Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 105 Sulit Menjaga Diri Sendiri

Keesokan pagi, aku pergi ke kantor polisi, Carlos dengan sopan mengundangku masuk ke kantor, kemudian memberitahuku ketiga penculik sudah mengakuinya, tapi yang bermarga Song masih bungkam, bersikeras mengatakan masalah ini dia sendiri yang melakukannya, dan tidak ada hubungan dengan Mark.

Aku samar-samar memberitahu Carlos, harus menggunakan metode khusus untuk menginterogasi tersangka bermulut keras, dan aku juga menyerahkan rekaman telepon Mark kepada Carlos.

Meskipun rekaman yang diperoleh secara ilegal tidak dapat digunakan sebagai bukti, tapi dapat digunakan untuk menipu atau membujuk si marga Song.

Tapi hubungannya dengan Mark sangat dekat, Mark menginstruksikan semua padanya, selama dia mengatakan nama Mark, pihak kepolisian memiliki bukti untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian China, dan mungkin bisa membuat Mark masuk penjara.

Meskipun kemungkinan ini sangat kecil, bagaimana pun juga harus dicoba.

Aku juga memberitahu Carlos, memintanya sesegera mungkin pergi ke BTT mempublikasikan hasil temuan kasus penculikan, membuktikan video itu direkam oleh Mark berkolusi dengan Aberko, dan Mark sengaja mempublikasikan dan menyebarkan rumor, memfitnah Avara menerima suap.

Selain itu aku juga meminta Carlos menyelidiki apakah Aspen terlibat dalam kasus penculikan, apakah ada bukti yang bisa membuktikan video dan rumor disebarkan oleh Aspen.

Sebelumnya Carlos sudah berjanji padaku untuk melakukan ini semua, sekarang hanya sedikit mengubah rencana, tentu saja dia tidak menolak.

Setelah keluar dari kantor polisi, aku menelepon Avara, memberitahunya rencana berubah, yang perlu dia lakukan adalah membuat pernyataan ketika waktunya tepat.

Setelah itu tidak ada hal yang bisa aku lakukan, hanya bisa menunggu dengan sabar sampai Carlos selesai melakukan tugasnya.

Malam itu, Carlos mentraktirku makan, berterima kasih padaku memberikan berkontribusi besar pada kasus ini.

Meskipun mengatakan dia yang mentraktir, tapi pada akhirnya aku berebut membayar tagihan dengannya.

Ketika kembali ke hotel setelah makan malam, kebetulan bertemu dengan Aspen yang kembali dari luar dan kedua rekan kerja lainnya.

Setelah menyapa dan berjalan bersama ke lift, aku bertanya kepada Aspen dengan tenang, “Manager Aspen bolehkah aku menanyakan satu pertanyaan?”

Aspen menjawab dengan senyum ramah, “Tentu saja boleh, katakan saja.”

Aku memandangnya sambil tersenyum dan berkata: “Manager Aspen, sebenarnya Mark memberimu keuntungan apa?”

Aspen tertegun, dia segera melirik kedua rekannya dengan tatapan kosong dan berkata: “Roman, aku tidak mengerti apa yang kamu katakan.”

“Manager Aspen, kamu bisa menyembunyikannya dari orang lain, tapi tidak denganku, video itu kamu sebarkan kepada BTT yang tidak memiliki hubungan baik dengan Avara, dan menyebarkan rumor Avara menerima suap, yang aku katakan benar kan.”

Ada sedikit kepanikan di mata Aspen, tapi dengan cepat kembali normal, dia mengerutkan kening dan berkata dengan dingin: “Video dan rumor aku yang sebarkan? Bagaimana mungkin, apakah kamu tidak tahu kalau proyek gagal, ada berapa banyak kerugian untuk diriku dan divisiku, bagaimana mungkin aku yang menyebarkan rumor, Roman, aku tahu kamu tidak menyukaiku, tapi tidak perlu menghinaku dengan hal-hal seperti itu.”

“Hehe, Manager Aspen, apakah kamu tidak tahu orang yang diutus oleh tuanmu sudah ditangkap? Begitu polisi melakukan interogasi semuanya akan jelas. Ngomong-ngomong, sudah sulit bagi tuanmu untuk melindungi dirinya sendiri sekarang, sebaiknya kamu pikirkan bagaimana cara mempertahankan posisi Kepala Departemen Bisnis Internasional.”

Ekspresi Aspen berubah, dia menatapku dengan melebarkan matanya tapi tidak bisa mengatakan apa pun.

Kebetulan lift sampai ke tempat kami tinggal, aku tersenyum santai kepadanya, dan berkata “Manager Aspen jaga dirimu baik-baik”lalu aku keluar dari lift.

Kalau ada bukti yang membuktikan video dan rumor disebarkan oleh Aspen, Elina pasti melaporkan kepada perusahaan dengan jujur, dan dia tidak bisa tinggal lebih lama lagi.

Kembali ke kamar hotel, setelah mandi, aku sedikit suntuk berbaring di tempat tidur menonton TV dengan kesakitan.

Hasil investigasi dari kasus penculikan mungkin perlu beberapa hari baru keluar, awalnya ingin mengundurkan diri dari Elina tanpa menunggu hasil investigasi, tapi setelah di pikir-pikir, ada awal tentu saja ada akhir, tunggu setelah masalah video selesai baru pergi, paling beberapa hari ke depan aku akan sangat santai, anggap saja diam selama beberapa hari.”

Keesokan pagi, aku menerima telepon dari Deni, mengatakan dia dan istrinya sudah sampai di bandara, dan bersiap-siap check in.

Aku tidak bisa berpikir harus pergi kemana, hingga akhirnya menelepon Jack, setelah mengetahui dia masih di Chiang Rai, aku naik bus pergi ke Chiang Rai.

Chiang Rai adalah kota paling utara di Thailand, termasuk daerah pegunungan dengan ketinggian tinggi dan populasi kecil, suku minoritas lebih banyak, berjarak kurang dari 200 kilometer dari Chiang Mai, ini membutuhkan dua jam lebih perjalanan darat, sebelumnya aku pernah pergi bermain ke Bandaam Museum, tapi kala itu aku tidak mengetahui Jack ada di sana, jadi tidak pergi mencarinya.

Di stasiun aku melihat asisten Jack yang bernama Aldi, mengendarai mobil kelas S Ben besar menjemputku.

Setelah dengan sopan mengundangku masuk ke dalam mobil, Aldi membawaku ke sebuah rumah di pinggiran kota Chiang Rai yang penuh dengan bunga dan berbagai pohon buah-buahan.

Ini adalah tempat yang bagus untuk bersantai, tapi setelah mobil memasuki rumah melalui jalan di kelilingi pepohonan, suasana hatiku berangsur-angsur menjadi mengesankan, bahkan sedikit gelisah, karena di persimpangan luar aku melihat beberapa pria berdiri di jalan tanpa melakukan apa pun.

Pintu gerbang rumah itu dikunci, ketika mobil Aldi tiba di depan pintu, beberapa orang melihat ke dalam mobil dengan hati-hati, sebelum membukakan pintu untuk membiarkan kami masuk, orang-orang di dalam yang terlihat tidak ada pekerjaan, sebenarnya mereka sedang mengamati sekeliling apakah ada bahaya disekitar.

Ini pertama kalinya aku melihat kekuatan Jack, setidaknya ada puluhan orang di dalam dan di luar, dia tidak perlu takut mati karena pada saat itu akan ada sekumpulan orang yang mengelilingi melindunginya, hanya bisa mengatakan mungkin akan terjadi hal yang tidak baik, atau sudah terjadi.

Mobil berhenti di depan gedung tiga lantai yang ditutupi dengan tanaman merambat hijau di dinding, alih-alih keluar dari mobil, aku mengerutkan kening dan bertanya: “Aldi, ada apa ini?”

Aldi sedikit bingung: “Kak Roman, apanya yang ada apa?”

“Di luar dan di dalam ada begitu banyak orang, apakah terjadi sesuatu?”

Aldi tersenyum dengan santai dan berkata: “Tenang saja, Kak Jack tidak apa-apa, tiba-tiba datang beberapa orang spesial membahas masalah saja.”

Melihat ekspresinya yang santai, aku baru tenang, lalu membuka pintu mobil berjalan keluar.

Di depan gedung yang penuh dengan tanaman rambat, Aldi berkata kepada dua penjaga yang kekar “Teman kak Jack”, lalu membawaku masuk ke dalam.

Berjalan melewati dinding yang dipenuhi berbagai tanduk bahkan gading di kedua sisi, dan melalui ruang antik, Aldi membawaku ke teras halaman belakang, lalu membiarkanku duduk di depan meja di teras belakang, dan dirinya masuk ke taman yang penuh dengan bunga segar.

Beberapa sosok samar terlihat di sebuah gazebo yang tidak jauh dari taman, salah satunya seperti Jack.

Dulu aku tahu Jack sangat kaya, tapi tidak menyangka dia begitu kaya, orang kaya biasa rata-rata tidak memiliki kemampuan menggantung semua jenis tanduk dan gading di dinding koridor, dan juga tidak memiliki kemampuan untuk mengisi ruang tamu dengan berbagai ukiran naga dan phoenix yang berharga dan langka.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu