Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 372 Ternyata Dia

Odele dengan cepat melacak lokasi Bruce saat ini, dan ternyata Bruce sedang berada di sebuah taman di Kota Guilin, aku dengan cepat mengirimkan informasi itu pada Roga dan Dwayne, dan saat itu juga aku mengirimkan pesan pada Bruce, menyuruhnya untuk tetap berada di sana dan mencari tempat bersembunyi untuk menunggu Dwayne dan Roga.

Aku juga dengan cepat memberi tahu Jay Zhou, setelah dia menghubungi Roga dan Dwayne, hal pertama yang harus dia lakukan adalah pergi ke tempat Bruce, dan setelah mengatur semuanya, aku lalu menghela napas lega.

Meskipun sekarang Bruce sedang dalam bahaya, tapi saat aku mendengar suaranya di telepon tadi, dia terdengar percaya diri, dan tidak merasa terancam sama sekali, dan setelah Dwayne dan Roga sampai di sana, keadaan di sana pasti akan langsung membaik.

Setelah semua sudah berjalan sesuai dengan rencana, tiba-tiba aku merasa sangat lelah, aku langsung berbaring di tempat tidur pasien, dan memikirkan apa yang harus aku lakukan selanjutnya, pintu kamar pasien tiba-tiba didorong terbuka, dan seseorang masuk dengan buru-buru.

Lalu tiba-tiba terdengat teriakkan: "Adham Luo!"

Aku langsung menatap Yonna yang sudah berdiri di samping tempat tidur Adham Luo, dan entah kenapa, Odele mendekatiku dan memberi isyarat padaku, aku lalu mengerti dan menarik Alex keluar.

Sebelum keluar aku sekilas melihat Yonna menelungkupkan kepalanya di dada Adham Luo, menangis dengan keras, Yonna masih terus berteriak, dan semua orang bisa mendengar nada sedih dari suaranya: "Adham Luo, kamu masuk ke rumah sakit dan kamu tidak mengatakan apa pun padaku! Apa kamu tahu betapa sedihnya aku!"

Adham Luo menatapku dengan tatapan memohon, meminta kami untuk keluar dari kamar pasien itu, aku lalu berbalik untuk menutup pintu kamar.

Aku tersenyum, dan mengisyaratkan padanya untuk menghibur gadis itu, lalu menutup pintu.

Setelah keluar, kami tidak pergi jauh dari sana, untuk berjaga-jaga saja, karena masih ada Adham Luo di kamar pasien itu, dan ada gadis lemah seperti Yonna di sana.

Aku merasa agak bingung: "Bukannya kita tidak memberi tahu Yonna kalau kita sudah menyelamatkan Adham Luo? Bagaimana dia bisa tahu?"

Alex melambaikan tangannya: "Bagaimana aku tahu? Aku bahkan tidak memiliki nomor teleponnya. Kalaupun ada orang yang memberi tahunya, Roman, kamu adalah orang yang paling pantas dicurigai, karena kamu yang memiliki nomor teleponnnya."

"Apa? Yang aku punya adalah nomor telepon Adham Luo, tapi beberapa hari ini Adham Luo menghilang, jadi mungkin ponselnya ada pada Yonna."

Aku juga merasa agak aneh, aku lalu menatap Odele, dan dia langsung membalas tatapanku dengan tajam: "Kenapa kamu melihatku? Tadi malam Adham Luo menyuruhku untuk tidak memberi tahu Yonna, jadi jelas tidak mungkin aku yang membocorkan hal ini."

Dengan ragu aku lalu bertanya: "Apa mungkin kakak Yonna yang memberi tahunya?"

Odele mengerutkan keningnya: "Bisa jadi, tapi untuk apa kakaknya memberi tahu Yonna tentang hal ini? Apa lagi, Adham Luo sudah mematahkan hati Yonna, kalau dia memberi tahu Yonna tentang hal ini lagi, bukankah dia akan membuat adiknya sendiri semakin sedih?"

"Kalau begitu kita tunggu dan lihat saja. Sekarang Yonna sudah tahu keadaan Adham Luo, jadi kita tidak perlu hal ini menyembunyikannya lagi. Kalau..."

Sebelum aku selesai berbicara, ponsel Odele berdering, Odele lalu menjawab telepon itu, dan tiba-tiba dia terlihat senang.

Apa Bruce berhasil diselamatkan?

Saat Odele menutup teleponnya, dia langusng mengangkat kedua alisnya dan berkata: "Roman, ada berita bagus."

"Apa mereka sudah menemukan Bruce?"

Aku bertanya dengan senang.

"Bruce? Bruce apanya?"

Untuk sessaat Odele terlihat bingung, dia lalu melanjutkan ucapannya: "Bruce apanya, aku sedang berbicara tentang orang ketiga di balik semua ini, kami sudah menemukannya."

Setelah Odele mengatakan hal ini, aku merasa agak terkejut, dan dengan cepat aku membalas: "Artinya orang di ruangan yang selama ini kamu intai, bukan dalang dibalik semua ini?"

Odele mengangguk: "Ya, saat itu, setelah kamu berbicara padaku, aku terus memikirkan masalah ini, jadi kami langsung bergerak dan memutuskan untuk masuk, dan ternyata benar-benar tidak ada siapa-siapa, hanya ada seorang anak kecil yang setiap harinya bermain game, menonton film, dan menjalani hidupnya dengan bahagia."

Setelah mengatakan hal ini Odele, menarik napas dalam-dalam: "Kami langsung menyususn rencana baru, dan menyuruh beberapa orang pergi untuk menyelidiki kamera pengawas di daerah yang dikuasai para preman pagi ini, dan sebagiannya lagi pergi menyelidiki daerah yang mencurigakan."

Aku mengangguk pelan, ternyata Odele bisa diandalkan dalam keadaan-keadaan yang sulit seperti ini, setidaknya tidak ada yang salah dengan rencana ini, menurut perkiraanku, seharusnya Odele sudah akan memiliki jawaban yang pasti saat aku pergi untuk menemui Elina, bahkan sekarang kami sudah mendapatkan sedikit petunjuk, dia benar-benar hebat.

Aku bertanya: "Apa kamu mendapatkan sesuatu dari CCTV?"

Odele lalu mengeluarkan ponselnya dan berkata: "Tunggu sebentar."

Saat kami masih merasa bingung, ponsel Odele tiba-tiba berbunyi, Odele lalu berkata: "Ini, coba kamu lihat. Setelah penyelidikan, ini adalah foto wajah orang yang kami ambil, meskipun agak buram setelah diperbesar, tapi seharusnya kamu masih bisa mengenalinya. "

Odele lalu menyerahkan ponselnya padaku, mengabaikan telapak tangannya yang halus dan jari-jarinya yang ramping, tatapan mataku jatuh pada foto di layar ponselnya.

Saat aku melihat foto itu, tiba-tiba aku merasa sangat bingung, bukankah orang ini sudah ditangkap? Kenapa dia masih bisa muncul di Cina?

Setelah diam selama beberapa saat, aku lalu memegang lengan Odele dan bertanya: "Bagaimana dengan orang-orangnya? Apa kamu tahu di mana dia sekarang?"

Odele terkejut dengan gerakanku, Alex juga terlihat terkejut, dengan cepat dia melepaskan genggamanku pada lengan Odele dan berkata: "Apa yang kamu lakukan Roman? Kamu terlihat seperti sedang menyerang polisi saat ini!"

Wajah Odele terlihat memerah, dia lalu berkata: "Kami sudah mengirim orang untuk melakukan pemeriksaan, orang-orang khusus juga sudah ditempatkan di setiap sudut, tenang saja, kali ini dia tidak akan lepas lagi, kami akan terus mengepungnya dan menangkapnya, Kecuali dia mengubah wajahnya dengan operasi plastik dalam beberapa jam ke depan."

Aku lalu menyadari kesalahanku, dan dengan cepat menarik kembali tanganku, aku meminta maaf pada Odele sambil berpura-pura batuk, aku lalu berkata: "Aku rasa sepertinya aku kenal dengan orang ini. Tapi sebelum itu, aku harus menghubungi seseorang untuk memastikannya."

Setelah selesai berbicara, aku berjalan ke samping dan menelepon Jack, setelah terhubung, tanpa basa basi aku langsung bertanya: "Jack, di mana Timothy sekarang?"

Jack terkejut dan langsung menjawab: "Dia sekarang ditahan di penjara, ada masalah apa? Kenapa tiba-tiba kamu bertanya?"

Aku yang awalnya merasa yakin, sekarang terdiam setelah mendengar kata-kata Jack.

Jack bukan orang yang baru pertama kali bergabung dengan Jianghu, melihat perilaku anehku, dia terdiam sesaat dan langsung menyadari keadaanku, dengan terkejut dia berkata: "Apa mungkin orang yang kamu temui di Kota Shenghai adalah dia? Aku akan menghubungi Hacken Su untuk memastikannya."

Setelah telepon ditutup, aku merasa semakin bingung, dilihat dari gambar ini, orang ini terlihat sangat mirip Timothy, sebenarnya siapa orang ini?

Kalau orang di gambar ini adalah Timothy, maka semuanya akan masuk akal, tapi sepertinya, orang ini bukan Timothy.

Beberapa menit kemudian, ponselku berbunyi lagi, aku lalu mengangkat teleponku, dan setelah terhubung, aku mendengar suara Jack yang berusaha menekan amarahnya: "Itu benar-benar dia! Adikku melarikan diri dari penjara secara diam-diam!"

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu