinya Direktur Mu masih tahu untuk pulang rumah!" baru saja berbicara, nada Dudu terdengar aneh.

Xia Zixi berdiri di sana, bahkan jika dia ingin menghentikannya, dia juga tidak tahu bagaimana memulainya.

Mu shaotian juga mendengar bahwa nada Dudu terdengar yang janggal, memandangnya, "Aku tidak tahu kamu ada di sini!"

“Kamu tentunya tidak tahu, aku sudah di sini seharian!”

Mu Shaotian, “………” Dia mengerutkan kening dan menatap Xia Zixi.