Istri Yang Sombong - Bab 288 Lidah yang Paling Beracun 1

"Jangan keras kepala... ..." Xia Zixi berkompromi

Mu Shaotian, "... ..."

Dia memutar matanya pada wanita yang ada di hadapannya, wanita ini benar-benar tidak menyerah sebelum menampak peti kematian.

Jika bukan karena sudah terdesak hingga jalan buntu, Xia Zixi tidak akan mengalah.

"Mu Shaotian, sudah boleh kan!?" Tanya Xia Zixi padanya, dia sangat ingin meninggalkan daerah yang penuh masalah ini.

Harus diketahui, ada berapa banyak wartawan yang sedang melihat mereka dari luar, sebagus apa pun kaca film yang ditempel pada mobil Mu Shaotian, para wartawan pasti tetap akan menemukan sesuatu.

Setelah memutar mata padanya, barulah Mu Shaotian menyalakan mesin mobil, tetapi mobil dihalangi oleh kumpulan orang, sama sekali tidak bisa pergi dari sini dalam waktu yang singkat.

Mobil hanya bisa perlahan-lahan melaju ke depan.

Xia Zixi memandang depan, "Pelan-pean, jangan menabrak orang!"

"Bagaimana jika kamu saja yang mengemudi?" Tanya balik Mu Shaotian.

Jadi, Xia Zixi pun diam, dia sebaiknya tidak beradu mulut dengannya di saat seperti ini.

Mu Shaotian perlahan melajukan mobil keluar dari kerumunan, meskipun wartawan terus mengejar dari belakang tanpa putus asa, tapi dengan keterampilannya dalam mengemudi, dia tetap saja bisa keluar.

Saat ini, para wartawan agak tidak puas, sehingga melakukan siaran langsung.

"Sekarang anda semua bisa melihat bahwa mobil Mu Shaotian berhenti di sini, tetapi masih saja belum turun dari mobil. Reporter kami melihat melalui jendela bahwa tidak hanya ada satu orang di dalam mobil itu, meskipun tidak jelas, tetapi mungkin merupakan pemeran utama wanita untuk kali ini, Nona Xia Zixi ... "

Berita sedang disiarkan, Mu Shaotian dan Xia Zixi keduanya duduk di dalam mobil, mendengar isi berita itu, mereka berdua merasa konyol dan tidak bisa berkata apa-apa.

Saat ini, tatapan Xia Zixi memelototi Mu Shaotian dengan marah, semua ini salahnya.

Jika bukan karena dia, bagaimana bisa terjadi hal seperti ini!

Sekarang para wartawan pasti akan melebih-lebihkan hal ini, meskipun mereka ingin mengklarifikasi, pasti tidak bisa menjernihkannya.

Saat ini, Mu Shaotian sekilas melihatnya, "Di dalam hatimu sedang memarahi aku kan?"

"Tampaknya Direktur Mu juga bisa membaca isi hati orang lain!" Xia Zixi berkata dengan sangat santai, serta mengakui apa yang telah dikatakan Mu Shaotian.

Lihatlah, begitu pergi dari tempat itu, Xia Zixi mulai sombong lagi.

Mu Shaotian dengan jengkel memandangnya, "Xia Zixi, kamu mulai sombong lagi ya!?"

"Walaupun kamu klarifikasi sekarang, pasti tidak akan ada yang percaya!" Kata Xia Zixi.

Sekarang sedang siaran langsung, walau Xia Zixi kembali ke sana untuk memberi penjelasan, tidak akan ada orang yang mempercayainya.

Mendengar perkataan Xia Zixi, Mu Shaotian mengerutkan alis, "kamu begitu peduli dengan pandangan orang lain!?"

"Aku bukan peduli, aku hanya tidak ingin membiarkan orang lain salah paham tentang hubungan aku dan kamu!" Kata Xia Zixi, siapa pun boleh, asalkan orang itu bukan Mu Shaotian.

Mu Shaotian dibuat tidak senang dengan perkataan itu, "apa maksudmu? Apakah aku mempermalukanmu?"

"Bukan!"

"Jadi kenapa?"

"Tidak semua hal harus mempunyai alasan!" Kata Xia Zixi

Mendengar ini, senyuman di bibir Mu Shaotian semakin mendalam dan dingin, "iyakah? Maka kamu mungkin akan kecewa!"

Xia Zixi mengerutkan kening, kedua mata yang jernih menatapnya, "apa maksudmu?"

"Karena aku tidak berencana untuk mengklarifikasi!"

"Mu Shaotian!" Panggil Xia Zixi.

"Diam!"

Xia Zixi, "... ..."

Memandang wajah samping Mu Shaotian, Xia Zixi tidak tahu apa yang menyebabkan dia marah, tapi sekarang Xia Zixi juga tidak ingin berkata apa-apa lagi, keduanya tetap pada situasi diam, Mu Shaotian juga tidak mengatakan apa-apa, langsung melewati jalan khusus untuk masuk ke perusahaan.

Di dalam perusahaan.

Suara keributan.

Semua orang tidak menyangka, Xia Zixi yang penampilannya terlihat tidak berbahaya, faktanya hubungan dia dan Mu Shaotian sudah berkembang hingga pada titik ini.

Departemen desain, orang-orang yang memiliki hubungan yang lumayan baik dengan Xia Zixi berencana untuk bertanya padanya setelah dia datang.