Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 210 Tidak Masuk Otak

Aku sedikit tidak enak hati berjalan di samping mereka, dan berkata, "Maaf, membuatmu menunggu terlalu lama. Aku terlalu asik berbicara dengan Deni Tong."

Aldi merenggangkan badannya, setelah ia sadar ia menaruh tangannya di tengah pinggangnya, dan berusaha membuka matanya untuk melihat sekitar.

Cody menaruh teleponnya dan tertawa kepadaku : "Kakak Roman, tidak terlalu lama kok, aku pun juga belum selesai menonton satu film."

Aku melirik ke bawah dan melihat di layar ponsel Cody, ada seorang lelaki tua di belakang halaman dan seorang anak kecil yang sedang berlarian. Tidak lama kemudian, lelaki tua ini terjatuh dan anak itu tidak tahu apa-apa, anak kecil itu masih menembak pistol air ke lelaki tua itu sambil tertawa.

Melihat adegan itu, aku merasa sedih.

Tidak heran kalau Cody bilang ia belum menyelesaikan satu film, judul filmnya (The Godfather), filmnya sudah hampir mendekati ending. Itu adalah adegan meninggalnya generasi pertama dari keluarga Corleone, yang bernama Anthony.

Setelah itu, anaknya Michael yang meneruskan tahtanya, dan anaknya juga membantu ayahnya, Anthony untuk membalas dendam. Mengusir para pengkhianat, membunuh empat kepala keluarga besar, dan menjadi generasi kedua godfather.

Ini merupakan film gangster, atau dikenal sebagai Alkitab pria.

Aku telah menonton ketiga triloginya, meskipun masing-masing filmnya berlangsung selama tiga jam, tetapi setiap satu film, aku menonton ulang sebanyak empat sampai lima kali.

Aku bisa mengingat kata kata mutiara dari godfather Anthony, aku bisa mengingat setiap gerakan dan ekspresinya, yang paling aku ingat adalah saat dia dan anaknya meninggal di halaman belakang rumahnya.

Perbedaannya mereka itu, saat Anthony meninggal masih ditemani oleh cucu kesayangannya. Tetapi saat Michael meninggal, ia hanya sendirian dan sedang berjemur dibawah matahari. Badannya perlahan-lahan terjatuh dan disampingnya ada seekor anjing yang sedang bermain dan saat ia terjatuh, anjingnya terkejut.

Karena Anthony sangat hebat dalam menjaga keluarganya, jadi keluarganya sangat menghormatinya dan mencintainya.

Tetapi Michael berbeda, ia mengandalkan kemampuannya yang kejam dan licik, tetapi keluarganya tidak harmonis, bisa dibilang ia cerai dengan istrinya. Ia memerintahkan orang lain untuk membunuh kakak kandungnya, dan anak perempuannya juga meninggal di bawah senjata musuh.

Akhirnya, dia tersiksa dan tanpa daya meninggal sendirian.

Ia tidak salah, tetapi situasi dan kondisi yang menyebabkan ini semua terjadi.

Ini merupakan film yang dapat membuat orang mengeluh.

Lamunanku terhenti setelah mendengar suara Aldi, aku menarik semua pandanganku dan menatap ponsel Cody dengan penuh keraguan.

"Kakak Roman, film yang di tonton oleh Cody sangat membosankan, aku tidak pernah menonton ini sampai selesai."

Cody sedikit kesal, "Orang seperti kamu yang tidak berpendidikan, tentu saja tidak akan mengerti film ini."

Aldi cemberut : "Cody, kamu jangan membodohiku. Film ini menceritakan tentang merebut bisnis dan tanah dari orang lain, padahal cukup menggunakan pistol, tidak perlu harus berpendidikan."

"Kamu tidak tahu apa-apa, coba kamu tanya ke kakak Jack. Menjadi seorang preman butuh berpendidikan apa tidak? Bukan hanya bernegosiasi dengan orang lain, tetapi juga harus mengurus anak-anak yang lain, ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa."

"Hm, bener juga. Lagian aku tidak bisa belajar caranya kakak Jack, dan juga hari ini saat kakak Roman dan keluarga Gong sedang bernegosiasi, jika aku jadi kakak Roman, mungkin aku sudah mengangkat meja dan memukulnya."

"Makanya aku bilang, film ini tidak bisa dimengerti oleh orang biasa. Aku melihat Kakak Jack sudah menonton ulang berkali-kali."

"Mengapa aku tidak pernah melihatnya menonton ini?"

"Setiap kali pulang ke basecamp, kamu selalu pergi minum dan bermain kartu dengan Jun. Tentu saja kamu tidak melihatnya, aku pernah berkali-kali mengantar barang ke kakak Jack dan melihat ia sedang menonton film ini di ruang tamu."

"Tidak heran jika kakak Jack selalu menyuruhmu mengambil barang. Ngomong-ngomong, apakah kakak Roman juga pernah nonton film ini?

Mendengar percakapan mereka berdua, aku tertawa dan mengangguk, "Pernah, sama seperti Jack, aku menontonnya berulang kali."

Cody sedikit bangga, "Nih, kakak Roman juga sudah nonton berkali-kali."

Aldi menggaruk kepalanya, "Kalau begitu tunggu ada waktu, aku akan menonton lagi."

"Baiklah, sudah waktunya pulang." Aku melambaikan tangan ke mereka dan berjalan keluar duluan.

Cody dan Aldi mengikuti aku dari belakang, Cody masih berbisik dan menjelaskan tentang plot dan alur film ini ke Aldi.

Biasanya Cody tidak banyak bicara, tetapi saat membahas film ini, ia langsung banyak bicara. Hanya berjalan dari bar ke tempat parkir, ia mungkin telah bicara banyak melampaui jumlah biasanya.

Aldi semakin mirip dengan Adham Luo, ia sifatnya juga sama seperti ini. Menyuruh ia diam dan memahami alur dan plot dari sebuah film lebih susah daripada menyuruh ia memukul banyak orang.

Saat di jalan, aku bertanya kepada mereka, apakah mereka ingin minum bir? Cody bilang ia terserah, kemanapun aku pergi ia akan selalu mengikuti.

Butuh waktu yang lama untuk Aldi menentukan, Aldi berkata bahwa jika ingin minum bir, bisakah dibawa pulang dan diminum di rumah? Lalu kita membeli beberapa barbeque dan sejenisnya untuk dibawa pulang ke rumah.

Aku agak bingung, biasanya Aldi tidak suka menetap di rumah terlalu lama.

Akhirnya, kita membeli dua dus chang bir, dan membawa pulang banyak barbeque, dan juga membeli banyak makanan ringan di toko, ada keripik kentang, kacang, dendeng dan sejenisnya. Tentu saja, ada mie, ham, sosis, roti, biskuit sejenisnya, untuk berjaga-jaga agar tidak kelaparan nanti malam.

Tiga lelaki tinggal di satu atap rumah, tidak bisa tidak minum bir, sepertinya malam ini tidak akan keluar

Saat pulang ke rumah, Aldi melakukan satu hal yang membuatku tertawa.

Ia membuka televisi di ruang tamu, mencari film (The Godfather), lalu tangan kirinya memegang sebotol bir, tangan kanannya memegang barbeque, dan duduk santai di sofa sambil menonton film.

Cody juga sama, ia memegang bir duduk disampingnya, dan mulai spoiler.

Mungkin seumur hidupnya, ia paling suka menonton film, terutama film yang sejenis dengan (The Godfather), ia menjadi banyak bicara setelah membahas ini.

Tetapi saat ia ingin melakukan spoiler lebih banyak, Aldi langsung berbicara, "Bisa tidak kamu berkualitas sedikit? Apakah kamu tidak tahu bahwa spoiler itu sangat menyebalkan?"

Cody mengedip matanya, dan mendengus, lalu ia diam.

Aku sedikit malu, kelihatannya Aldi adalah preman yang termotivasi.

Aku juga ikutan duduk, meminum bir dan memakan barbeque sambil mengingat kembali film ini. Tetapi aku tidak nonton sampai selesai, setelah makan dan minum, disaat pertengahan film, aku bangkit dan naik ke atas.

Aku mengingatkan dan memberitahu Aldi dan Cody agar tidak tidur terlalu larut, karena besok pagi aku ingin pergi melatih mengendarai mobil.

Setelah selesai mandi, aku bersandar di kasurku dan mengambil ponselku membuka WeChat.

Banyak pesan yang belum aku baca di grup kelas, kebanyakan dari Wenny, Leni dan teman yang lain sedang berbicara pemandangan di pulau Phuket, dan disertai juga foto.

Pemandangan di dalan foto itu sangat indah, pesta yang ramai di pantai. Mereka kelihatannya sangat senang.

Sayangnya, Clay menyuruh orang mengangguku. Andai saja ia tidak mengangguku, mungkin aku sedang bersama Elina di pinggir pantai menikmati pesta. Menginjak pasir di pantai saat pagi hari, atau berenang, menyelam dan lain-lain

Aku tidak tahu apakah nanti akan ada kesempatan seperti ini lagi atau tidak?

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu