Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 90 Sekali Ini Dianggap Selesai

“Beliau adalah Tuan Roman”, kalian berdua baik-baik menerima tamu......

“Tunggu sebentar”. Aku segera menyela pembicaraan mereka, “Bruce , aku datang kesini untuk membicarakan hal serius denganmu, kamu biarkan mereka keluar dulu sebentar, selesai membicarakan masalah ini baru dilanjutkan lagi".

Bruce tertegun, kemudian melambaikan tangannya menyuruh kedua gadis tersebut pergi, lalu dengan tersenyum dia datang dan duduk di sofa depanku.

Berhubungan dengan masalah Suchart. Aku memberitahukan masalah ini secara singkat kepadanya, setelah Bruce selesai mendengarkan penjelasanku, dengan hati- hati ia bertanya: “Tuan Roman , apa yang anda ingin aku lakukan? Apakah membawa beberapa orang untuk mencelakai Mark, atau hanya ingin membawa kesini bos nya Perusahaan BTT agar tetap melakukan kerja sama dengan anda?”

Aku tidak bisa berkata apa- apa lalu menggelengkan kepala : “Bruce , aku bertanya padamu , jika aku menyuruhmu dan beberapa rekanmu untuk beberapa bulan didalam penjara, kamu mau dibayar berapa?”

Lagi- lagi Bruce tertegun , lalu melambaikan tangan: “Tuan Roman, jangan jadikan aku sebagai lelucon lagi, bagaimana mungkin aku berani menerima uangmu, beberapa uang yang aku dapatkan dari Mark dan Aberko beberapa waktu lalu, bahkan tidak berani ku gunakan, hanya saja yang Tuan Roman barusan katakan berada di penjara selama beberapa bulan tadi........”

“Paling lama sekitar 3 sampai 5 bulan saja, dan paling cepat kemungkinan hanya puluhan hari atau setengah bulan saja, jika masalah sudah selesai aku akan membatalkan seluruh keluhanku terhadapmu, dan aku akan memberikanmu uang tambahan sebagai kompensasi. “

“Tidak tidak , Tuan Roman, aku sama sekali tidak berani menerima uangmu. “

Bruce sekali lagi melambaikan tangannya menolak, lalu memikirkan sejenak sambil menundukkan kepalanya, sambil menggosok-gosok tangannya lalu pelan-pelan berkata: “ Tuan Roman , bolehkah begini saja, aku membantumu menyelesaikan tugas ini, dan tolong katakan kepada Tuan Suchart, bahwa aku dan kamu sekarang adalah teman, dan masih membantu kamu melakukan tugas kecil ini, menurut mu bagaimana, seperti ini bisa atau tidak? “

Aku tidak segera menjawabnya, hanya dengan wajah datar melihatnya.

Bruce dengan agak grogi tersenyum: “Tuan Roman, aku juga ada keluarga, ada istri dan anak, beberapa waktu ini aku sangat ketakutan, takutnya jika suatu hari Tuan Suchart dan kamu tidak senang suatu saat, kamu pasti tahu, sebenarnya aku hanyalah seorang preman jalanan saja, dihadapan orang besar seperti kamu dan Tuan Suchart aku bukanlah apa - apa.

Aku masih belum berbicara dan masih melihatnya.

Dahi Bruce mengeluarkan keringat dingin, lalu menundukkan kepala: “Tuan Roman, sejujurnya, aku juga ingin melakukan bisnis dengan Tuan Suchart...... “

Aku sekali lagi memotong pembicaraannya: “Baiklah, kamu mau berbisnis apa dengan Suchart aku tidak peduli, tapi aku menyetujuimu, jika kali ini kamu membantuku, aku akan megatakannya kepada Suchart, hanya ini yang bisa kulakukan.”

Wajah Bruce tersenyum lebar dan berkata: “ Tuan Roman, itu sudah cukup, anda hanya perlu mengatakannya seperti itu kepada tuan Suchart juga sudah cukup, baiklah katakan saja, kamu ingin aku berbuat apa.“

Aku pun menyusun sedikit ideku , lalu menyuruhnya sedikit mendekat, aku pun memelankan suara dan memberitahukan rencana ini secara terperinci kepadanya.

Sebenarnya rencanaku ini sederhana saja, aku hanya ingin agar Bruce menjadi kambing hitamnya.

rekaman video dan publikasi adalah kerjaannya, ditambah lagi beberapa hal yang lain, Avara dijadikan sebagai korbannya.

Dan aku hanya berperan sebagai orang lugu yang tidak tahu apa-apa.

Rencana yang simpel dan kasar ini tidak hanya membutuhkan Bruce menjadi kambing hitam, tetapi memerlukan kerja sama yang baik antara Avara dan polisi.

Untuk Avara aku harus mengandalkan diriku sendiri untuk berbicara dengannya, Sedangkan untuk polisi, orang yang membawaku dengan sopan keluar dari kantor polisi , seharusnya masih bisa dimanfaatkan.

Lainnya, aku akan membuang Aberko, yang pastinya orang seperti dia tidak layak untuk dikasihani, masalah yang lalu aku belum buat perhitungan dengannya, kali ini anggap saja sekali langsung sudah lunas.

Belum lagi dia sekarang masih didalam negeri, polisi kota Chiang Mai tidak mungkin akan sampai kesana menangkap dan membawanya kemari, dia juga tidak mungkin mendapat kerugian apapun.

Mark mengira jika masalah ini melibatkan perusahaan BTT maka sudah menang, siapa yang sangka kota Chiang Mai sudah menjadi tempatku, bagaimana mungkin dia bisa melawanku disini ?

Rencanaku sudah kukatakan dengan terperinci, setelah Bruce menanyakan beberapa hal yang dia tidak mengerti, dia menggaruk kepalanya, lalu dengan pelan-pelan bertanya: “Tuan Roman, apakah nanti ketika sudah saatnya polisi tidak akan memberatkan hukumanku ? Jika diperberat sampai beberapa tahun...... “

Aku tertawa sambil menggelengkan kepala: “Tenanglah, kamu bahkan tidak melakukan pemerasan, kamu hanya dengan polos mengirimkan video itu untuk balas dendam saja, polisi mungkin hanya akan mengganggumu saja, paling polisi hanya akan memberikan sanksi tuduhan pemfitnahan, dan kemungkinan besar hanya akan ditahan selama puluhan hari smpai setengah bulan dan paling lama hanya ditahan selama 3 sampai 5 bulan saja. Dan juga, apakah kamu lupa sebelumnya bagaimana caraku keluar dari penjara itu, seharusnya disana masih akan memberiku muka.”

Bruce berpikir dengan serius, ini baru bisa sepenuhnya tenang , lalu sambil tersenyum dan berkata: “Baiklah, masalah ini sudah menjadi tugasku, aku akan menjalankan tugas sesuai petunjuk dari Tuan Roman, aku jamin tidak akan muncul kesalahan apapun. “

“Oke , masalah ini sudah membuat mu rugi . “

“Tidak rugi tidak rugi, bisa membantu Tuan Roman itu adalah suatu kehormatan bagiku .”

Aku pun tersenyum, lalu menungkan bir yang ada diatas meja dan berkata : “Bruce , setelah masalah ini selesai aku pasti akan menepati janjiku, untuk memberitahu Tuan Suchart, aku dan kamu sudah menjadi seorang teman, kamu juga sudah sangat membantuku, bir ini, adalah ucapan terima kasihku padamu.“

“Anda sungkan sekali Tuan Roman.“ Lalu Bruce pun sambil tersenyum mengangkat birnya dan bersulang denganku, kemudian mengangkat kepala sambil meneguk birnya sampai gelas kosong sekaligus.

“ Tuan Roman apakah ada masalah lainnya yang ingin dibicarakan ? “ meletakkan gelas birnya, Bruce pun bertanya lagi.

“Tidak ada lagi, hanya masalah ini saja, kamu cukup mengingat apa yang aku katakan saja sudah cukup , ketika tiba saatnya aku masih akan meneleponmu untuk memberi tahu waktu yang tepat dan langkahnya. “

“Baiklah, kalau begitu Tuan Roman silahkan menunggu sebentar. “

Setelah selesai berbicara, Bruce berlari keluar sebentar, dan beberapa saat kemudian kembali dengan membawa dua wanita Thailand yang cantik dan seksi tadi.

“Tuan Roman, mereka berdua hanyalah wanita yang sangat biasa, juga belum memiliki pacar, kamu tenang saja.” Bruce berkata sambil tersenyum dan lalu melambaikan kedua tanganya menyuruh kedua gadis itu kemari.

Aku tidak bisa berkata-kata, ketika aku tidak tahu bagaimana cara menolaknya, wanita itu sudah duduk disebelah kiri dan kananku, mereka sangat dekat denganku.

Cewek yang terlihat polos dan murni itu masih mending, yang badannya sedikit seksi itu setengah dadanya sudah menyentuh bahu tanganku, dan juga baru saja duduk dengan suara yang seksi mulai menuangkan ku bir.

Bruce berkata mereka berdua adalah wanita biasa, yang satunya aku percaya , tapi yang satu ini aku tidak terlalu berani mempercayainya.

Tapi bohong kalau aku bilang hatiku tidak tergerak, hal yang paling menonjol dari wanita Thailand adalah lembut dan perhatian mereka, sangat penurut, bahkan suruh mereka melakukan ini itu juga mereka lakukan, sungguh tipe yang sangat aku sukai.

Pertama aku tidak ingin mempermalukan Bruce, kedua aku juga tidak ingin membuat kedua gadis ini terlihat memalukan, aku harus dengan kesulitan untuk berbicara dengan kedua gadis tersebut.

Begitu Bruce keluar , tidak lama dia kembali membawa banyak orang masuk.

Kali ini yang masuk adalah asistennya , 10 lebih orang membawa masuk kotak yang penuh dan padat, rata- rata wajahnya sangat familiar, kesan yang paling mendalam adalah dia yang adalah lawan ku saat festival songkran pada malam hari, dan hasilnya batang hidungnya memar karena terkena pukulan kepala martilku, dilihat dari bentuknya dia adalah pria yang sangat taat pada prinsip , satu adalah satu dan dua adalah dua, asisten Bruce yang paling bagus seharusnya adalah dia.

Dan lagi sewaktu aku datang ke bar dan memukul Bruce, beberapa orang yang ikut melawanku waktu itu, juga adalah kesan yang cukup mendalam untukku, karena Bruce mengatakan kali ini mau mengikut sertakan mereka dalam rencana kambing hitam, biarkan mereka memikul beban berat ini anggap saja ini hukuman dari perbuatan mereka atas kejadian lalu.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu