Istri Yang Sombong - Bab 367 Bercekcok 2

Mu Shaotian hampir kehilangan nyawanya karena dia, cukup dengan Mu Shaotian tidak mengatakan kalimat itu, maka Xia Zixi juga tidak menyombongkan diri.

Walaupun, hanya dengan satu kalimat!

Xia Zixi juga ingin mendapatkan bukti!

Melihat Xia Zixi, Mu Shaotian perlahan-lahan mendekatinya, pandangannya yang mendalam dan sangat serius.

“Apa yang ingin kamu dengarkan?”

“Bukan apa yang ingin kudengar, tetapi itu adalah apa yang ingin kamu katakan!”

Keduanya adalah orang yang sangat pintar, tidak peduli siapa yang duluan mengatakan kata itu, akan membuktikan mereka telah mulai menyerah satu sama lain.

Namun.....

Keduanya saling bertatapan untuk waktu yang lama.

Akhirnya Mu Shaotian menatapnya dan berkata, “Aku menginginkanmu!”

Xia Zixi, “.......hanya itukah?”

“Kalau tidak? Apa lagi yang kamu ingin dengar?” Mu Shaotian melihatnya dan bertanya kembali.

Pada saat itu, Xia Zixi tertawa.

Untungnya dia tidak banyak berkata, kalau tidak akan menunjukkan dirinya terlalu memalukan!

“Tidak ada apa-apa!” Dia bangkit dan mendorong Mu Shaotian, “Kamu ingin itu urusanmu, aku tidak akan memberikannya padamu, kalau kamu memaksa, aku juga tidak ada cara lain, tapi aku akan membencimu!” Selesai berkata, Xia Zixi langsung kembali ke tempat tidurnya.

Mu Shaotian berdiri di sana, melihat senyuman Xia Zixi, hatinya terasa rasa sakit yang tak terungkapkan.

Ingin mengambil kembali apa yang baru saja dia katakan, baru menyadari dirinya tak berdaya, hanya dapat melihatnya pergi ke tempat tidurnya.

“Xia Zixi....” Dia berkata dan ingin menjelaskan sesuatu.

“Aku sudah ngantuk, dan ingin tidur, kamu silakan tidur!” Berkata, Xia Zixi telah berbaring dan tidur.

Mu Shaotian berdiri di sana dan menatap punggungnya, tetapi tidak dapat mengatakan apapun......

Keesokan harinya.

Di pagi hari, ketika perawat memeriksa ruangan, dia mencium aroma alkohol dan daging.

“Apakah kalian minum dan makan di sini?” Perawat itu bertanya.

“Tidak, Orang lain yang makan dan ditinggalkan di sini!” Xia Zixi menjelaskan.

Mendengar ini, perawat mengangguk. Setelah memeriksa dan pergi.

Dari awal hingga akhir, Xia Zixi sama sekali tidak melihat Mu Shaotian.

Mu Shaotian malah mengerutkan kening dan selalu menatapnya.

Tetapi pandangan Xia Zixi sama sekali tidak pernah mengarah ke sana.

Hingga Nyonya tua Mu datang.

Dia datang pagi-pagi sekali.

Mengetahui cucu kesayangannya dan orang yang dianggap sebagai calon cucu menantunya ada di sini, bagaimana mungkin dia tidak datang.

“Shaotian, Xiaoxi, bagaimana? Bagaimana semalam tidurnya, nenek minta orang merebus sup tulang untuk kalian, bagus untuk kalian berdua!” Nyonya tua Mu berkata.

Di awal perkataan, ada perasaan seolah-olah dia sedang bertanya pada mereka tentang bagaimana malam pertama mereka.

Tetapi Nyonya tua selalu seperti ini, Xia Zixi sudah terbiasa.

Sudut mulutnya terangkat, “Terima kasih, Nenek! Aku pasti akan minum yang banyak!”

“Kalau suka harus minum yang banyak, kalau tidak cukup, aku akan membawa lagi!”

“Ok, aku tidak segan-segan lagi!” Kata Xia Zixi.

Pandangan Mu Shaotian masih menatapnya, Nyonya tua Mu menatapnya dan berkata, “Shaotian, kamu juga minum yang banyak!”

Mu Shaotian barulah kembali sadar dan kemudian mengangguk, “Aku tahu!”

Nyonya tua Mu samar-samar merasa ada yang aneh diantara mereka.

Sepertinya, menjadi lebih asing.

Pandangan Nyonya tua Mu menatap pada mereka dan berjalan menuju Mu Shaotian.

“Ayo, Shaotian, kamu juga minum!”

Mu Shaotian menerimanya dan ketika akan minum, Nyonya tua Mu langsung bertanya, “Apakah semalam terjadi sesuatu?”

Mu Shaotian tertegun, lalu mengangkat kepala menatap Nyonya tua Mu dan menggelengkan kepalanya, “Tidak ada!”

“Kamu tidak perlu membohongiku, pasti terjadi sesuatu, melihat suasana di antara kalian tidak benar!” Nyonya tua Mu berkata.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu