Istri Yang Sombong - bab 695 Sebuah Kebohongan (3)

“Kamu membuatku seperti orang bodoh berada disampingmu, sudah kubilang sekalipun batu pasti akan bisa merasakan panas dan dingin suatu hari nanti, tapi kenapa kamu tidak, bagaimanapun aku tidak menyangka, orang yang kamu cintai ternyata dirinya!!!!” ucap An Ruoman.

Xia Ziyu tidak menyangkal dan hanya menatapnya, “Aku tidak pernah membohongimu!”

“Tidak pernah? Jika tidak mencintaiku, kenapa mau menikahiku?” teriak An Ruoman, “Jika waktu itu aku tahu hatimu tidak ada pada diriku, aku tidak akan menikah denganmu, dan sekarang juga tidak akan sesakit ini!”

“Kamu sedang memanfaatkanmu, memanfaatkan kekuasaan keluarga An untuk mengamankan posisimu!” teriak An Ruoman menampar Xia Ziyu, hingga jari jemarinya kebas.

Meskipun awalnya dia tahu akan seperti ini, tapi kecintaan pada diri Xia Ziyu membuatnya mengabaikannya.

Tapi sekarang An Ruoman tahu, ini semua hanya sebuah kebohongan!

Kebohongan yang memalukan!!!

Xia Ziyu yang masih berdiri disana, seketika wajahnya ada bekas lima jari, “Jika kamu merasa menderita, kita cerai saja, kamu bisa kapan saja mengumumkan keluar sesuka hati, mengatakan kamu yang mencampakkanku atau apa saja!”

Cerai, kata ini membuat An Ruoman tertegun.

An Ruoman menatapnya dengan linangan air mata, “Xia Ziyu brengsek kamu, brengsek!”

“Terserah kamu mau bagaimana mengatakannya, hanya saja aku tidak ingin melihat permainan seperti hari ini lagi!”selesai mengatakannya Xia Ziyu ingin berjalan keluar, “Jika kamu sudah memutuskan untuk cerai, segera kabari aku!”ucap Xia Zixi menghilang dari kamar.

An Ruoman berdiri disana menatap punggung Xia Ziyu, seluruh tubuhnya tumbang bersandar dikursi.

Air matanya mengalir tanpa henti bagai mutiara.

Cerai!

Cerai!!

Dia ingin cerai!

Mimpi!!!

An Ruoman tidak akan pernah cerai!

Selang sesaat An Ruoman jalan masuk kekamar, dan Xia Zixi yang duduk didalam wajahnya tampak tidak terlalu baik.

Ketika berjalan masuk, bekas linangan air mata diwajah An Ruoman sudah tidak ada, dia menatap Xia Zixi, “Bagaimana? Menarik bukan?”

Xia Zixi menengadah menatapnya dan sedikit mengerutkan kening.

“Ingin tahu bagaimana aku mengetahuinya?”

Xia Zixi tidak mengatakan apa-apa.

An Ruoman mengatakan, “Aku melihat pesan yang dikirimkannya padamu di Instagram!”

Xia Zixi terdiam tidak tahu harus mengatakan apa.

An Ruoman tersenyum dingin, “Hasil ini, benar diluar dugaan!”

“Kakak ipar!”

“Jangan memanggilku kakak ipar!”An Ruoman memotong ucapannya dengan dingin, “Xia Zixi, sia-sia aku memperlakukanmu seperti adik, menganggapmu seperti adik kandung, dan kamu malah membohongiku!”

“Mengajariku semua hal hanya demi menertawakanku kan?”

Melihat tampang An Ruoman hingga urat diwajahnya terlihat, Xia Zixi tahu tidak peduli apapun yang dikatakannya sekarang, An Ruoman tidak akan mendengarnya.

Tapi saat ini, jika tidak mengatakan apapun, di mata An Ruoman itu sama saja dengan mengakuinya!

“Aku dan kakakku tumbuh besar bersama dari kecil, meskipun aku bukan anak kandung keluarga Xia, tapi kita juga termasuk saudara dekat, jangankan kakakku, sekalipun itu aku, aku juga akan melakukan itu!” ucap Xia Zixi.

“Kenapa, sekarang kamu ingin memamerkannya didepanku, betapa baiknya hubungan kalian?” tanya balik An Ruoman dengan tatapan dingin membuat Xia Zixi tidak tahu harus berbuat apa.

“Aku hanya ingin memberitahumu, masalah yang seperti apa tetap akan seperti itu, tidak bisa diubah dan tidak bisa mengubahnya!”

“Benarkah?” ucap An Ruoman tersenyum dingin yang mengucapkannya penuh penghinaan dan ketidakpercayaan.

“Aku tahu, apapun yang kukatakan sekarang kamu tidak akan mendengarnya, tapi An Ruoman aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk membohongimu, aku benar sangat berharap kamu dan kakakku hidup bahagia!” ucap Xia Zixi sepatah demi sepatah menatap An Ruoman.

“Tapi dengan keberadaanmu, itu tidak akan terjadi!!” teriak An Ruoman.

Raut wajah Xia Zixi tampak tidak begitu bagus, dia menatap An Ruoman selang beberapa saat baru berkata, “Sekarang ini kamu tidak terlalu tenang, tunggu setelah kamu tenang baru kita bicarakan lagi!” ucap Xia Zixi menatapnya sambil mengambil tas berjalan keluar.

Saat ini An Ruoman menatap punggungnya, “Xia Zixi, aku membencimu, aku tidak bisa bahagia dan jangan harap kamu akan bahagia……”

Langkah kaki Xia Zixi terhenti dan dia tidak menjawab apa-apa terus melangkah pergi.

Setelah meninggalkan Jindu, Xia Zixi duduk dalam mobil.

Paman Li yang duduk didepan melihat raut wajah Xia Zixi tidak begitu bagus dan bertanya, “Nona, kamu kenapa? Ada masalah?”

Xia Zixi baru tersadar, menatap paman Li dan menggeleng, “Tidak apa-apa!”

“Sekarang kita pulang?’

Xia Zixi mengangguk, “Ehn!”

Paman Li mengangguk dan menyalakan mobil untuk pulang.

Xia Zixi yang duduk di dalam mobil terus memandang keluar jendela, ada semacam perasaan yang tidak bisa diungkapkan dalam hatinya.

Xia Zixi sama sekali tidak menyangka masalah akan berkembang sampai tahap ini.

Meskipun dia tidak menyaksikan seluruh proses hari ini, tapi dia mendengar semuanya di dalam……

Meskipun tahu An Ruoman sengaja mengatur ini, tapi selama proses itu membuat hatinya merasa tegang.

Hasil yang paling tidak ingin dilihat, akhirnya muncul juga.

Tangan Xia Zixi penuh dengan helaian rambut rontok, wajahnya yang murni dan lembut tampak sangat kesepian dan tidak berdaya menatap ke luar jendela, bisa terlihat suasana hatinya tampak sangat kacau.

Mu Shaotian duduk dikantor mengerutkan kening mendengar laporan dari Paman Li, “Bagaimana keadaan Xia Zixi sekarang?”

“Ok, aku mengerti, hari ini aku akan pulang lebih awal!”selesai mengatakannya Mu Shaotian mematikan telepon.

Sekarang Xia Zixi adalah permata dikeluarga Mu, karena takut terjadi sesuatu padanya, Paman Li yang melihat ada yang tidak beres segera melapor pada Mu Shaotian, jika saja benar-benar terjadi sesuatu pada Xia Zixi, paman Li tidak sanggup menanggung resikonya.

Setelah telepon dimatikan, Mu Shaotian berdiri disana, tatapan matanya yang mendalam membuat orang tidak bisa menebak apa yang dipikirkannya.

Saat ini, pintu kantor diketuk, “Masuk!”ucap Mu Shaotian.

Sekretaris berdiri didepan pintu mengatakan, “Presdir Mu, nona An mencari Anda!”

Nona An?

An Ruoman?

Wajah tampannya mengedipkan mata penuh keraguan lalu berkata, “Persilahkan dia masuk!”

Sekretaris menggangguk menatap orang yang ada didepan pintu, mengucapkan kalimat sederhana dan mempersilahkan An Ruoman masuk.

Mu Shaotian tetap duduk ditempatnya, ketika menatap An Ruoman, tatapannya tidak terkejut sama sekali dan tersenyum mengatakan, “Ruoman, kenapa tiba-tiba ingat untuk datang melihatku!”

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu