Istri Yang Sombong - Bab 732 Reuni keluarga

Setelah pesawat mendarat dengan lancer. Jason telah menunggu di bandara bersama sekelompok orang.

Mu Shaotian menggendong anaknya dengan pakaian warna hitam, sementara Xia Zixi berjalan di sampingnya dengan gaun berwarna terang, dengan seseorang yang khusus memegang koper di belakangnya.

"direktur Mu!" Ketika dia melihat mereka, Jason berteriak dengan gembira.

Mu Shaotian dan Xia Zixi langsung berjalan menuju ke arahnya.

“ direktur Mu, nona Xia!” Jason melihat mereka, sangat gembira, "nona Xia, direktur Mu akhirnya menemukanmu kembali!"

Xia Zixi tersenyum padanya, “ Jason, sudah lama tidak bertemu!”

Jason menganggukan kepalanya, “ sudah lama tidak bertemu!”

Matanya menoleh ke arah Mu Shaotian, " direktur Mu, mobil sudah menunggu di luar, dan wanita tua juga sudah menunggu kalian untuk kembali ke rumah!"

Mu shaotian menganggukan kepala dan menatap Xia Zixi. " ayo pergi ?"

Xia Zixi menganggukan kepalanya,kemudian, mereka berjalan menuju ke luar.

Kalau mau dibilang tidak gugup, itu bodoh, Xia Zixi pergi diam-diam selama satu tahun, bagaimana tidak takut menghadapi kesalahan.

Apalagi sekarang dia sudah menjadi seorang ibu, dia bisa merasakan perasaan itu.

Dia biasa merasakan ada sesuatu yang salah dengannya, dia meraih dan memegang tangannya yang ramping di telapak tangannya, "Kamu gugup?"

Senyum yag dipaksakan terpancar dari wajahnya Xia Zixi , dia mengakui hal tersebut.

Mu shaotian menatapnya dan menghiburnya dengan senyum meyakinkan, "Jangan khawatir, nenek, mereka menunggumu kembali, tidak akan menyalahkanmu, bahkan aku belum memberi tahu mereka, tetapi mereka semua akan baik-baik saja!"

Mu shaotian berkata disana itu dimana, dan Xia Zixi dengan wajarnya sudah tahu.

Dia hanya melihat, lalu mengintip ke dalam hatinya, tahu bahwa dia khawatir dan gugup.

Xia Zixi tersenyum dan menganggukan kepala padanya, "Hmm!"

Sepertinya merasakan suasana ramai di sekitarnya, Shiguang kecil terbangun dari dalam tidurnya, sepertinya dia terkejut dengan lingkungan sekitarnya, dia membuka matanya lebar-lebar dan melihat sekeliling.

" Sayang, kamu sudah bangun?" melihat dia terbangun, Mu Shaotian menciumnya dengan gembira,"Ayah akan membawamu pulang!"

Shiguang kecil terus melihat sekeliling dengan wajah yang aneh, setelah tinggal di Prancis selama lebih dari setengah tahun, tiba-tiba kembali kelihatan seperti bayi yang penasaran.

" beri akupelukan!" Xia Zixi berkata.

Mu shaotian menganggukan kepala dan mencium wajahnya ,dia merasakan perasaan yang enggan untuk memberikan anaknya kepada Xia Zixi.

Xia Zixi memeluk Shiguang kecil dan menciumnya, kemudian membantunya merapikan pakaian kecilnya, "Sayang, kamu akan melihat kakek nenek nanti, dan nenek buyut!"

Mendengarkan kata-kata Xia Zixi, Mu Shaotian akhirnya merasakan lega dari dalam lubuk hatinya dan tersenyum bahagia.

Dan rumah tua keluarga Mu.

Mendengar bahwa Mu Shaotian dan Xia Zixi kembali bersama, wanita tua itu sangat gembira, dari pagi sudah mulai menunggu di rumah.

Tapi ditunggu-tunggu masih belum kembali, tepat di pintu, wanita tua itu mondar-mandir.

" ma, aku sudah menelepon, mereka sedang dalam perjalanan sekarang, jangan khawatir!" nyonya Mu memandang wanita tua itu dan berkata.

“ ekspresi tidak sabaran, kita seharusnya pergi ke bandara menjemput mereka, begitu aku bisa melihat mereka lebih awal!” nenek tua itu berkata.

“ bukankah lagi tidak enak badan? Mereka akan tiba di rumah dengan cepat, anda beristirahat dulu sebentar … …”

Sedang bicara, terdengar suara mobil di luar.

“ tuan muda sudah kembali!” orang-orang di luar berteriak.

Mendengar ini, wanita tua itu sangat senang , dan berjalan ke arah luar menggunakan tongkat.

Ketika Mu Shaotian dan Xia Zixi turun dari mobil, juga menggendong Shiguang kecil berjalan kedalam.

" Xiaoxi, Xiaoxi ..." wanita tua itu memanggil Xia Zixi.

Mereka berjalan sampai depan pintu, dan bertemu.

“ Xiaoxi, kamu kembali!” wanita tua itu melangkah maju dan menatap Xia Zixi dari atas sampai bawah, " kurus , kamu terihat sangat kurus!"

" nenek ... …" setelah melihat wanita tua itu, Xia Zixi entah kenapa ingin menangis, " nenek, aku minta maaf!"

“ minta maaf, kamu masih tahu minta maaf, apakah kamu tidak tahu kalau kamu pergi seperti ini membuat nenek khawatir!” wanita tua itu menegur, meskipun menegur, tapi nadanya penuh dengan kekhawatiran.

“ nenek … ….” Xia Zixi tidak tahu harus bagaimana baru bisa mengungkapkan isi hatinya.

“ benar itu Xiaoxi, mendengar kalian akan kembali, nenek tidak bisa tidur dengan baik!” nyonya Mu melihat Xia Zixi dan berkata.

Saat itu, Xia Zixi melihat nyonya Mu, dan Mu Wei yang ada di belakangnya, “ pa, ma, aku minta maaf”

“ sudah, kita semua satu keluarga, tidak ada yang perlu disesali!” Mu Wei berkata.

“ benar … …” nyonya Mu juga mengangguk dan berkata.

Pada saat ini, Shiguang kecil yang sedang digendong memandang mereka, menggigit jari kecilnya, mengintip ke arah mereka dan tertawa dengan lucunya.

Pada saat ini, semua pandangan terarah ke Shiguang kecil.

Nyonya Mu, wanita tua dan Mu Wei semua memandang masa kecil mereka dan berkata, "ini ..."

Xia Zixi menahan air matanya dan berkata sambil tersenyum, " ini anakku dengan Shaotian, namanya Shiguang kecil!”

“ Shiguang … …” nyonya Mu memanggil nama itu, melihat anak yang ada didepannya dengan bahagia, “ dia sangat lucu, aku mengira kamu mengandung anak laki-laki, tidak diduga adalah perempuan.

Xia Zixi , “ … …”

Dari umur tiga bulan ,banyak yang beranggapan Shiguang kecil adalah anak perempuan … …

“ ma, ini laki-laki! Mu Shaotian darisamping membenarkan.

“ ha?” nyonya Mu berbalik dan menatap mereka dengan heran. "apa, laki-laki?"

Xia Zixi tersenyum dan menganggukan kepala.

" tidak peduli itu perempuan atau laki-laki, itu cucuku, ayo, kesini biarkan nenek menggendongnya!" wanita tua itu berkata dengan gembira, lalu mengulurkan tangan dan mengambil bayi itu dari pelukan Xia Zixi.

tidak tahu apakah ini masalah hubungan darah, Shiguang kecil tidak menganggapnya orang asing, wanita tua itu mengulurkan tangannya dan dengan gembira mengulurkan tangan Shiguang kecil.

Mungkin ini pengaruh lingkungan, Shiguang kecil merasa asing dan bahagia.

" Ya, tidak peduli itu laki-laki atau perempuan, itu cucuku!" Ibu Mu juga berkata dengan senang, sambil membantu wanita tua itu untuk menjaga Shiguang kecil, memang benar semakin dia melihatnya, semakin dia menyukainya.

“ jangan berdiri didepan pintu, masuklah terlebih dahulu baru lanjut bicara!”

Xia Zixi menganggukan kepalanya, kemudian berjalan masuk.

Di sofa, wanita tua menggendong Shiguang kecil, sementara Shiguang kecil dengan mata terbuka lebar. Lihat di sini, lihat di sana, sepertinya bayi yang penasaran.

"Oh, persis sama dengan Mu Shaotian saat masih kecil!" wanita tua itu berkata dengan gembira, "ayolah, sayang, panggil nenek, ne, nek!"

Mu shaotian dan Xia Zixi saling tersenyum.

Nyonya Mu duduk di samping wanita tua itu, sambil melihat Shiguang kecil, sambil menolehkan kepala kea rah Xia Zixi, “ Xiaoxi, ,bagaimana kamu selama satu tahun ini?”

“ aku sangat baik!”

“ seorang diri membawa anak, pasti sangat susah, lihat dirimu yang kurus sekarang!”

“ Shiguang kecil anak yang baik, sama sekali tidak nakal, jadi pkiranku sangat tenang!”

“ Xiaoxi!”

“ ya?”

“ tidak peduli bagaimanapun, tidak peduli apa yang terjadi di masa depan, kamu tidak boleh seperti itu lagi!” nyonya Mu berkata.

tidak pernah terpikirkan, setelah mendengar teguran nyonya Mu,semuanya adalah kekhawatiran dan kepedulian, bagaimana Xia Zixi tidak terharu.

Dia menganggukan kepala, “ ma, jangan khawatir, tidak peduli karena apa, aku tidak akan bertindak seperti dulu lagi! Xia Zixi berkata.

Mu shaotian duduk di belakang Xia Zixi. Kedua pria itu sudah dekat satu sama lain tanpa sadar.

Mu Wei menyaksikan dari belakangnya, "Yah, aku tahu bahwa sekarang semua orang memiliki banyak hal untuk dikatakan, tetapi mereka lelah sepanjang jalan, biarkan mereka pergi ke atas untuk mandi, istirahat dan makan malam nanti baru dilanjutkan!"

"benar, benar, Xiao Xi, kamu naik ke atas untuk beristirahat, mandi, ganti baju, dan ketika sudah tiba waktunya makan akan memanggilmu !"

"baik, terima kasih, ma!"

"biarkan aku yang membawa Shiguang kecil, sebelum kamu kembali, wanita tua itu sudah menyuruh orang membuat kamar bayinya dalam waktu semalam, aku akan membawanya pergi bermain nanti!" Kata Nyonya Mu.

Xia Zixi menganggukan kepala dengan perasaan yakin, " baik, jika dia nakal, ibu bisa mencariku"

"baik."

Mu shaotian bangkit dan membawa Xia Zixi ke atas.

Kamar itu masih sama seperti waktu Xia Zixi pergi.

Bahkan spreinya masih sama.

Semua ini, Mu Shaotian tidak membiarkannya berubah, hanya untuk meninggalkan perasaan bahwa Xia Zixi masih ada di sana.

Ketika Xia Zixi masuk, dia tidak tahu mengapa dia merasa sedkit terharu, sama seperti yang terjadi kemarin, semuanya tidak berubah.

Seperti, dia tidak pernah pergi sama sekali.

"Mandi, ganti baju, dan kita akan turun untuk makan malam nanti!" Kata Mu Shaotian.

Xia Zixi melihat kembali ke arah Mu Shaotian, detik berikutnya, dia berjinjit dan mencium bibir Mu Shaotian.

Mu shaotian terdiam, lalu dari pasif berubah menjadi aktif, langsung memeluknya dan menekannya ke dinding, memperdalam ciuman … …

Setelah waktu yang lama, Mu Shaotian baru membiarkannya pergi, mereka berdua menempel dengan erat , dan napasnya agak pendek, " ada apa?" dia menatapnya dan bertanya, matanya melihat dengan dalam.

“ Shaotian, terima kasih … …” Xia Zixi melihatnya sambil berkata, tatapan yang dalam, semua itu membuatnya terharu.

Mu shaotian menatapnya dan tertawa, dia mengelus rambutnya, " apa yang aku inginkan bukan terima kasih, tapi kamu, Xia Zixi, jangan tinggalkan aku lagi!" Mu shaotian benar-benar takut.

Xia Zixi menggelengkan kepalanya. " tidak, tidak akan pernah lagi!"

Mu shaotian membungkuk dan menciumnya lagi.

Ketika beberapa perasaan mulai meningkat, saat itu, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

" tuan muda, nyonya, menyuruhmu turun!" Kata bibiLi di luar pintu.

Hal yang baik terputus, Mu Shaotian merasa sedikit tidak senang, tapi memikirkan Xia Zixi yang begitu lelah, dia melepaskannya pergi.

“ kamu pergi mandi dulu, aku akan turun ke bawah!”

“ baik!” Xia Zixi menganggukan kepalanya, Mu Shaotian dengan enggan melepaskan Xia Zixi, dan membuka pintu berjalan menuju ke luar.