Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 496 Bunyi Lonceng

Melihat Progress bar yang akhirnya terisi penuh, sekeliling altar dan semuanya menjadi tenang, bahkan kami juga lupa bernafas.

Progress bar mulai bergerak, terakhir mengeluarkan cahaya.

“ini……apakah pintu penghubung?

Alex berkata dengan terkejut.

Di atas patung mengeluarkan cahaya yang membuat wajah kami bersinar, aku sama sekali tidak memperdulikan perkataan Alex, masih tetap terus memperhatikan Progress bar.

Progress bar sudah terisi penuh, setelah bernafas, cahaya tiba-tiba perlahan meredup, dan terakhir kembali semperti semula.

Aku tertegun, “kenapa ini?”

Semua orang juga tertegun, “ini bukan pintu penghubung?”

Fox Hu cemberut, “kenapa tadi bersinar lalu redup? Apakah baterainya habis?”

Pandangan Kaila berubah, dia berbicara dengan gagap, “apakah, apakah kita……tidak bisa kembali lagi?”

Selesai berbicara seperti kehilangan semangat, tiba-tiba jatuh ke tanah.

“Hati-hati!”

Untung mata dan tangan Alex cepat, dengan cepat memeluk Kaila, bertanya dengan ku dengan tatapan yang kesulitan, “Roman, kalian tahu sebenarnya apa yang terjadi?”

Sedangkan Fima dan Hilda sudah berubah menjadi batu.

“Aku juga tidak jelas.”

Aku mengerutkan kening, saat itu aku harus menenangkan diri, jika semua orang putus asa, maka kami benar-benar sudah tamat.

Jelas-jelas di batu menunjukkan 3 buah gambar, dan tentu saja terbagi menjadi tiga area pusat hutan, kenapa sampai di akhir, malah tidak ada tanda sama sekali?

Apa mungkin yang membuat pulau ini, dengan susah payah membuat sebuah benda yang sangat misterius, demi mempermainkan orang yang datang kemari?”

Aku menarik nafas dalam-dalam, tidak mungkin begini, pasti ada caranya.

Lalu disaat itu Elina melepaskan pelukannya dariku, dia berkata, “Roman, apakah kita melupakan satu hal?”

“Apa?”

Aku melihat Elina dengan penuh harapan, di pulau yang aneh ini, kepandaian Elina sepenuhnya terlihat, sering kali hal yang tidak aku pikirkan, tapi bisa terpikirkan oleh Elina.

Saat itu aku hanya ingin dia memberi tahu ku, hal apa yang kita lakukan salah, makanya tidak ada hal yang aneh.

“di batu itu hanya ada 3 gambar, tapi tidak ada bilang, setelah menyelesaikan 3 gambar ini, kita bisa bebas dari pulau……”

Suara Elina mulai bergetar, menggoyahkan hati nya yang kuar, saat ini dia juga tidak bisa menahan, “apa mungkin karena waktu persembahan kita benar, barulah kali ini gagal?”

Elina selesai berbicara, aku terdiam.

Beberapa hari kemudian setelah melihat batu itu, kami masih melihat ada secercah harapan, tidak ada yang berpikir tentang arti sebenarnya pada batu itu, dan tidak ada yang akan berpikir tentang apakah batu itu memang menunjukkan jalan keluar.

Lalu saat ini semua masalah membuktikan bahwa semua yang kita pikirkan sebelumnya salah.

Kami sangat berharap perkataan Elina yang terakhir adalah benar, tetapi kemungkinannya sangat rendah, bahkan tidak ada.

Karena sudah meletakkan sesajen, di patung itu terdapat Progress bar yang aneh, sedangkan semuanya terisi penuh, pasti bukan masalah di sesajen.

Tapi sekarang, walaupun kami tidak curiga, tapi harus memiliki harapan, hanya bisa meletakkan kesalahan disini terlebih dahulu.

Aku menarik nafas panjang, memaksakan diri untuk tenang dan berkata, “Semuanya dengarkan aku, tidak peduli bagaimanapun, hari ini kita akan mencoba lagi.”

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu