Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 359 Serangan Balik

Adham berkata iya, aku meletakkannya di bawah dengan perlahan, untungnya sekarang bulan Juli, cuaca saat malam di Shenghai tidak dingin.

Aku dan Alex meraba dinding bangunan kecil dengan perlahan dan untungnya mendengar percakapan di depan kami.

“Apakah kalian orang luar yang telah menyandra Adham? Beraninya kalian bertingkah di wilayahku, apakah kalian sudah bertanya pada orang di sini?”

Ini adalah suara Zarki, mendengar nada suara yang akrab ini, aku dan Alex menjadi semangat.

Lalu ada suara kak Zainul: “Siapa kamu, saat pertama kali aku berada di Shenghai, kamu masih belum dilahirkan!”

Zarki ragu-ragu sejenak dan bertanya: “Kamu dari mana? Aku adalah orang dari organisai Fraternal, namaku Zarki.”

Meskipun kalimat ini memiliki keraguan, tetapi aku masih merasa penuh momentum.

Dan kak Zainul itu semakin merajalela, tertawa dan berkata: “Organisasi Fraternal? Apakah itu organisasi yang disebut sabimen? Dengar-dengar bahwa kalian tidak kecanduan pornografi dan perjudian dan tidak pernah melakukan hal-hal buruk, apakah kalian pasukan bawah tanah? Mengapa kalian tidak menjadi polisi? Masih ingin menanyakan rincian tenaga kerja dan modal, pulang dan bermain lah bersama telur kecilmu itu!”

Begitu selesai berbicara, Zarki akhirnya tidak tahan, dan berkata dengan marah: “Saudaraku, bunuh bajingan ini!”

kak Zainul juga berteriak: “Saudaraku beri tahu kelompok sabimen ini bahwa jika ingin berbaur di Shenghai, harus membuat jalan bagi tenaga dan modal bahkan jika datang kemari!”

Setelah selesai berbicara, kedua belah pihak berlari di tengah kerumunan, membuat suara kegaduhan, menjerit dan berkata dengan marah, tidak perlu dilihat juga sudah tahu bahwa mereka pasti berantakan.

Aku bergumam: “Mari kita berdua pukul dari belakang dan mengambil jalan belakang dari kelompok ini, selama bisa menangkap mereka, kekuatan ketiga tidak akan menjadi ancaman bagi kita.”

Alex menyetujui, dia memiliki kekuatan, tetapi sebelum dia ditekan oleh upaya bersama dari lima orang dan ditahan olehku, dia sudah gatal tangan, dan diperkirakan dia terlalu tertekan saat berbicara.

Mendengar ini, Alex menyingsingkan lengan bajunya, dan sekarang dia harus mengeluarkan semua tenaganya.

Aku menunjuk ke ladang sayuran di belakangku dan berkata: “Aku akan pergi ke belakang dulu dan berjongkok, kamu pergi ke pintu samping dan menunggu, aku akan memberi tahumu setelah memiliki kesempatan, kemudian kamu dapat menghajar mereka dari belakang, aku akan memeluknya dari sini.”

Tanpa ragu-ragu Alex setuju, dan aku menyelinap di sepanjang dinding menuju ke ladang sayur.

Karena hari sudah gelap, dan ada banyak kol di ladang sayur, jadi aku tidak sadar membungkuk.

Tapi sekarang aku perhatikan bahwa karakter Alex sudah banyak berubah setelah beberapa hari penyelidikan denganku, pada awalnya, dia sangat mendominasi, dia memandang rendah semua orang dan membenciku, sekarang dia taat dan bahkan percaya kata-kataku tanpa syarat.

Tidak tahu apakah pengalaman sulit hari ini telah mengubah dia atau apakah pesona pribadiku telah menggerakkannya, singkatnya, karena dia telah berubah, aku pikir inilah yang diinginkan Deni untuk ikut denganku dan mendengarkanku.

Jika Alex masih mempunyai karakter sebelumnya, khawatir akan ada masalah ketika dia mengambil alih Perusahaan Real Estat Ansen.

Memikirkan hal ini, aku menghela nafas, bahwa jahe masih panas, Deni sangat pandai melihat orang.

Aku sudah mencapai tempat yang tepat untuk menyembunyikan diriku, dari pandanganku, aku bisa melihat perkelahian di kedua sisi, aku juga dapat melihat kegelapan di belakang pintu samping bangunan kecil, sambil mengusap kepala dan melihat Alex.

Pada saat ini, Zarki dan pria bernama kak Zainul sudah saling bertarung, seperti dua tentara kuno yang saling berhadapan, raja lawan raja, anak buah lawan anak buah, anak buahnya yang lain saling memukuli, begitu seseorang saling menendang kaki, mereka tidak akan tahu siapa yang menggunakan pisau di belakang.

Tetapi efektivitas tempur Zarki tidak buruk, meskipun aku belum berlatih seni bela diri secara sistematis, aku juga tahu bahwa gerakan Zarki sangat terbuka, dia memiliki kekuatan besar, tangannya membawa tongkat yang dia tidak tahu dari mana asalnya, setiap tusukan di halangi oleh pisau yang ada di tangan kak Zainul, dan kedua belah pihak terkejut.

Jika salah satu dari kedua belah pihak tidak cukup kuat, mereka akan jatuh terlebih dahulu.

Dan kemampuan kak Zainul bukan lemah, selain beberapa tato di tubuhnya yang membuatnya tampak garang, ia bahkan memiliki beberapa tinjuan dan tendangan yang hebat, meskipun kekuatannya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Zarki, dia lebih fleksibel daripada Zarki, setiap serangan Zarki dapat dihentikan olehnya.

Zarki dan kak Zainul berdiri di tengah pertempuran, tidak bisa dipisahkan, di bawah cahaya, sisanya cukup dekat untuk membedakan antara musuh dan kawan, aku melihat pemandangan itu dan merasa ada api yang membara di tubuhku.

Waktu itu Adham dan aku berkelahi dengan orang-orang Jack di dalam penjara, apa bedanya dengan kejadian sekarang?

Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pada masa itu kami adalah berdua menghajar satu tim, atau dipukuli.

Sekarang kekuatan mereka seimbang, dari kedua belah pihak sulit untuk membedakan pemenang dan yang kalah dalam waktu singkat.

Bahkan orang-orang kak Zainulsedikit lebih baik, bagaimanapun, beberapa dari mereka dihajar oleh Alex dan aku belum lama ini, badannya sudah ada luka.

Aku melihat situasinya dan berpikir itu akan berakhir!

Aku segera berdiri dan memberi isyarat kepada Alex, lalu aku berteriak: “Zarki, aku Roman, kami datang membantumu!”

Awalnya, tidak ada seorang pun di kedua belah pihak yang menyadari aku ada di sini, namun, begitu aku berbicara, tangan kak Zainul tiba-tiba bergetar, Zarki menjatuhkan pisaunya ke bawah.

Situasi berubah dengan cepat, beberapa anak buah yang sudah mengalami pertempuran denganku sebelumnya menoleh ke arahku ketika mereka mendengar suaraku, begitu mereka melihat bahwa itu benar-benar aku, bentuk tubuh mereka melambat secara tidak wajar, tiba-tiba, wajah orang-orang kak Zainul berubah, kak Zainul tidak memiliki senjata di tangannya dan dikejar oleh Zarki dengan tongkat.

“Dasar brengsek, apa kamu yang membawa Adham pergi?”

kak Zainul menghindari serangan Zarki dan bertanya kepadaku dengan menggertakan giginya.

“Tentu saja aku!”

“Aku akan membunuhmu!”

Kak Zainul berkata bahwa dia akan segera mendatangiku, tetapi dia bukan lawan Zarki ketika dia kehilangan senjatanya, dan dia ditarik kembali oleh Zarki dalam sekejap.

“Jaga dirimu sendiri dulu!”

Zarki tertawa terbahak-bahak: “Roman, bagus kalau kalian baik-baik saja, mari kita bereskan kekacauan ini, di Shenghai, belum ada orang yang berani menyinggung orang-orang Organisai Fraternal!”

Dengan segera berlari, pada saat ini aku sudah berada di luar kerumunan, aku berteriak: “Baiklah, setelah membereskan mereka, aku akan memberikan penghargaan yang banyak kepada kalian!”

Sambil berteriak, aku menendang Kak Zainul, tiba-tiba dia melihatku, tetapi dia tidak menanggapi, ditendang oleh diriku dan punggungnya dipukul oleh Zarki, seketika dia jatuh dan dia seperti antara hidup dan mati.

Alex bergegas ke pintu depan dari pintu samping, melihat ada tongkat di dalam kamar, dia berteriak dan bergegas ke kerumunan, dia dikelilingi oleh anak buah Kak Zainul, karena dia sudah mengambil tongkat, lalu dia memutarnya, beberapa anak buah Kak Zainul yang di sekitarnya tidak bisa mengelak, pinggangnya terpukul dan jatuh dengan menjerit.

Dengan kami bergabung, anak buah Kak Zainul tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kekalahan, dan masalah berikutnya jauh lebih sederhana, Zarki terus menahan Kak Zainul, yang tidak punya cara lain selain memarahinya, sementara kami segera menjatuhkan semua anak buah kak Zainul.

Melihat ini, Kak Zainul dan Zarki juga berhenti, kak Zainul memarahi kami, aku tidak mendengarnya dan bertanya: “Kak Zainul, siapa yang menyuruhmu datang kemari?”