Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 322 Amarah

aku hanya peduli dengan keselamatan Elina saja, tidak memperhatikan keahlian supir taksi ini dalam mengendarai mobilnya, namun Alex saat ini sedang pegangan dengan gagang pintu, dengan mata yang bersinar, berkata “Pak, apakah kamu sebelumnya pernah mengendarai mobil balap? Keahlian membawa mobil seperti ini jika tidak mengendarai mobil balap sangatlah memalukan.”

Supir taksi itu tersenyum, berkata “Engga kok, hanya saja aku sudah menjadi supir taksi selama 30 tahun, jadi perlahan-lahan keahlianku dalam mengemudi mulai terlatih.”

Alex tidak memperdulikannya, dia meminta nomor telepon supir taksi itu, dia bilang nanti dia akan mencarinya lagi.

Karena jarak ke hotel tidak jauh, jadi dia dengan cepat sudah sampai di pintu masuk hotel, tapi keadaan hotel saat ini di jaga dengan ketat, banyak mobil polisi yang berhenti disana, satpam yang berada disana sudah terkejut dari tadi, sehingga tidak tahu dia sekarang berada dimana, yang paling membuatku sulit untuk menghadapinya adalah di tengah mobil polisi itu terdapat sebuah mobil.

Plat mobil itu sangat umum, selain itu mobil itu termasuk mobil kelas dua, tapi aku pernah melihat mobil ini beberapa kali.

Ketika aku berjalan kesana Karry He keluar dari dalam, dengan wajah yang gelap menatapku sekilas “Halo Roman, bagus sekali kamu, aku baru saja pergi satu hari dan Elina akan di culik oleh orang karena ikut denganmu.”

Saat ini aku baru mengerti, ternyata terjadi masalah sebesar ini di Kota Shenghai bukanlah karena Odele, melainkan karena Keluarga Bai.

Keluarga Bai sudah lama berada di Kota Shenghai, dengan kekuatan dan jaringan yang kuat, membuat keluarga mereka memiliki kedudukan yang tinggi yang tak tergoyahkan, secara alami semua salruran disini saling terhubung, ketika Elina di culik oleh orang, mungkin mereka hanya sedikit lebih lambat dari mereka mengetahuinya.

Anak tunggal perempuan Keluarga Bai di culik, tentu saja pusat keamanan Kota Shenghai tidak berani bergerak lambat, maka dari itu situasi seperti ini bisa terjadi.

Karry He melihatku tidak berbicara, dengan kesal melayangkkan tangannya ingin menamparku, namun aku langsung menangkap tangannya, berkata “Paman Karry, aku hormati kamu makanya memanggilmu paman, tapi sekarang bukan saatnya menyalahkanku. Ketika Elina sudah di selamati barulah kamu membuat perhitungan denganku.”

Karry He menatapku dengan penuh amarah “Baiklah, Roman aku beri tahu kamu, jika terjadi masalah dengan Elina, maka Keluarga Bai akan memberitahumu apa itu penderitaan.”

Aku tidak memperdulikannya, berjalan ke depan pintu, Odele bertanya kepadaku “Apa itu anggota Keluarga Bai?”

Aku menganggukkan kepala “Bisa dibilang begitu.”

Aku pikir Karry He hanyalah pelayan di Keluarga Bai, tapi dia dikirim untuk tetap berada di sekitar Elina, dan dia datang kemari demi Elina, jadi bisa di bilang dia adalah keluarganya.

Aku berkata “Kita naik sekarang.”

Odele menganggukkan kepala, lalu dia mengatur orang “Nanti kami naik terlebih dahulu, lalu kalian bagi jadi empat kelompok, setiap orang memeriksa satu lantai, setiap kamar dan setiap sudut runagan tidak boleh terlewatkan.”

“Siap.”

Polisi yang berada di depan pintu masuk menjawab dengan kata yang sama, dan saat ini Jordi juga berada disana dengan wajah yang kusam, mungkin dia mengerti penculikan yang terjadi pada Elina saat ini pasti akan ada hasil yang buruk di belakangnya, masalah ini tidaklah semudah kelihatannya.

Aku dan Alex masing-masing memegang sebuah senjata listrik, dan Odele mengeluarkan pistol yang dia pinjam di kantor polisi Kota Shenghai, kami bertiga sama-sama masuk ke dalam.

Karena ELina di culik, maka sebagian besar pegawai hotel yang sudah mendapat kabar ini langsung di eksekusi keluar, jadi yang tersisa di dalam hotel hanyalah pegawai maupun tamu yang belum mendapat kabar ini.

Setelah berjalan sampai di depan lift, aku bilang ingin naik lift, namun Odele bilang mau naik tangga dan Alex mengatakan “Sekarang kita tidak tahu orang-orang itu bersembunyi dimana, jadi lebih baik kita periksa CCTV baru buat keputusan.”

Aku dan Odele hampir berbicara secara bersamaan, berkata “Jika CCTV itu ada, pasti sudah di hancurkan dari awal.”

Alex dengan cepat sudah kembali lagi dan memasang wajah yang tidak senang, berkata “CCTV benar-benar di hancurkan. Tapi aku sudah mendapatkan sebuah kabar baru.”

“Kabar apa?”

“Hotel ini totalnya ada 22 lantai, di kurangi dengan lantai 4 dan atap hotel, ternyata hotel ini hanya memiliki 20 lantai, tapi ketika aku memeriksa rekaman CCTV tadi, menemukan ada tiga lantai yang CCTV nya rusak, yaitu lantai tiga, lantai delapan dan lantai tujuh belas.”

Aku dengan serius berkata “Sekarang kita hanya bertiga, jika kita memeriksa setiap lantai bersamaan takutnya waktu kita tidak cukup, kalau begitu aku pergi ke lantai 8, Alex ke lantai 3 dan Odele ke lantai 17. Sebisa mungkin kita selesaikan pertempuran ini dengan cepat.”

Alex tidak mengatakan apa-apa, namun Odel berkata “Biar aku saja yang pergi ke lantai 8, aku ada pistol.”

Aku melihatnya sekilas, berkata “Aku tahu apa maksudmu, terima kasih niat baikmu, tapi Elina di culik karenaku, jadi aku harus menyelamatkannya dengan tanganku sendiri.”

Odele kali ini tidak melawan lagi, dia hanya berkata “Kalau begitu kamu hati-hati.”

Alex berkata “Apa yang kalian ributkan, yang terpenting saat ini adalah segera naik dan selamatkan orang.”

Kami tidak ragu lagi, karena Alex memeriksa lantai tiga, jadi dia langsung menaiki tangga menuju lantai tiga, aku dan Odele naik lift menuju ke lantai 8 dan 17.

Aku mengangkat kepala melihat, ternyata CCTV lift juga di rusak, dengan begitu kami akan lebih sulit untuk menyelamati Elina.

Dengan cepat lift itu mengeluarkan suara, pintu lift lantai 8 terbuka, sekali aku keluar keadaan koridor itu sangatlah kosong, tidak ada hal yang aneh.

Karena kamar yang kami tempati di lantai sepuluh, jadi lantai 8 adalah jarak yang paling dekat antara tiga pilihan tapi, dan orang-orang itu pasti bersembunyi disini.

Karena itulah satu orang memeriksa satu lantai sangatlah bahaya, jadi inilah alasan mengapa Odele sebelumnya ingin merebut memeriksa lantai 8 denganku.

Yang paling penting adalah orang-orang itu rata-rata ahli dalam membuka kunci, hotel yang kami tempati adalah menggunakan metode kartu untuk membuka pintu, jadi orang itu pasti orang dalam hotel ataupun orang yang benar-benar ahli dalam membuka pintu.

Aku menghelakan nafas dalam, karena CCTV sudah di hancurkan, jadi sekarang tidak ada orang yang tahu kalau aku sudah sampai disini, aku pelan-pelan berjalan ke pintu kamar pertama, lalu menempelkan telingaku ke pintu itu, mendengar apakah ada suara di dalam.

Dengan cara ini tidak hanya tidak mengganggu orang, juga bisa membuatku melakukan pencaharian dengan cepat.

Karena sebelumnya sudah di bilang kalau hotel ini sudah di tutup dengan ketat, jadi sebagian besar tidak ada orang lagi disini, dan jika menemukan suara di salah satu kamar, maka kemungkinan besar itu adalah tempat orang-orang itu menculik Elina.

Elina jika di culik seperti ini kalau dia tidak pingsan, walaupun dia tidak berteriak, setidaknya dia pasti mengeluarkan suara.

Kira-kira aku sudah berada berdiri disana 10 detik, namun tidak terdengar suara sama sekali dari dalam kamar, jadi aku melanjutkan pencaharianku ke kamar lain.

Mungkin cara aku ini ada gunanya, akhirnya ada suara di balik kamar kedelapan yang aku cari, aku memelankan nafasku, dan aku mendengar suara ribut di dalam dan suara tangisan seseorang.

Elina!