Istri Yang Sombong - Bab 437 Hari Istimewa 1

Setengah jam kemudian, Xia Zixi selesai memasak. Keduanya tidak makan di meja makan, tetapi mereka makan di meja kopi di ruang tamu, dan Xia Zixi langsung duduk di karpet.

Masakannya tidak terlalu rumit, hanya spageti.

“Zixi, apakah kamu hanya makan ini di malam hari?” Mu Shaotian bertanya.

“Karena kamu datang, makanya aku makan ini?” Xia Zixi berkata, Mu Shaotian adalah orang yang suka pilih-pilih, makan harus memperhatikan penampilan makanan, jadi Xia Zixi memasak ini setelah memikirkannya.

Mendengar ini, Mu Shaotian menyipitkan matanya, dan mulutnya tersenyum, "Nona Xia, bisakah kamu menjelaskan apa arti kalimat ini ??"

“Orang yang sangat memperhatikan penampilan makanan, aku hanya bisa memasak ini!” Xia Zixi berkata.

Mendengar ini, wajah Mu Shaotian sedikit berubah, dan menatap Xia Zixi dengan galak.

Xia Zixi sedikit tersenyum, duduk di lantai dan terus makan.

Tapi yang membuat Mu Shaotian merasa nyaman adalah dia masih mempertimbangkannya ketika dia melakukan sesuatu. Ini membuatnya sangat bahagia.

Melihat sekeliling, Mu Shaotian menatapnya dan berkata, "Apakah ada anggur merah?"

Xia Zixi mengangguk, "Ada, kenapa?"

"Merayakan hari istimewa ini, di mana anggur merahnya?" Mu Shaotian bertanya.

Xia Zixi belum sempat bertanya, dan menunjuk ke lemari di belakangnya, "di dalam lemari!"

Mu Shaotian melihatnya dan berjalan langsung ke sana. Dia membuka lemari dan mengeluarkan sebotol anggur merah.

Setelah melihatnya, Mu Shaotian tertegun, sedikit di luar dugaannya sendiri.

Dia berjalan mendekat dan memandang Xia Zixi, "Aku tidak menyangka kamu memiliki selera yang bagus, dan minum anggur merah yang begitu baik!"

"Aku tidak sungkan minum," Xia Zixi berkata.

"Dari mana kamu mendapatkan anggur merah ini?" Mu Shaotian bertanya.

"Song Qi yang memberikan ..." Baru saja mengatakan ini, Xia Zixi tertegun, dan Mu Shaotian juga tertegun.

Kemudian, Xia Zixi terus makan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Pada saat ini, Mu Shaotian mendekat dan memandangnya, "Kedepannya jika dia memberimu seseuatu, kamu tidak boleh menerimanya!"

"Mengapa?"

"Mana ada mengapa? Aku tidak ingin kamu menerimanya!" Mu Shaotian berkata dengan sombong.

Xia Zixi meliriknya dan tidak berkata apa-apa. Pada saat ini, Mu Shaotian juga tidak melanjutkan, tetapi dia melihat botol anggur merah tersebut dan memutuskan untuk menghabiskannya malam ini.

Tidak ada setetes pun yang tersisa!

Setelah membuka botol anggur merah tersebut, dua orang tersebut menuangnya sedikit.

Mu Shaotian dengan lembut menggoyangkan gelas anggurnya, lalu menatap Xia Zixi, "Ayo, minum segelas anggur untuk merayakan hari istimewa ini!"

Xia Zixi mengangkat gelas dan menyentuhnya, kemudian dia bertanya dengan santai, "Hari istimewa apa !?"

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian tersenyum dan perlahan mendekati Xia Zixi, posturnya malas, matanya menarik, dan dia berkata, "Tentu saja hari istimewa di mana kamu mengaku cinta padaku!"

Xia Zixi, "..."

Sambil mengatakan, Mu Shaotian tersenyum dan bergerak maju.

Xia Zixi menatapnya, dalam hatinya berpikir, dasar licik!

Tapi dia juga tersenyum, "Tuan Mu sepertinya salah paham. Aku hanya takut kamu terjadi sesuatu karena aku, jadi kamu jangan terlalu banyak berpikir!" Xia Zixi berkata sambil tersenyum, lalu mengangkat gelas dan minum anggurnya.

Mu Shaotian meletakkan gelas, kemudian menuang sedikit anggur lagi, lalu dia memandang Xia Zixi, "Apakah kamu merasa masih sempat untuk menyangkalnya sekarang?"

"Aku tidak menyangkalnya, aku hanya mengatakan fakta!"

"Faktanya adalah, kamu berbohong!" Mu Shaotian berkata sambil tersenyum dan memakan makanan Xia Zixi.

Xia Zixi, "..."