Istri Yang Sombong - Bab 664 Aku Jadi Sekretaris 3

Xia Zixi tersenyum, “Sepertinya, tidak ada aku juga sangat ramai ya!”

“Pastilah!”

Keke memandang Xia Zixi, dia merasa ada yang tidak beres dari Xia Zixi, tapi tidak tahu mananya yang berubah.

“Xiao Xi, aku merasa ada yang berbeda dari dirimu!”

“Mana nya yang berbeda?”

Keke melihat Xia Zixi dari atas kebawah, “Style dandanan mu berbeda, kenapa kamu pakai baju kasual, terus tidak dandan lagi!”tanya Keke, setelah dia mengucapkan kalimat ini, Keke terkejut sendiri, “Jangan-jangan kamu hamil ya?”

Xia Zixi tidak menyangka tebakannya sangat akurat.

“Kelihatan ya?”tanya balik Xia Zixi.

Kalimat ini, semakin membenarkan tebakan Keke, “Kamu benaran hamil??”dia yang asal menebak terkejut, tidak menyangka tebakannya benar.

Xia Zixi mengangguk tidak membantahnya.

Keke terkejut setengah mati, tidak tahu harus mengatakan apa, “Pertama kali aku melihatmu sudah berpikir begitu, bagaimana, sudah berapa bulan?”

“Belum genap satu bulan!”

“tiga bulan pertama itu sangat penting, kamu harus banyak istirahat!”

“Kamu cukup mengerti masalah ini ya!”

“Tentu saja, aku lihat langsung kakak iparku hamil, ibu hamil itu sungguh menderita!”

“Aku sekarang tidak merasakan apa-apa, hanya mudah ngantuk saja!”

“Ini hanya permulaan, nanti kamu juga tahu!”

“Nona Keke ku yang tercinta, kamu tahu tidak sekarang kamu terlihat seperti apa?”

“Apa?”

“Mak Kepo!”

“Aku ini sedang prihatin padamu, masih berani menertawakanku!”ucap Keke mencemberutkan bibirnya, lalu dia mengingat sesuatu, “Terus kapan kamu menikah dengan Mu Shaotian? Jangan bilang kamu menunggu perutnya besar baru menikah!”tanya Keke.

Xia Zixi juga tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini.

Masalah ini, memang hal yang paling mengkhawatirkan baginya, tidak tahu harus berbuat apa, rencana pernikahannya dengan Mu Shaotian sudah ditentukan tapi ada sedikit ketakutan di hatinya sekarang.

Dia takut suatu hari nanti, perasaannya dengan Mu Shaotian akan berubah, takut……intinya banyak yang di takutkannya.

Dia hanya tidak ingin mengatakan dan menunjukkan ketakutannya saja.

Melihat Xia Zixi yang tidak berbicara, Keke memandangnya, “Kenapa? Ada masalah?”

Xia Zixi baru sadar dan menggelengkan kepala memandangnya, “Tidak apa-apa, sedang diatur, terkait bagaimana, nanti tiba waktunya kita bicarakan!”

Keke menyipitkan matanya dan merasa ada yang tidak beres, “Xiao Xi, jangan-jangan kamu mengidap prenancy anxiety syndrome (Syndrome kecemasan kehamilan)!”

“Ada syndrome seperti ini?”

“Tentu saja ada, ibu hamil itu sangat sensitif, terus mudah banyak pikiran, ini namanya prenancy anxiety syndrome, sebenarnya kamu tidak perlu banyak pikir, hidup seseorang itu dibilang panjang sebenarnya juga tidak panjang, dibilang pendek juga tidak pendek, bisa melakukan hal yang ingin dilakukan, itu juga termasuk suatu kebahagiaan, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, jadi, kita hanya perlu menghargai saat ini dengan baik!”

“Sejujurnya, aku iri denganmu yang bisa menemukan orang seperti Presiden Mu yang sangat mencintaimu, dan kamu juga mencintainya, bisa bertemu dengan orang yang tepat diusia yang tepat, itu juga termasuk hal yang membahagiakan, kebahagiaan seperti ini tidak dimiliki setiap orang!”

Xia Zixi duduk disana mendengar perkataan Keke, memang ada benarnya dan masuk akal, dia juga mengerti prinsip-prinsip ini, hanya saja dia lebih percaya diri setelah mendengarnya dari orang lain.

“Jadi, hargailah!”

Xia Zixi memandangnya, “Keke, kamu jarang sekali mengatakan kata-kata emosional seperti ini!”

“Aku ini serius!”ucap Keke sekali lagi.

Xia Zixi mengangguk, “Aku tahu, kamu tenang saja!”

Hal yang paling mengerikan dalam hidup adalah orang yang mengetahuinya dirinya menginginkan apa, dan apa yang tidak diinginkan, pemikiran rasional seperti ini memang ada, dan Xia Zixi tidak begitu peduli akan perasaannya, karena sekalipun Mu Shaotian tidak selingkuh, tapi di hatinya pasti pernah ada orang lain, hal ini yang membuat Xia Zixi tidak begitu berharap akan pernikahan ini.

Kalau tidak seperti yang dia bayangkan, dia lebih memilih tidak menginginkannya.

Alasan rasional semacam inilah yang membuatnya berpegang erat pada kehidupan yang diharapkan dan diinginkannya hingga saat ini.

Jadi, dia semakin tahu apa yang akan terjadi dan ragu menjalaninya.

Keke mengangguk, “Kelihatan jelas, Presiden Mu sangat mencintaimu!”

Melihat Keke yang berkata begitu, Xia Zixi menoleh, menyipitkan mata, memandangnya dengan serius.

Keke mundur kebelakang memandangnya, “Kenapa melihatku seperti itu?”

“Jujur, lagi pacaran ya?”

Wajah Keke memerah, “Mana ada!”tatapannya memandang kearah lain.

“Kalau tidak ada, terus kenapa bisa mengatakan kata-kata tentang pandangan cinta, terus begitu akurat lagi, sudah jujur saja siapa, Wangjie? Kangsen?!”Xia Zixi tahu dua orang ini menyukai Keke, tapi kelihatannya Keke tidak menyukai mereka.

“Apa-apaan kamu, ini hanya kesan ku saja!” ucap Keke.

“Iyakah?”tanya Xia Zixi menatapnya, dia yang tidak kepo, juga harus kepo tentang dirinya.

“Kesan itu datang dari perasaan, kamu yakin tidak ada?”

“Aku dengan mereka hanya sebatas rekan kerja saja, tidak ada yang lain, jadi kamu tidak usah kepo!”ucap Keke.

Xia Zixi mengangguk, “Ok, kamu boleh tidak mengatakannya, dan lebih baik seumur hidup ini kamu tidak menikah, dengan begitu aku tidak akan tahu!”

Keke tersenyum, “Tenang saja, kalau suatu hari nanti aku sudah punya pacar, kamu orang pertama yang akan ku beritahu!”

“Kamu yang bilang ya, ku tunggu kabar baikmu!”ucap Xia Zixi.

Keke mengangkat tangan, “Aku janji!”

“Ok, kali ini kulepaskan kamu!”ucap Xia Zixi tersenyum.

Dua orang ini mengobrol cukup lama diteras, sampai Mu Shaotian datang mencari Xia Zixi.

“Sudah kutebak kalian pasti disini!”ucap Mu Shaotian sambil jalan menghampiri, dengan alaminya merangkul pundak Xia Zixi.

Ketika Keke melihat Mu Shaotian, dia tersenyum, sambil melambaikan tangan kecilnya pada Mu Shaotian, “Apa kabar Presiden Mu, Xiao Xi sudah selesai main, ini kukembalikan padamu!”

Mu Shaotian memandang Keke, dan dia tahu di perusahaan, hubungannya dengan Xia Zixi sangat baik.

“Mau tidak pergi makan bersama?”tanya Mu Shaotian tersenyum, wajahnya yang tampan memberikanmu kesan ilusi, ketampanannya tampak sedikit tidak nyata.

Keke terkejut, dia sedikit tidak percaya, dan menunjuk dirinya sendiri, “Aku?”

Xia Zixi tersenyum, “Selain kamu memangnya ada orang lain disini?”

Keke tersenyum berkata, “Tidak usah, benar tidak usah, kalian pergi saja, lebih baik aku tidak mengganggu waktu berduaan kalian!”

Xia Zixi tersenyum, “Waktu berdua apanya, dimana-mana juga waktu berdua kami, bukan hanya ini saja!”

“Tap……”

“Tidak usah tapi-tapi, sekarang sudah pulang kerja, ayo pergi makan sama-sama!”ucap Xia Zixi tersenyum.

Keke melirik Mu Shaotian, karena Mu Shaotian tidak mengatakan apa-apa, Keke baru mengangguk, “Baiklah!”

Lalu, tiga orang ini makan bersama.

Keke kira hari ini akan makan enak……

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu