Istri Yang Sombong - Bab 536 Meminta Kompensasi 6

Namun, Ling Xiaoyun tidak puas, menoleh ke A Shu, "aku tidak pernah pergi menemui kamu sekali pun, malahan dia yang membantu kamu untuk bisa keluar, bagaimana, kamu sangat benci aku kan?”

"Tidak ada!" Jawab A Shu dengan santai.

"Kalau begitu kamu sangat berterima kasih padanya?"

A Shu, "... ..."

Dia sudah malas untuk menjawab.

"Jawab aku, apakah kamu sangat berterima kasih pada dia?"

"Tidak ada!"

"Benarkah?"

"Iya!"

"Baguslah, kalau begitu bunuh dia!" Kata Ling Xiaoyun.

A Shu tertegun, menatap Ling Xiaoyun dengan tatapan tidak berani percaya, "apa yang kamu katakan? Kamu sudah gila?!"

"Kenapa? Tidak tega?"

"Aku tidak mengerti, kenapa kamu harus melakukan ini!"

Ling Xiaoyun menyeringai dingin, "aku cuma bercanda!"

A Shu, "... ..."

"Aku cuma mau lihat, apakah kamu masih memperlakukan aku dengan sama!" Pada dasarnya, Ling Xiaoyun sangat tidak senang dengan perihal Xia Zixi yang membantu A Shu.

A Shu menjilat bibir, menatapnya, "aku bilang sekali lagi, aku tidak memiliki perasaan apapun padanya, walaupun dia yang menolong aku keluar!"

Mendengar penjelasannya, Ling Xiaoyun tersenyum sinis, "benarkah?"

"Iya!" Jawab A Shu dengan tegas, tanpa ragu.

Hehheh.

Ling Xiaoyun tertawa, dia akan mendapatkan cara untuk mengujinya!

Beberapa hari ini.

Bisa dilihat, Mu Shaotian sungguh amat sibuk.

Ulang tahun kedua perusahaan akan segera tiba, semua orang bersiap untuk menyambut acara tahunan kali ini.

Mu Shaotian sudah mengatakan bahwa semua karyawan harus hadir dengan penampilan bagus, jadi pesta tahunan kali ini benar-benar sangat dinantikan, serta melelahkan.

Xia Zixi juga dengan cepat fokus ke dalam kesibukan ini, menyampingkan masalahnya dengan Ling Xiaoyun untuk sementara waktu. Bagi dia, hal yang paling penting bukanlah dendam, tetapi bagaimana untuk bisa lebih baik dalam menjalankan hubungan dengan orang-orang di sekitar.

Lagi pula, sekarang adalah masa tersibuk perusahaan, dia tidak punya waktu lebih untuk memikirkan hal-hal lain.

Sesibuk apa pun dia, tetap tidak lebih sibuk dari Mu Shaotian.

Terkadang Mu Shaotian sibuk sampai pukul tiga atau empat subuh, Xia Zixi tak tega melihat dia begitu sibuk.

Oleh karena itu, Xia Zixi sering pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Nyonya tua Mu, berbagi sedikit beban untuk Mu Shaotian.

Segera, tiba pada sehari sebelum acara tahunan.

Mu Shaotian lagi-lagi pulang pada jam tiga subuh. Xia Zixi tidur hingga kesadarannya agak kabur. Melihat Mu Shaotian berbaring, dia bertanya, "capek tidak?"

"Kenapa? Tidak tega?" Kata Mu Shaotian.

Mendengar itu, Xia Zixi tidak menyangkal, menganggukkan kepala, "iya!"

Mu Shaotian tersenyum, menarik tangan Xia Zixi dan mencium bibirnya, "ada katamu ini, sudah cukup!"

Sudut bibir Xia Zixi agak melengkung.

Mu Shaotian bertelungkup di ranjang, tampak sangat capek, ketika Xia Zixi baru saja hendak mengatakan sesuatu, Mu Shaotian tiba-tiba berkata, "Xia Zixi... ..."

"Ya?"

"Kamu bersedia tidak untuk bersamaku selamanya?" Tanya Mu Shaotian tiba-tiba.

Xia Zixi tertegun sekejap, tidak sangka Mu Shaotian akan tiba-tiba menanyakan hal ini, tapi dia juga tidak terlalu anggap serius, hanya menatapnya, "kalau kamu tidak berubah, maka aku juga tidak akan berubah!" Inilah jawabannya.

Mendengar ini, Mu Shaotian mendongak, memandang Xia Zixi, mulut membentuk senyuman lembut, "oke, aku sudah tahu!" Sambil berkata, dia mengecup dahi Xia Zixi, "sudah, tidurlah lebih awal, besok sudah hari H acara tahunan, nantinya akan sangat sibuk, istirahat lebih awal!"

Xia Zixi mengangguk, "iya!"

Lalu berbaring, Mu Shaotian memeluknya, dengan cepat keduanya memasuki dunia mimpi... ...

Hanya saja, apa yang menantikan mereka di besok hari?