Istri Yang Sombong - Bab 639 Cincin Yang Sama 2

“Ada apa?”

Rong Jin inisiatif menghampiri, dan orang itu senang bukan main, “Hanya ingin menyapa saja karena melihat tuan Rong disini, tapi karena tuan Rong sedang Istirahat, aku tidak mengganggu lagi!”

Rong Jin yang sedang berbicara dengan pria itu, saat ini melihat Xu Weiyin jalan keluar, bahkan sebelum Rong Jin menjawab, dia sudah sibuk jalan keluar.

Lalu, orang itu terkejut bicara sampai setengah lalu melihat Rong Jin pergi, dia yang sedikit canggung berdiri disana, akhirnya pergi dengan kesal.

Bodyguard yang melihat Rong Jin keluar, segera mengikutinya.

Setelah Rong Jin keluar, Xu Weiyin sudah jalan kearah toilet, Rong Jin menatapnya dan berjalan kesana.

Ketika bahu kedua orang ini saling bertabrakan, Rong Jin tidak mengatakan apa-apa, dan langsung pergi.

Xu Weiyin terkejut, melihat barangnya jatuh kelantai, dan memanggilnya.

“Tuan, barangmu jatuh!”

Rong Jin menoleh mendengar suara ini, pada saat ini, Xu Weiyin melihat ke bawah dan mengambil benda itu, “Barangmu……”lalu dia terkejut melihat benda yang ada ditangannya.

Rong Jin yang berdiri di sana, dengan mata yang tajam mengamati ekspresinya.

Dan Xu Weiyin seolah melihat sesuatu yang sama, memandang cincin yang ada ditangannya, lalu menengadah memandang Rong Jin, “Ka, kamu……”

“Ada masalah?”tanya Rong Jin, kelihatan jelas, ekspresi Xu Weiyin memberitahunya ada masalah.

Xu Weiyin tidak tahu harus mengatakan apa menatap orang di depannya, dia tahu, dia adalah Rong Jin, si hitam putih yang dikatakan orang-orang.

Tapi, bagaimana bisa dia tahu cincin ini?

Xu Weiyin berdiri di sana dengan pikiran kosong.

Rong Jin berjalan kesana menatapnya, “Ada masalah?”tanya dia sekali lagi.

“Aku……”ucap Xu Weiyin menengadah memandang orang didepannya, “Kenapa kamu bisa ada cincin ini?”

“Kamu pernah lihat cincin ini?”tanya Rong Jin pelan, tapi kedua matanya menatap dengan tajam, membuat orang tidak berani berspekulasi.

“Weiyin……”panggil Xia Tian dari belakang, lalu Xu Weiyin menoleh, ketika melihat Xia Tian, dia memberikan tatapan memohon bantuan.

Xia Tian terkejut ketika melihat Rong Jin, lalu berjalan kesana, “Tuan Rong, tidak menyangka kamu juga ada disini!”

“Lagi ngobrol apa?”tanya Xia Zixi memandang Xu Weiyin.

Xu Weiyin memandang Xia Tian lalu menunjukkan cincin ini, awalnya Xia Tian tidak apa-apa, begitu melihat cincin ini, dia terkejut, reaksinya beda jauh dengan Xu Weiyin.

“Nyonya Xia memungut cincinku, kelihatannya dia sangat terkejut, apa pernah melihatnya disuatu tempat?”tanya Rong Jin melihat ekspresi mereka, dan menyimpulkan mereka pasti pernah melihat cincin ini.

Kalau benar pernah melihat cincin ini, mereka pasti pernah bertemu dengan Xiao Le!

Dia ingin tahu, sebenarnya dia ada dimana.

Xia Tian merespon dengan cepat, dia menengadah memandang Rong Jin, “Tidak, tidak pernah melihatnya.”

Xu Weiyin memandang Xia Tian.

Seolah mengerti maksud Xia Tian, dia segera mengembalikan cincin itu pada Rong Jin, “Aku melihatnya karena bagus, dan tidak pernah menjumpainya, ini kukembalikan pada tuan Rong!”

Barusan ekspresi mereka sangat terkejut, kenapa sekarang membantahnya, ini membuat Rong Jin curiga, mereka pasti mengetahui sesuatu.

Kenapa harus menyangkalnya?

Saat Rong Jin mengambil cincin itu, Xia Tian berkata, “Tuan Rong, kita masih ada urusan, pergi dulu!”ucapnya, tidak memberinya kesempatan berbicara, berbalik membawa Xu Weiyin pergi.

Dan Rong Jin yang berdiri disana menyipitkan mata memandang punggung mereka.

Dia yakin, mereka pasti tahu sesuatu……

Setelah menghadiri acara Xia Tian dan Xu Weiyin pulang.

Sepanjang perjalanan, ekspresi wajah Xu Weiyin tampak buruk, memikirkan cincin Rong Jin, dia tahu, apa yang seharusnya datang, cepat atau lambat tetap akan datang.

“Xia Tian, menurutmu kenapa si Rong Jin bisa ada cincin itu?”tanya Xu Weiyin, “Jelas-jelas cincin itu sudah ku simpan di brankas!”

Xia Tian yang duduk disana terlihat lebih diam dari pada Xu Weiyin, dia menyipitkan mata dan memikirkan sesuatu.

“Menurutmu, mungkinkah Xiao Xi……”dia tidak melanjutkan mengatakan kalimat selanjutnya, tapi tidak menutup kemungkinan seperti itu.

Apa yang dikatakannya, sedang dipikirkan Xia Tian, setelah meliriknya sekilas, lalu berkata, “Tidak menutup kemungkinan, tapi belum tentu pasti, sebuah cincin tidak bisa membuktikan apa-apa!”

“Tapi mana mungkin ada hal yang begitu kebetulan!”ucap Xu Weiyin, “Meletakkan Xiao Xi seorang diri diluar, dan menaruh cincin ini didalam, dan tanggal lahirnya, apapun tidak ada lagi, bukankah cincin itu mengartikan sesuatu!”dan setelah dia melihat dengan teliti, cincin itu sangat mirip.

“Intinya, selama belum ada bukti, jangan bicara sembarangan, setelah kuselidiki baru dibicarakan!”

Xu Weiyin mengangguk setelah mendengar ini, Setelah keduanya terdiam sesaat, Xua Weiyin memandangnya, “Xia Tian, menurutmu, kalau Xiao Xi benar menemukan orang tua kandungnya, apa bisa dia memperlakukan ku seperti sekarang ini?”

Mendengar ucapan Xu Weiyin, Xia Tian meliriknya., “Xiao Xi bukan orang yang tidak berperasaan, meskipun kita bukan orang tua kandungnya, tapi memperlakukannya seperti putri kandung sendiri, aku percaya, dia bisa merasakannya!”

Xu Weiyin menghela, “Kalau saja Xiao Xi putri kandung kita, betapa bagusnya itu!”

Mendengar ucapan Xu Weiyin, Xia Tian menepuk tangannya, “Yang seharusnya datang tetap akan datang, yang seharusnya terjadi tetap akan terjadi, biarkan itu berjalan dengan alami!”

Sekarang hanya bisa begini.

Xu Weiyin menghela lagi.

Setelah pulang, Xu Weiyin tidak banyak bicara langsung pergi kekamar membuka brankas, lalu mengeluarkan box kecil dan membukanya.

Setelah membukanya dengan hati-hati, dan melihat cincin itu masih aman di dalam box itu, hatinya merasakan perasaan yang aneh.

Dia lebih rela cincin itu hilang, diambil oleh Rong Jin.

Tapi sekarang cincin itu utuh didalam box ini, itu artinya, cincin ini ada dua……

Xia Tian berjalan kemari, memandang cincin yang ada di tangannya, “Sedang pikirkan apa?”

Xu Weiyin menoleh memandang Xia Tian, “Menurutmu, perlu tidak kita beritahu Xiao Xi identitas sebenarnya, kalau suatu hari dia tahu, akankah dia menyalahkan kita!?”

Berbicara tentang ini, Xia Tian terdiam beberapa saat, bukan dia yang tidak memikirkan masalah ini, hanya saja tidak ada jawaban.

Dia juga sedang memikirkannya setelah Xia Zixi mengetahuinya apa yang akan dirasakannya.

“Kamu ingin dia tahu?”tanya Xia Tian.

Xu Weiyin menggeleng, “Tidak, lebih baik dia putriku, tapi apa daya, dia bukan, aku benar takut suatu hari nanti dia tahu, akankah dia menyalahkan kita!”

Apa yang dikatakan Xu Weiyin, sedang dipikirkan Xia Tian.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu