Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 217 Anggap Saja Aku Memohon Kepadamu

Setelah selesai makan kami diam beberapa saat sepertinya tidak menemukan bahan pembicaraan yang tepat lagi.

Akhirnya setelah Elina meneguh airnya, tiba-tiba dia mengatakan sesuatu “Luke menyetujui persyaratanmu.”

Aku tidak mengatakan apa-apa, hanya menundukkan kepala memainkan gelas yang berada di atas meja.

Elina melanjutkan kata-katanya : “Seperti yang dia katakan padamu sebelumnya, dia akan memberimu uang 10 miliar, lalu kamu harus mengeluarkan Clay dari penjara, lalu dendam kalian akan berakhir sampai disini, Keluarga Gong tidak akan mengejar apa-apa lagi, termasuk urusan kamu yang telah mematahkan kaki Mark.”

Aku masih belum mengatakan apa-apa, hanya tersenyum dengan datar.

Sudah sangat jelas kalau Luke tidak ada jalan lagi, tidak ada orang yang bisa membantunya termasuk Timothy.

Seperti perkiraanku sebelumnya, ketika dia tidak ada cara lagi maka dia pasti akan datang mencariku.

Elina berkata lagi : “Roman, jika tidak ada masalah kamu bisa bertemu dengannya sekali lagi, selesaikan masalah ini dengan jelas, lalu dia akan langsung memberimu uang. Jika kamu tidak ingin bertemu dengannya juga tidak apa, aku sekarang akan menghubunginya dan menyuruhnya untuk langsung memberi uang itu kepadaku.”

“Direktur Elina, apa menurutmu aku haus akan uang?” aku mendongakkan kepala melihatnya “Atau mungkin aku memasukkan Clay ke dalam penjara karena uang?”

Elina menggelengkan kepala : “Tidak, aku mengenalmu, kamu bukanlah orang yang rakus dengan uang, jika tidak kamu tidak mungkin menolak uang yang akan aku dan Mark berikan padamu. Lalu untuk urusan Clay aku juga merasa kamu melakukan ini juga bukan demi uang.”

“Benar sekali, aku melakukan ini bukan demi uang, aku hanya ingin menghelakan nafas saja.”

Mengatakan ini aku mulai mengulurkan tangan : “Sebenarnya dari awal aku tidak berencana untuk mengeluarkan Clay.”

Elina tercenggang, lalu menggertukan keningnya : “Lalu pertemuanmu dengan Luke sebelumnya...”

“Aku hanya memberikan satu kesempatan kepada Keluarga Gong saja, jika mereka tidak memanfaatkan kesempatan itu maka mereka hanya bisa menyesal. Bisa di bilang agar Keluarga Gong tahu aku adalah orang yang seperti apa, agar mereka tahu di dunia ini ada orang dan beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan dengan uang. Contohnya aku, tidak peduli mereka mau mengeluarkan uang sebanyak apa, mereka tetap tidak bisa meluluhkan aku.”

Elina menundukkan kepala, berpikir.

Setelah berpikir beberapa saat dia menggelengkan kepala : “Roman, lupakan saja, seperti kata pepatah semua masalah tidak boleh dilakukan sampai tahap penghabisan, hubungan kamu dengan Keluarga Gong belum sampai ke tahap itu, jadi masih bisa di selesaikan.

Mark juga sudah membayarnya dengan satu kakinya, Clay juga sudah di pukul dengan sangat menderita, dan masuk ke dalam penjara, mereka sudah mendapatkan hukuman mereka, selain itu kamu juga tidak terluka sama sekali, tidak kehilangan apapun, sekarang jika kamu menyelesaikannya kamu masih bisa mendapatkan uang, kedepannya kamu tidak perlu khawatir lagi dengan dendam lawan.”

“Direktur Elina, Keluarga Gong sendiri yang membuat masalah sampai tidak ada jalan keluar seperti ini, tidak peduli Mark ataupun Clay, yang mereka lakukan kepadaku sudah tidak ada jalan untuk berbalik lagi.”

“Tidak, mereka hanya... hanya sikap agresif anak muda, bisa dibilang mereka terlalu angkuh saja, setelah mendapatkan pelajaran ini, mereka...”

Aku tidak tahan untuk memotong kata-katanya : “Mengapa kamu ingin melindungi Keluarga Gong?”

Elina tercenggang sejenak, lalu dia langsung menggelengkan kepalanya : “Aku bukan melindungi mereka, tapi aku hanya khawatir denganmu, aku tidak berharap kedepannya hidupmu akan di penuhi dengan dendam dan perkelahian.”

“Terima kasih, tapi kamu tenang saja tidak akan terjadi masalah denganku.” aku tersenyum datar.

“Roman, bukan masalah yang ditakuti, tapi siapa yang bisa menjamin seumur hidup mereka bisa di lewati dengan baik-baik saja, yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha untuk mencegahnya bahaya, kita tidak mungkin selalu hidup dalam ketakutan.”

Aku menggelengkan kepalaku : “Bahaya yang tidak terduga memang harus kita hindari, tapi bahaya dari manusia... terkadang kalau kita mengalah malah bisa membuat lawan semakin kurang ajar, kita harus dengan kuat menghadapi mereka barulah mereka bisa merasa takut, dan membuat bahaya itu pergi dengan sendirinya.”

“Tapi jika lawan itu tidak takut?” jika mereka hanya ingin berusaha semakin kuat untuk membalasmu?”

“Kalau begitu aku akan terus berusaha menghabisi mereka sampai mereka takut.”

Elina tidak berbicara lagi, dia hanya menatapku datar.

Di balik matanya terlihat sedikit kecewa.

Aku tahu tidak akan ada artinya lagi jika percakapan ini di lanjutkan, jadi aku pun langsung berdiri, berkata : “Direktur Elina, maaf aku masih ada urusan yang lain.”

“Anggap saja aku memohon kepadamu.” Elina tiba-tiba berbicara lalu mendongakan kepala melihat kearahku.

“Roman, anggap saja ini demi aku, bisa?”

Aku terkejut, nada bicara dan tatapan matanya seolah-olah sudah menggerakkan hatiku.

“Roman aku bisa jani kepadamu, kedepannya Keluarga Gong tidak akan mencari masalah denganmu lagi. Tapi... tapi jika masalah ini tidak diselesaikan, kedepannya... penghalang hubungan kita akan semakin besar.”

Mengatakan ini Elina dengan pasrah menundukkan kepala, berkata : “Kamu tahu sendiri, keluargaku dan Keluarga Gong dari dulu hingga sekarang memiliki hubungan yang baik, keluargaku mengatakan harus mencari cara untuk membantu Keluarga Gong agar bisa mengeluarkan Clay dari penjara, jangan biarkan dia menjalankan hukumannya.

Jika kamu menolaknya maka mereka akan semakin tidak suka denganmu, mungkin kedepannya mereka tidak akan membiarkan kita bertemu lagi.”

Setelah aku tertekun beberapa saat, dengan sedikit tidak percaya berkata : “Direktur Elina, setiiap orang memiliki kebebasan tersendiri, tidak ada yang bisa membatasi kamu ingin berhubungan dengan siapa, sekarang sudah jaman apa, mengapa masih ada pemikiran seperti ini. Selain itu... kamu tahu sendiri, aku sangat benci diancam seperti ini, keluarga kamu sama saja sedang mengintimidasi kita.”

“Aku tahu, tapi kalau begitu namanya aku ingin putus hubungan dengan keluargaku, dan aku... aku tidak bisa melakukan itu. Untuk ancaman mereka...”

Elina lagi-lagi mendongakkan kepalanya, menggigit bibir bawahnya melihat kearahku, berkata : “Roman, tidak peduli ini ancaman atau bukan, bisakah kamu melakukan ini demi aku?”

Perasaan hatiku saat ini sedikit kacau, aku tidak langsung menjawabnya, namun aku hanya mengeluarkan sebatang rokok, lalu masuk ke dalam pikiranku.

Keluarga macam apa ini.

Elina juga tidak mengatakan apa-apa, dia yang berada di hadapanku duduk dalam diam, sepertinya dia sedang menunggu jawabanku.

Ketika satu batang rokok sudah habis, aku menggelengkan kepala : “Direktur Elina, jika pada saat itu Luke langsung menyetujui persyaratanku, mungkin Clay masih bisa bebas dari hukumannya, tapi sekarang sudah telat, hal ini sulit untuk di selesaikan.”

Dia menggerutkan keningnya : “Mengapa?”

“Karena setelah masalah ini tersebar berubah menjadi sangat sensitif, semua orang sedang mengamati masalah ini, mereka ingin tahu siapa yang berani menerima uang maka orang itu akan di turunkan, bahkan bisa di jatuhkan hukuman. Kamu tahu sendiri kehidupan partai politik penuh dengan berbagai macam pertikaian.”

“Kecuali Luke membayar semua petinggi di Kota Chiang Mai, tapi itu tidak mungkin terjadi.”

Elina sepertinya sudah mengetahui masalah ini dari awal, dia menggelengkan kepala berkata : “Sebenarnya masih ada satu cara lagi, Luke bisa menyuruh dua orang yang tertangkap di Pulau Phuket itu untuk merubah kata-kata mereka, dan kamu cukup menghapus rekaman suara itu saja sudah cukup, lalu mereka bisa menjalankan hukuman sesuai prosedur, ketika pihak keadilan tidak menemukan bukti lagi, mereka pasti akan membebaskan Clay, seperti masuk ke dalam pengadilan, mereka akan bebas karena bukti yang tidak cukup.”

Aku sedikit terkejut tapi dengan cepat aku merasa lega, lalu tersenyum sinis.

Sebelumnya tentu saja aku sudah memikirkan cara ini, hanya saja aku ingin membuat Elina dan Keluarga Gong kesusahan dan menyerah.

Tidak di sangka Luke sudah menganalisis masalah ini sedalam ini, dan tidak disangka juga kalau ini adalah cara terakhir.

Sebenarnya masalah ini benar-benar berguna, selama Yadi dan rekannya merubah kesaksian mereka, lalu rekaman itu di hancurkan maka tidak ada bukti lain lagi kalau Clay adalah membayar pembunuh.

Dan nantinya Clay akan di bebaskan karena tidak ada bukti yang cukup.