Istri Yang Sombong - Bab 145 Hukuman 5

Mendengar Sangni berkata, "Sudah siap" Mu Shaotian baru mengangkat kepalanya.

Xia Zixi memakai gaun berwarna ungu, rambutnya dicatok menjadi keriting yang terlihat agak santai. Semua ini membuat Xia Zixi terlihat semakin mempesona.

Riasan yang unik membuat dia terlihat tidak semurni dulu tetapi malah memberikan orang sebuah perasaan misterius.

Mu Shaotian tiba tiba merasa Xia Zixi yang seperti ini akan sukses mendapat perhatian semua orang.

Dia sedikit menyesal dengan keputusan dirinya menyuruh Sangni menata riasan Xia Zixi!

"Bagaimana?" Sangni bertanya kepada Mu Shaotian.

"Biasa saja!" Mu Shaotian berputar badannya dan berjalan keluar.

Xia Zixi, "............."

Sangni melihat Xia Zixi, "Pria itu sedang berbohong!"

Xia Zixi tersenyum dan segera ikut Mu Shaotian keluar.

"Sayang, jaga dirimu!" Sangni tidak lupa berdoa untuk Xia Zixi.

Mu Shaotian naik ke dalam mobilnya, Xia Zixi juga membuka pintu mobil dan masuk ke dalam.

Xia Zixi baru saja masuk ke dalam mobil, Mu Shaotian langsung mendekatinya.

Mu Shaotian menekan tubuh Xia Zixi dan Xia Zixi merasa kaget, dia tidak bisa bergerak dan hanya bisa melihat ke Mu Shaotian. Pada saat itu, tatapan Mu Shaotian diisi dengan kemarahan.

"Mu Shaotian, kamu........."

"Xia Zixi, aku benar benar ingin membunuhmu!" Mu Shaotian berkata dengan emosi.

Xia Zixi melihat ke Mu Shaotian dan tidak tahu harus berkata apa.

"Xia Zixi, aku harus bagaimana menghukum kamu?!" Mu Shaotian bertanya

"Direktur Mu, saya hanya bercanda......."

Xia Zixi belum selesai berkata dan Mu Shaotian langsung mencium bibirnya.

Xia Zixi tidak menyangka Mu Shaotian akan tiba-tiba menciumnya dan tidak sempat bereaksi. Setelah beberapa saat, Xia Zixi baru bisa mendorong Mu Shaotian. Tetapi Mu Shaotian menahan doronganya dan mulai menyentuh badannya....

"Mu Shaotian..." Xia Zixi menggunakan seluruh tenaga untuk mendorong Mu Shaotian.

Mu Shaotian melepaskan Xia Zixi dan merasa tidak puas.

"Apakah kamu gila?!" Xia Zixi mengerutkan alisnya

Sudut mulut Mu Shaotian membentuk sebuah senyuman ringan, "Xia Zixi, mulai sekarang, kamu lebih baik jangan banyak bertingkah. Kalau aku mengetahui kamu melakukan hal-hal seperti ini, yang kamu akan dapat bukan hanya segampang sebuah ciuman lagi. Aku pasti akan membuat kamu merasa menyesal!" Mu Shaotian mengingatkan Xia Zixi

Mu Shaotian sama sekali tidak terlihat seperti lagi bercanda.

Xia Zixi juga percaya Mu Shaotian adalah orang yang sanggup berperilaku sesuai kata-katanya.

Akhirnya, Xia Zixi menggembangkan bibirnya, "Direktur Mu, itu hanya sebuah candaan. Mengapa harus begitu serius?"

"Candaan?' Mendengar kata itu, Mu Shaotian tersenyum dengan dingin, "Kalau kamu merasa itu adalah sebuah candaan, silahkan terus bercanda. Tetapi kamu harus bersedia menanggung akibat candaanmu!"

Xia Zixi,"..........."

Pada saat ini, Xia Zixi memutuskan untuk menuruti Mu Shaotian. Dia tidak ingin membuat pria ini marah lagi. Karena nanti yang menyesal adalah dirinya.

Xia Zixi tidak berkata lagi dan Mu Shaotian meliriknya dengan marah sebelum menyalakan mobil.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu