Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 270 Bantuan

Aku duduk minum segelas kopi dan tidak buru-buru untuk berbicara.

Aku ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi, jangan-jangan karena aku barusan mendapat penghargaa sebagai penghormatan rakyat?

Avara bukan orang yang pandai berbincang-bincang, karena dia yang duluan mengajakku, dia pasti memiliki alasannya.

Aku minum seteguk kopi, rasa wangi di dalam mulut, teksturnya yang lembut, aku berkata, "Kopi ini enak ya."

Avara tertawa sebentar, sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia ganti topik berkata, "Iya, ini adalah signature dish kafe ini. Banyak warga luar negeri saat datang bertamasya ke Kota Chiang Mai Thailand akan datang ke sini untuk mencoba kopinya, jika ekonomi mereka lumayan bagus, mereka bahkan bisa membawa beberapa untuk teman mereka."

Membahas lingkungan yang dipahami dia, Avara akhirnya tidak begitu canggung lagi.

Aku merasa lucu di dalam hati, bukankah ini jelas sekali jika Avara pasti ingin meminta bantuanku, dan dulu statusku dengannya bisa dikatakan sangat berbeda, aku hanya menjadi seorang asisten wakil direktur di sebuah perusahaan sistem otomasi perkantoran kecil dalam negeri ( yaitu Perusahaan Tekno ZWK ), tetapi saat itu dia adalah penanggung jawab proses dan kerja sama dari Proyek BTT.

Sebelumnya saat kebocoran video, aku juga langsung tiba di Thailand dalam waktu pertama, aku menasihatinya dan janji dengannya, walaupun terakhir masalah ini sudah selesai, bahkan membantu menaikkan pangkatnya di perusahaan, tetapi sifatku itu juga memberikan dia sebuah kesan yang dalam.

Mungkin di dalam hatinya, keberadaan dia adalah keperluan harapanku, tetapi dalam sekejap mata malah berubah menjadi dia yang memohon padaku, tidak hanya dia saja, mungkin orang lain juga susah untuk menerima kenyataan ini dalam sekejap.

Bahkan Bruce yang awalnya memburu aku berkali-kali, setelah melihat Suchart yang sangat menakutkan di dunia mafia, dia baru terpaksa berlutut dan memohon meminta pemaafan dariku demi nyawanya.

Dan di waktu seperti ini, aku hanya bisa membuat Avara berbicara, aku tidak akan membahas apapun, jika tidak Avara akan terus meminta, sampai saat nanti jika dia meminta beberapa permintaan yang sulit, mungkin aku akan semakin susah.

Terhadap dia bisa menyuruhku untuk membantunya, berpikir dengan kaki juga bisa tahu, Avara sebagai penanggung jawaban Proyek BBT, bahkan dia juga tidak bisa menyelesaikannya, dia memerlukan seseorang yang baru mendapat penghargaan dari pemerintah kota dan mendapat penghormatan rakyat untuk membantunya, kesulitannya pasti dapat terpikirkan.

Akhirnya Avara tidak tahan lagi, dia berkata, "Roman, apa kamu terbiasa dengan kopi ini? Jika kamu merasa kopi ini lumayan enak, bagaimana jika kamu bawa pulang beberapa?"

"Tidak perlu lagi, kopi dan kebanyakan benda, lama-lama minum sekali baru bisa menjaga rasa jarak itu, jika minum setiap hari akan kehilangan rasa aslinya."

Aku berkata menolak dengan baik-baik.

Avara memikirkan sebentar, dia lanjut berkata, "Roman, kamu adalah orang yang pintar, kalau begitu aku langsung katakan saja. Aku ada sesuatu yang perlu meminta bantuanmu."

Aku melihatnya tanpa menjawab apapun, aku bukanlah orang bodoh, aku juga tidak bisa janji sembarangan.

Dulu saat aku memerlukan pengakuan dari Avara, pastinya aku akan mengiyakan semua permintaan dia, tetapi sekarang aku tidak memiliki hubungan keuntungan apapun lagi dengannya, jadi tidak perlu khawatirkan apapun.

"Begini, Proyek BTT sudah hampir selesai semuanya, tetapi di sebuah sisi penting masih memerlukan sebuah surat persetujuan dari pemerintah, aku sudah pergi selama dua bulan, tetapi masih tidak ada perkembangan apapun."

Ekspresi Avara sangat buruk, "Pejabat di Kota Chiang Mai sama dengan pengusaha di sini, mereka akan melakukan sesuatu jika ada keuntungannya, tetapi tidak ada keuntungan apapun yang bisa didapatkan dari proyek aku ini, mereka ingin menyuruhku untuk melakukannya sendiri, tetapi mana mungkin ada hal sebaik ini? Tabunganku juga tidak bisa memenuhi keinginan mereka, walaupun tabungan sudah cukup, aku juga tidak akan menggunakan uang ini untuk memberikan kepada serigala berhati buruk ini!"

Avara mengatakannya sambil mengelus keningnya, "Proyek BTT sudah hampir selesai semuanya, tetapi jika tidak mendapat surat persetujuan dari pemerintah, maka proyek ini hanya bisa dibiarkan begitu saja tanpa batas waktu, kecuali memindah keluar dari Kota Chiang Mai dan pergi ke tempat lain yang bisa mendapat surat persetujuan. Kerugian ini terlalu besar bagi kami dan sudah jauh-jauh melewati batas keuntungan yang didapatkan dari BTT. Karena inilah sekarang aku sedang berada di resiko pemecatan."

"Roman, jadi aku harap kamu bisa menolongku tidak peduli bagaimanapun itu."

Ekspresi Avara sangat sulit, aku sedikit bingung, bertanya, "Avara, jika aku tidak salah ingat, dulu saat aku mewakili Perusahaan Tekno ZWK untuk melakukan penawaran, bukankah penanggung jawab mengatakan jika Proyek BBT sudah memasuki proses percobaan? Kenapa sekarang malah janggal di bagian pemerintah."

"Pasti, dulu memang bisa, tetapi terakhir tidak bisa lagi. Karena pejabat itu tiba-tiba turun, jadi kontrak persetujuan yang dulu kami tanda tangani langsung berubah menjadi kertas tidak berguna."

Melihat tampak Avara sekarang, akhirnya aku mengerti mungkin masalah ini berhubungan denganku.

Beberapa hari ini Clay masuk karena aku, saat itu meminjam nama Hacken Su untuk mengatakan kepada Carlos, tidak peduli siapapun juga jangan menerima suapan dengan gampang, jika tidak mungkin akan diturunkan.

Setelah ditambah bumbu oleh Carlos, sebuah badai anti korupsi langsung menyebar di kantor pemerintah Kota Chiang Mai, mungkin karena ini, jadi pejabat yang memberikan surat persetujuan kepada BTT juga terperiksa, maka karena ini dokumen yang berada di tangannya dalam waktu dekat juga menjadi tidak berlaku lagi.

"Apa surat persetujuan ini susah didapat?"

Aku bertanya.

Ekspresi Avara berubah menjadi sedikit marah, "Tidak, malah kebalikannya, sebenarnya surat ini gampang didapatkan! Tetapi karena pembangunan proyek skala besar di lokal Kota Chiang Mai terbatas dan BTT adalah proyek yang paling besar beberapa tahun ini, semua pejabat itu mengira aku adalah orang kaya dan ingin memerasku. Sekarang juga tidak ada orang hebat dan berpengaruh di pemerintah yang menjaga kami, jadi bagi masalah ini menambah beban kami, sekarang hanya ada kamu yang bisa membantu kami."

Aku berkata, "Avara, semoga surat persetujuan ini memang segampang yang kamu katakan."

Avara berdiri, dia dengan semangat berkata, "Berarti kamu sudah setuju?"

Aku menganggukkan kepala, "Betul, sekarang masih pagi, aku segera pergi ke sana. Kamu boleh cari tempat untuk menunggu, aku akan menghubungimu jika ada hasil."

Aku mengatakan sambil meminum habis kopi di dalam cangkir itu, kemudian memakai helm dan naik sepeda motor ke arah pemerintah kota.

Awalnya aku mengira Avara demi mendapat pertolonganku, kebanyakan adalah melebih-lebihkan sesuatu, tetapi tidak disangka setelah aku menanyakannya, malah dengan mudah menemukan departemen yang mengurus dan departemen bisnis.

Mungkin karena siang tadi aku baru datang ke sini menerima medali dari pemerintah kota, jadi banyak orang belum melupakan namaku. Terhadap seperti yang dikatakan Avara jika mereka yang tidak serius bekerja dan meminta upah lain tidak muncul sama sekali.

Malah kebalikannya, saat aku berjalan ke dalam Departemen Bisnis, setelah mencari seseorang untuk menjelaskan identitas dan tujuanku, penanggung jawab itu dengan cepat membantu aku menyelesaikan semua dokumen dan proses, aku sangat terkejut dengan kecepatan ini.

Jadi surat persetujuan yang dikatakan Avara ditunda selama 2 bulan, di tanganku malah tidak sampai setengah jam sudah selesai dibuat, bahkan saat aku sudah mau keluar, penanggung jawab di kantor masih dengan ramah mengajakku makan malam bersama, minum kopi, pastinya aku yang jujur ini langsung menolaknya.

Aku menghubungi Avara, setelah Avara melihat dokumen persetujuan yang kuberikan kepadanya, air matanya hampir mengalir keluar, tatapan dia melihat beberapa lembar kertas itu seperti pria yang sudah lapar selama 30 tahun, tiba-tiba melihat seorang wanita indah yang menari di tiang dengan pakaian yang transparan.

Dia mengambil dokumen persetujuan dan dengan cepat berkata terima kasih kepadaku, lalu pergi dengan ekspresi yang senang.

Melihat sampai sini, hatiku tiba-tiba muncul sebuah pemikiran yang aneh, semua tempat di dunia ini sama saja, kekuasaan selalu lebih baik dari semuanya.

Novel Terkait

Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu