Istri Yang Sombong - Bab 589 Perusahaan Ling Terancam 2

Tidak lama kemudian, pintu bel berdering.

Dia kira Dudu sudah kembali, A Shu pergi membukakan pintu.

Namun, setelah membukakan pintu, kehangatan di wajahnya hilang dalam sekejap.

“A Shu … …” Ling Xiaoyun berdiri di depan pintu, saat melihat A Shu, memanggilnya.

“Ada perlu apa ?” A Shu bertanya dengan datar, penuh kata-kata keterasingan.

Ling Xiaoyun melangkah masuk satu langkah, melihatnya, “A Shu, bantu aku, sekarang hanya kamu yang bisa membantuku!”

Mendengar ini, A Shu berjalan masuk, membelakanginya dan tidak berkata apapun.

Ling Xiaoyun mengkerutkan alis, mengikuti dibelakangnya, “Kamu kenapa?”

“Tidak apa!”

“Bantu aku, sekarang hanya kamu yang bisa membantuku!”

A Shu masih terdiam, tidak berbicara, Ling Xiaoyun mengkerutkan alis, menyipitkan mata, merasakan A Shu dingin terhadapnya, “Kamu kenapa?”

“Aku sekarang sedang terluka, tidak bisa melakukan apapun!” kata A Shu, dengan sopan menolaknya.

Terluka?

Ling Xiaoyun menyipitkan mata melihat lukanya, di dalam otaknya terpikirkan kejadian yang terjadi malam itu, “A Shu, malam itu hanya salah paham, aku minum terlalu banyak … …”

Kebetulan sekali saat itu, Dudu muncul di depan pintu, juga kebetulan mendengar percakapan meraka.

Ketika A Shu mau mengatakan sesuatu, saat itu, pintu tiba-tiba didorong terbuka.

“Oh,,, ternyata begitu, A Shu terluka, ternyata karena wanita ini yang mencelakainya!” setelah Dudu masuk ke dalam, langsung berkata kepada Ling Xiaoyun.

Terhadap orang yang tiba-tiba muncul ini, Ling Xiaoyun mengkerutkan alis, “Siapa kamu?”

“Tidak peduli aku siapa, Ling Xiaoyun, kamu benar-benar kejam, A shu demi kamu mau melakukan segalanya, tetapi kamu? Tidak perlu mengatakan menyakitinya sekali demi sekali, masih hampir membuatnya terluka hingga hampir terbunuh, ini juga tidak masalah, kamu sekarang masih datang mencarinya lagi, kenapa kulit mukamu begitu tebal, jika itu aku, aku pasti akan merasa malu!” Dudu melihat Ling Xiaoyun memarahinya bertubi-tubi.

“Kamu –“ Ling Xiaoyun melihat Dudu, tiba-tiba teringat pernah bertemu dimana, matanya menyipit, “Kamu dan Xia Zixi satu kelompok kan?”

Mendengar kata-katanya, sudut mulutnya mengangkat, puas akan diri sendiri, “Sudah ingat? Benar sekali, aku sekelompok dengan Xiao Xi!”

Setelah memarahinya, perasaan Dudu menjadi lebih baik.

Setelah mendengar ini, sudut mulut Ling Xiaoyun mencibir, saat itu, dia mengadah melihat A Shu, menuduh, “Jadi kamu sekarang berpacaran dengan wanita ini? Kata-kata yang awalnya kamu katakan padaku, apa sudah tidak bisa dianggap?”

Alis A Shu mengkerut, tidak disangka wanita kecil ini bisa mengatakan kata-kata seperti ini.

“Ling Xiaoyun, kamu jangan berpikir bisa memanfaatkan A Shu lagi, aku beritahu kamu, hari dimana ada aku, aku tidak akan membiarkan A Shu untuk bisa dimanfaatkan lagi olehmu!” Dudu melihat tangan Ling Xiaoyun, seperti ada rasa bersumpah.

“Aku sekarang tidak berbicara denganmu!” Ling Xiaoyun melihat Dudu dan berbicara dengan dingin, mengadah dan menatap A Shu, “Sekarang aku sedang bertanya padanya!”

“Bertanya kepada dia berarti bertanya kepadaku, sekarang urusannya, aku yang memutuskan semuanya!” saat berbicara, Dudu mengangkat dagunya, walaupun tidak setinggi dia, tetapi dia juga tidak terlalu pendek.

Mendengar ini, pandangan A Shu tertuju pada punggung Dudu, ada semacam kehangatan dalam hati yang tidak bisa dikatakan.

Ling Xiaoyun melihat Dudu, lalu melihat A Shu sepintas, “Apa ini yang mau kamu beritahukan padaku?”

A Shu, “… …”

Dia masih terdiam.

“A Shu millikku tidak suka berbicara, dia diam artinya tidak mau!” Dudu berbicara dengan bangga.

Satu kalimat A Shu milikku membuat Ling Xiaoyun marah.