Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 335 Bantuan Imel

“Roman, kamu ingin bagaimana?”

Kata Clay dengan serius.

“Aku ingin bagaimana? Aku masih bisa bagaimana lagi? Kalian telah menculik ibuku, dan masih bertanya kepadaku? Konyol.”

Aku tertawa, “Tapi kamu sudah berkata seperti ini, jadi aku katakan sekali lagi kepadamu. Hari ini sebelum jam 5 malam aku ingin mendengar kabar orang tuaku sampai di rumah dengan aman, lagi pula kamu tahu, departemen pengadilan pulang kerja jam 5.30.”

Clay berkata, “Tidak mungkin, kecuali kamu membebaskan adikku terlebih dahulu.”

Setelah suara itu terlontar keluar,dan terdapat keheningan yang lama ditelepon, aku berkata, “Baik, aku memberi kalian satu kesempatan, aku hubungu Imel dulu, dan meminta bantuannya, jika hukuman Mark dikurangi sampai tujuh tahun, kalian harus melepaskan orang tuaku. Kalau tidak, seharusnya kalian tahu, jika hukuman bisa dikurangi, berarti juga bisa ditambah.”

Clay jadi begitu terus terang yang belum pernah terjadi sebelumnya, tanpa berpikir dan berkata, “Baik. Tunggu kabar baikmu, Roman.”

Langsung menutup setelah selesai berbicara.

Setelah selesai menutup telepon, perasaan campur aduk berputar-putar di dalam hatiku, dan pada akhirnya berputar kembali ke sini, aku berpikir aku tidak akan mempunyai persimpangan dengan Imel lagi, dan juga tidak akan bertemu dengan gadis ini lagi, tak diduga sekarang aku masih harus bergantung pada bantuannya.

Wenny menatapku dan berkata, “Roman, apakah masalahnya sangat parah?”

Alex berdiri di samping menggigit sebuah daun sambil melihat gadis cantik lewat, dan tidak ada maksud untuk melihat ke sini.

Aku berkata, “Benar, ini benar-benar sangat parah, aku pikir masalah dua hari ini sudah berakhir, tak kusangka hari ini terjadi sebuah kecelakaan.”

“Keluarga Gong......apakah mereka yang menyuruh tentara bayaran untuk membunuh kita terakhir kali di Pulau Phuket Thailand?”

Wenny menundukkan kepalanya dan berpikir sejenak, tiba-tiba bertanya kepadaku.

Aku berkata, “Benar.”

Setelah selesai berbicara aku tertawa, “Dan musuh ini benar-benar tidak bisa dihindari.”

Wenny mengedipkan matanya dan berkata, “Roman, bukankah kalian ingin mencari seseorang yang bernama Zarki? Aku dengar bahwa dia tidak setiap hari berada di bar ini.”

“Benar, tapi kita hanya memiliki jalan ini, melakukan segala upaya yang memungkinkan.”

Sambil berbicara aku sambil melihat jam, sekarang sudah jam 3.30 sore, aku menghelakan napas, dan mengeluarkan ponsel, Wenny dengan pengertian berjalan ke samping, dan tidak ada rencana untuk mendengarkan aku berbicara.

Aku menelepon Imel, dan aku baru menyadari, sepertinya sejak aku mendapatkan nomor teleponnya , aku tidak pernah sama sekali untuk berinisiatif meneleponnya.

Nada dering Imel adalah film kartun yang membuat kita merindukannya siang dan malam, yaitu lagu tema doraemon, tidak diduga hari ini masih bisa mendengarkannya lagi.

Dapat dilihat, bahwa Imel masih seorang gadis kecil, tapi aku secara terpaksa menariknya masuk ke dalam pusaran besar antara aku dan Keluarga Gong, satu-satunya keberuntungan adalah, kekuatan keluarganya masih bisa untuk menjaga keamanannya.

Dengan sangat cepat Imel sudah menjawab teleponnya, kemudian terdengar suaranya yang sedikit terkejut, “Roman? Akhirnya kamu merindukanku, aku pikir kamu tidak akan meneleponku seumur hidup.”

Aku terbatuk sedikit, dan merasa bahwa kalimat ini sedikit tidak tepat, tapi aku tidak bisa mengatakan di mana letak kesalahannya, aku berkata, “Bagaimana kabarmu beberapa hari ini? Apakah cederamu sudah pulih?”

Imel tertawa cekikikan dan berkata, “Sudah sembuh, hanya sedikit luka luar. Namun, berbicara tentang masalah waktu itu, Roman, seharusnya kamu mengajariku berkelahi lebih awal, dengan begini aku tidak akan terus menjadi beban bagimu, jika suatu hari nanti ada yang menindasmu, aku juga bisa membantumu untuk memukulnya!”

aku tersenyum getir di dalam hatiku dan tak berdaya, bagaimana gadis kecil ini dengan cepat melupakan masalah saat dia datang mencariku pada waktu itu, dan bertemu dengan Elina secara tidak sengaja, sekarang telah kembali lincah seperti dulu lagi, aku bahkan ragu, apakah dia telah melupakannya.

Aku berkata, “Jika kamu benar-benar ingin belajar, kamu bisa cari orang di Keluargamu, mereka bukan......”

Sebenarnya aku benar-benar bingung, di keluarga Imel ada yang bekerja di militer, dan pasti bisa menemukan seorang pelatih untuk Imel, tapi dia tetap tidak berlatih.

Imel sedikit tidak senang dan berkata, “Kamu ngerti apa, aku tidak suka kungfu yang diajarkan di dalam pasukan tentara.”

“Jadi kamu suka tipe seperti apa? Aku kenal dengan seorang pakar tinju terkenal, jika kamu tertarik, aku bisa memperkenalkan kepadamu.”

“Suka dengan tipe sepertimu......Roman kamu jangan marah, maksudku adalah...... kamu cepatlah berjanji kepadaku, ajarin aku kungfu, aku tidak akan mengganggumu lagi suatu hari nanti.”

“......”

Aku menghela napas tanpa alasan, aku melihat diriku sendiri di layar ponselku, diam-diam aku menghela napas, Roman Roman, kamu memiliki kebaikan dan kemampuan apa, begitu banyak gadis luar biasa yang berusaha datang mencarimu.

Tiba-tiba aku teringat Wendy di benakku, gadis yang hampir menjadi pasanganku, dan juga teringat dengan mantan pacarku, Keisya, tentu saja Elina yang tidak tahu apakah bisa dianggap sebagai pacarku yang sekarang.

Aku melirik Wenny yang tak jauh dari sini, dia sekarang juga sedang bertelepon dengan seseorang, masih dengan ekspresi percaya dirinya, dan seolah-olah semuanya berada di bawah kendalinya.

Seperti orang ini, jika tidak bekerja di perbankan,itu akan menyia-nyiakan bakatnya. Untungnya, dia benar-benar memasuki perusahaan Ventura, dan bahkan menjadi pejabat tinggi.

“Halo, Roman, apakah kamu sedang mendengarkan?”

Aku masih sedang memikirkan sesuatu, dan tiba-tiba terdengar suara Imel, aku terkejut dan berkata, “Aku sedang mendengarkan, sedang mendengarkan.”

Imel terdiam sebentar dan bertanya, “Apa yang aku katakan barusan?”

“......”

Dan di telepon terdengar suara keheningan lagi, aku menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Imel, sebenarnya kali ini aku meneleponmu, adalah ingin meminta bantuanmu.”

Hal yang tak diduga adalah, Imel tidak menjawab seperti kebanyakan anak gadis, ternyata aku mencarinya di saat aku membutuhkannya.

Imel hanya berkata “Em” dengan pelan, “Katakanlah.”

“Imel, masalah ini mungkin sedikit idealisme bagimu, jadi kamu pikirkanlah dengan baik, tidak perlu menjawabku dengan terburu-buru.”

Ketika aku selesai berbicara dan melihat Imel tidak menjawab, aku terus mengatakan, “Orang tuaku telah diculik oleh orang Keluarga Gong.”

“Paman dan bibi diculik? Apa yang terjadi?”

Imel juga terkejut.

Aku mempersingkat pemikiran ini dan memberitahu Imel masalah apa yang telah terjadi, aku berkata, “Keluarga Gong sekarang telah menculik orang tuaku, dan ingin menggunakan mereka untuk mengancamku, dan menyuruhku untuk menghubungi orang keluargamu untuk mengurangi hukuman Mark. Imel, kamu tidak perlu terburu-buru menjawabku, kami bisa memikirkannya dengan baik.”

Imel hanya berkata, “Ini juga sangat keterlaluan, pemikiran yang sangat luas. Namun karena Roman yang meminta bantuanku, bagaimana aku bisa menolak? Terlebih lagi ini adalah masalah paman dan bibi. Aku setuju, aku akan berbicara dengan keluargaku.”

Setelah selesai berbicara, Imel menutup teleponnya, dan ketika aku menyimpan ponselku, aku merasa seolah-olah seluruh tubuhku telah melalui perang yang besar, dan seluruh tubuhku hampir tidak bisa mengangkat kekuatan fisik ini.

Wenny melihatku telah selesai bertelepon, dia mendekat sambil tertawa dan berkata , “Bagaimana?”

Aku hampir tidak bisa tersenyum dan berkata “Wenny, kita harus menunggu Zarki di sini, jika hari ini kamu ada urusan, kamu pulanglah terlebih dahulu.”

Wenny berkata dengan wajah yang tidak senang, “Bukankah aku sudah memberitahu kalian, aku tidak akan menjadi beban kalian jika pergi bersama kalian, kenapa harus mengusirku pergi.”