Istri Yang Sombong - BAB 441 KITA TERUSKAN 2

Yang terpenting adalah, dia bisa mendengar Xia Zixi sedang memanggilnya.

Tiap kata, tiap kalimatnya diucapkan dengan gemetar.

Kepanikan dan ketakutannya, bagaimanapun membuat Mu Shaotian tidak bisa percaya, dia tidak mencintainya!

“Aku… tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan!” Xia Zixi menatap dia dengan tatapan bingung, caranya dia membangunkan orang seperti itu, membuat orang jadi tidak ada persiapan.

“Aku sudah mendengar pesan yang kamu tinggalkan untukku!” Mu Shaotian berkata.

Membahas hal ini, Xia Zixi tertegun, dan wajahnya mulai memerah, “Itu….”

“Aku bisa merasakan kamu sangat panik dan peduli padaku!” Mu Shaotian berujar sambil menatap dia.

Mendengar perkataannya, Xia Zixi menatap Mu Shaotian lurus-lurus, dia mengakui, saat itu, dia benar-benar panik, benar-benar takut kalau terjadi sesuatu dengan Mu Shaotian.

Saking takutnya, sampai detik itu dia baru menyadari kalau dia sangat mempedulikan Mu Shaotian.

Xia Zixi memandangi Mu Shaotian, sepertinya dia tidak tahu apa yang harus dia perbuat.

Saat ini, Mu Shaotian balas menatapnya, “Aku tidak akan memaksamu untuk berkata sesuatu, tapi aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu, terima kasih karena kamu telah sekali lagi kembali ke sisiku….terima kasih!” Mu Shaotian berbicara dengan agak terburu-buru.

Tidak ada satu hal pun yang bisa menggambarkan isi hatinya.

Yang ada hanyalah sebuah ciuman, yang bisa mewakilkan semua perasaan Mu Shaotian.

Kalau bukan karena kemunculan Xia Zixi, mungkin Mu Shaotian sampai sekarang tidak tahu apa itu berkorban, tidak tahu apa itu cinta, tidak tahu apa itu panik dan peduli.

Awalnya Mu Shaotian mengira dia akan bersama dengan Ling Xiaoyun, bukan karena apa-apa, tapi karena Xiaoyun ada di waktu yang tepat, sedangkan sekarang ini, dia baru menyadari kalau dia tidak menginginkan semua itu.

Meskipun dia tetap berjalan bersama dengan Ling Xiaoyun, di kemudian hari pasti akan berpisah.

Jadi, dia merasa sangat berterima kasih dengan kemunculan Xia zixi yang kedua kalinya.

Mendengar perkataan Mu Shaotian, jauh di lubuk hati Xia Zixi dia merasa tersentuh, kemudian dia mengulurkan tangan untuk memeluk Mu Shaotian, dan berkata dengan lembut, “Aku juga berterima kasih padamu, karena telah mencintaiku sekali lagi….”

Detik berikutnya, Mu Shaotian memotong ucapannya dengan mengatupkan mulut di bibirnya.

Karena itulah yang bisa dia lakukan untuk mengungkapkan seluruh perasaannya!

Kali ini, Xia Zixi tidak menolak, bahkan sambil memeluk Mu Shaotian dia membalas ciumannya.

Ada beberapa hal yang tidak ingin dia pendam terus, setidaknya saat ini, dia tidak ingin menekan perasaannya sendiri…

Saat bersentuhan dengan dia, Mu Shaotian tahu kalau dia menginginkan lebih, terlebih lagi, dia menginginkan gadis ini!

Tepat pada saat ini, handphone di meja malah berbunyi.

Xia Zixi seperti terkejut dan terbangun dari mimpinya.

Saat ini justru Mu Shaotian malah tidak peduli, justru dia dengan berani mengulurkan tangannya masuk ke dalam baju Xia Zixi, dan Xia Zixi mengulurkan tangan menahannya.

Dia mengangkat kepala dan mata mereka saling berpandangan.

Terlihat mata Mu Shaotian penuh dengan harapan.

Sedangkan Xia Zixi malah sudah sadar sepenuhnya.

“Itu.. handphoneku!” Xia Zixi membuka suara.

Mu Shaotian mengerutkan keningnya, disaat seperti ini malah mengerem, tak diragukan lagi ini adalah suatu penyiksaan kepadanya.

“Jangan diangkat!” dia berujar dengan suara kesal.

Sial, siapa yang menelepon di saat seperti ini!

Xia Zixi, “……..”

Mu Shaotian tidak mempedulikan apapun langsung mau mencium Xia Zixi, tapi malah didorong olehnya. “Mu Shaotian, sudah jangan ribut, mungkin ada hal penting!”

Mendengar ini, barulah Mu Shaotian berhenti.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu