Istri Yang Sombong - Bab 267 Cara Berterima Kasih 2

Xia Zixi tertegun, sama sekali tidak menyangka Mu Shaotian akan melakukannya.

Saat dia menyadarinya, Xia Zixi langsung membuka mulut, dan menggigitnya dengan keras.

“Hhmm……” Mu Shaotian melepaskan bibirnya yang kesakitan, dan menatapnya dengan tidak puas, “Xia Zixi, kamu anjing ya?”

Mendengar perkataan Mu Shaotian, Xia Zixi menatapnya, “Kalau aku anjing, mungkin Direktur Mu sekarang sudah ada dirumah sakit!”

Melihat ekspresi Xia Zixi, Mu Shaotian menatapnya dengan tajam, dasar wanita sialan!!!!

Menatapnya sambil berkata, “Akan ku ingat ini!”

Xia Zixi tersenyum, “Direktur Mu mohon jangan lupa!” sambil jalan pergi.

“Tunggu!”

“Direktur Mu masih ada hal lain lagi?” tanya Xia Zixi.

“Tentu saja ada!” kata Mu Shaotian, Mu Shaotian menggunakan tangan mengusap bibir yang digigitnya, ada sedikit bekas darah, Mu Shaotian memandang Xia Zixi, dan tidak mempermasalahkan hal ini.

“Besok temani aku pulang!” kata Mu Shaotian.

“Pulang? Kemana?” tanya Xia Zixi melihatnya.

“Ibu dan nenekku pulang, mereka ingin melihatmu, jadi kamu harus kembali bersamaku!” kata Mu Shaotian sekata demi sekata.

Mendengar ini, Xia Zixi tertegun.

Tidak usah membicarakan yang lain, di keluarga Mu, selain Mu Shaotian, semuanya sangat baik padanya.

Tapi……

Mereka sudah bercerai.

Melihat Xia Zixi mengerutkan kening, Mu Shaotian memandangnya dan berkata, “Kenapa? Kamu tidak bersedia?”

“Bukan tidak bersedia, hanya saja Mu Shaotian, kita sudah bercerai……” kata Xia Zixi melihatnya.

Cerai……

Cerai satu kata ini lagi!

Mu Shaotian paling tidak ingin dengar dan melihat satu kata ini!

“Xia Zixi, kamu harus segera hentikan mengucapkan kata ini? Aku tahu sudah cerai, tapi anggap saja kamu membantuku, dan, saat kamu di keluarga Mu, ibu dan nenekku tidak pernah menyusahkanmu, lagipula mereka orang tua, bukankah sudah seharusnya kamu pergi hargai mereka?” Mu Shaotian melihat Xia Zixi dan mengatakan sekata demi sekata.

Melihat reaksi Mu Shaotian, Xia Zixi tertegun, lalu berkata, “Aku juga tidak bilang tidak pergi, untuk apa kamu bereaksi sebesar itu?”

Mu Shaotian，“……”

Dia Menatap Xia Zixi dengan tajam.

“Besok kan?” tanya Xia Zixi.

Mu Shaotian menganggukkan kepala, “Besok malam!”

“Ok, aku tahu!”

“Nanti ku jemput kamu, kamu siap-siap saja!”

“Ok!”

Setelah menjawab, Xia Zixi memandang Mu Shaotian dan berkata, “Kali ini tidak ada masalah lagi kan?”

“Tidak!”

“Kalau tidak ada masalah lagi, aku pergi dulu!” kata Xia Zixi.

“Pergilah!”

Xia Zixi，“……”

Xia Zixi memandang Mu Shaotian dan tidak mengatakan apa-apa, lalu balik badan pergi.

Saat ini, waktu istirahat adalah waktu dimana orang paling sedikit, itu alasan Xia Zixi memilih datang di waktu ini, untungnya disaat ini tidak ada orang yang masuk, kalau tidak melihat adegan ini, dia benar-benar harus menjelaskannya, tapi tidak bisa menjelaskannya dengan jelas.

Melihat Xia Zixi yang berjalan pergi, Mu Shaotian menjulurkan tangan mengusap bibirnya, merasakan dimana tempat digigit, tanpa mengatakan apa-apa, lalu balik badan pergi.

Xia Zixi baru saja pergi tak jauh, bertemu dengan Ling Xiaoyun dijalan.

Awalnya, Xia Zixi sedikit menyalahkan diri sendiri, terlebih Ling Xiaoyun mengejar Mu Shaotian sampai ke perusahaan, malah masalah barusan, tidak seharusnya terjadi, tapi sekarang mendengar interogasi dari Ling Xiaoyun, dalam sekejap dia merasa jijik. Ling Xiaoyun mengerutkan alis menatap Xia Zixi, “Kamu pergi kemana?” tanya dia dengan penuh pertanyaan.