Istri Yang Sombong - Bab 69 Percakapan yang Terdengar ( 3 )

Bab 69 Percakapan yang Terdengar ( 3 )

Kata-kata Xia Zixi benar-benar tajam, tapi mulut Mu Shaotian membangkitkan senyum yang tak terlihat ……....

"Tidak tahu diri!" Ling Xiaoyun bergumam, lalu memandang Mu Shaotian dan berkata, "Ayo pergi!"

Mu Shaotian tidak membuka mulutnya dan langsung pergi.

Keke turun bersama Xia Zixi.

Baru saja kata-kata Xia Zixi begitu jelas, bagaimana mungkin dia tidak memahaminya?

Tapi mendengar Xia Zixi mengatakan itu, hati Keke benar-benar ada semacam kekhawatiran dan kecemasan yang tak terkatakan, dia tahu bahwa seluruh departemen desain, hanya Xia Zixi yang berani berbicara dengan Ling Xiaoyun begitu.

"Zixi, apakah kamu akrab dengan Ling Xiaoyun?" Keke bertanya.

"Tidak!" Kata Xia Zixi dengan samar,

"Lalu kamu baru saja mengatakan kalimat itu apa tidak takut menyinggung Ling Xiaoyun!" Keke dengan takut bertanya.

Semua orang tahu bahwa Ling Xiaoyun adalah Putri kesayangan dari perusahaan besar Ling Group. Sekarang dia adalah pacar Mu Shaotian bahkan segera menjadi istri presiden direktur Grup Yun Rui.

"Kenapa harus takut menolak undangan untuk makan bersama?" Kata Xia Zixi.

Terlebih lagi, dia tidak mengundangnya dengan tulus. Dia hanya pamer. Mengapa dia perlu memberikan muka untuknya berulang kali?

"Tapi dia adalah pacar Presdir Mu. Apakah kamu tidak takut dia akan memprovokasi di depan Presdir Mu?" Keke bertanya lagi.

Mendengar ini, Xia Zixi tersenyum, "Pacar?” Xia Zixi yang dulu menikah dengannya pun bisa menceraikan dirinya, istri saja dia bisa buang, apalagi itu hanya pacar? Apalagi, jika dia sudah memutuskan akan meninggalkan Yun Rui cepat atau lambat. Apa bedanya? Xia Zixi menjelaskan kata demi kata.

Mendengar kata-kata Xia Zixi, Keke terkejut pada awalnya, dan kemudian tidak bisa menahan tawa.

Keke sudah mengenal Xia Zixi sejak lama, tetapi sampai hari ini, dia baru menemukan bahwa mulut Xia Zixi sangat pedas.

"Zixi, aku salut padamu!" Keke mengatakannya.

"Aku hanya bicara kebenaran dan fakta!" Xia Zixi dengan sederhana mengatakan dengan senyum di bibirnya, dia harus mengakui bahwa itu tadi benar-benar membuatnya merasa puas.

Terutama di depan Mu Shaotian.

Setidaknya dia harus membiarkan Ling Xiaoyun tahu bahwa dia bukan seorang yang gampang di bully. Di dunia yang kejam ini, dia bukan orang yang lemah, tetapi jijik untuk bertarung dengannya.

Keke mengikuti Xia Zixi ke restoran, sambil menunggu makanan, dua orang duduk santai di sana, "Sebenarnya, apa yang kamu katakan hari ini, saya justru merasa sangat puas!"

"Hmm!" Mendengar kata-kata Keke, Xia Zixi mendongak.

"Kamu tidak tahu, banyak orang di departemen desain tidak menyukainya, tetapi tidak berani berbicara hanya bisa marah dalam hati!"

Xia Zixi sambil makan sesuatu, dan ketika dia mendengar kata-kata Keke, dia menyatakan kesediaannya untuk mendengarkan dengan penuh perhatian.

"Terakhir kali, seorang kolega wanita tidak tahu bagaimana menyinggung perasaannya. Dia dimarahi seperti anjing dan menangis selama sehari. Dia sudah menganggap dirinya sebagai nyonya rumah!" Kata Keke.

Mendengar ini, Xia Zixi mengangkat alisnya. "Jadi, terlepas dari anak emas perusahaan besar Ling Group, pacar Presdir Mu, itu sudah sangat menjengkelkan!" Kata Keke.

Mendengarkan kata-kata Keke, Xia Zixi tidak bisa menahan tawa. "Benar saja, orang-orang yang menyebalkan,bagaimana melihatnya juga akan membencinya!"

"Ya, jika bukan karena latar belakangnya, dia benar-benar tidak berarti apa-apa, tapi senang mendengar bahwa kamu sangat bahagia hari ini!" Keke mengatakannya sambil tertawa lepas.

Mendengarkan Keke, Xia Zixi tersenyum.

Dua orang ini sambil makan, Keke menatap Xia Zixi, "Mengapa saya selalu merasa bahwa dia selalu menargetkan kamu saja ya!"

Sejak Xia Zixi masuk perusahaan, Ling Xiaoyun tampaknya tidak lagi marah kepada orang lain. Setiap kali dia melihat Xia Zixi, dia selalu mengertakkan giginya.