Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 402 Tenang

Menutup telepon, aku dalam suasana hati yang kompleks, dan aku sedikit merasa bersalah melihat Alex dan Odele. Aku berkata, " Kita kali ini kita terjebak."

"Apakah terjebak?"

"Ada apa? Roman, tolong kamu jelaskan detail."

Mendengar aku mengatakan ini, Alex dan Odele juga terkejut dan bertanya.

Aku menelan air liurku dan menghela nafas legah, "ceritanya panjang. Sekarang bukanlah pagi, Kita sudah makan siang dan pergi ke kedai kopi bersama. Ketika kita bertemu Clay, kamu harus tahu segalanya."

Odele bertanya-tanya, "Adakah rahasia tak terucapkan antara kamu dan keluarga Gong?"

"Tentu saja tidak ada."

Aku memutarkan mataku dan berkata, "Dalam satu kata, sekarang aku akan menjelaskannya kepada kalian. Ini terlalu rumit. Clay puas dengan ambisinya dan memegang kekuasaan di keluarga Gong. Dia pasti mengatakan segalanya."

Setelah itu, nada bicaraku mereda, "Tetapi aku tidak berharap bahwa kali ini kami datang ke kota Shenghai dari kota Yanjing, pertama-tama menyelamatkan Adham dari tangan Timothy, kemudian pergi ke Guilin, menyelamatkan orang tuaku dari tangan orang-orang yang dikirim oleh keluarga Gong, menggunakan hampir semua hubungan, tetapi untuk baju pengantin Clay. "

Setelah berbicara aku menutup mata, Clay memang berkarakter. Pria pengecut dan pemalu yang kulihat di Thailand ternyata adalah penyamarannya.

Bahkan jika itu mungkin, di keluarga Gong, pada awalnya dimaksudkan untuk di warisi kepada Mark, tetapi sekarang Mark di penjara, hanya Clay yang tersisa, jadi dia tidak akan peduli lagi tentang hal itu, jadi dia bisa tunjukkan kekuatannya.

Meskipun aku hampir menemukan semuanya di hatiku, Alex dan Odele masih tidak memahaminya, dan aku tidak akan terus memberi tahu mereka.

Aku melihat jam di dinding yang tergantung di kantor polisi dan berkata, "Sekarang sudah jam sebelas. Aku berpikir kita tidak perlu mempelajari bukti-bukti ini. Mari kita langsung serahkan ke pengadilan. Kali ini kita tidak bisa membuat baju pengantin untuk Clay. "

Odele bingung, tapi dia tidak membantah perkataanku. Dia hanya mengangguk, lalu berjalan keluar dan mengeluarkan beberapa kaset. Aku dengan cepat bertanya, "Apa yang ada dalam rekaman ini?"

"Itu adalah ibu Mark yang mengancam kamu untuk menggunakan keselamatan keluargamu untuk mengubah rekaman Mark."

Odele tidak memiliki jalan napas yang baik, selesai berbicara dengan bangga dia menguncir kuncir ekor kudanya dan menggeliat ke sudut aula, lalu menghilang.

Aku mengangkat bahu dan berkata kepada Alex, "Sepertinya ini hasil terbaik yang dapat kita capai saat ini. Ketika semuanya berakhir, kita akan pergi ke orang-orang Naxionel untuk membicarakannya. Jika mereka dapat bekerja sama itu bagus, jika tidak, kita hanya bisa melihat bagaimana membalas Deni. "

Alex mengangguk, baru saja akan berbicara, tiba-tiba mengeluarkan ponselnya dari pinggangnya, dan dengan wajah anehnya berkata, "Mengatakan sial, sial, kamu akan tiba, oh tidak, mengatakan Deni akan tiba."

Lalu aku menjawab. Aku sementara duduk di tempat kerja Odele. Aku baru berencana akan membaca ketika aku bosan, tetapi aku mendengar Alex mengatakan “Halo”, dan kemudian menunjuk ke telepon di tangannya.

Aku cepat-cepat menjawab telepon dan berkata, "Deni? Ada apa?"

"Selamat, Roman. Teman-temanmu dan orang tuamu telah selamat dari ancaman kali ini."

Suara Deni baik seperti biasa. Kalau bukan karena pengalamanku sebelumnya, mungkin aku benar-benar hanya berpikir bahwa dia adalah orang tua biasa.

Aku berkata, "ini sedikit keberuntungan, dan tidak perlu memberi selamat. Deni,hari ini kamu menelpon kami apakah itu karena Naxionel?"

"Ha ha, itu benar. Karena kamu memiliki karakter yang lurus, aku tidak akan mengatakan banyak tentang hal itu.Sebelumnya karena masalah temanmu, tapi aku menjelaskan bahwa bagaimanapun juga, aku dan bos besar mereka adalah teman lama, jadi kita perlu memberi mereka harga diri. Jadi jawab aku, biarkan kalian pergi lagi dalam tiga hari. Aku harap kamu dapat berbicara baik-baik kali ini, dan memastikan bahwa itu selesai. "

Deni tertawa dan mengatakan bahwa dia tidak marah karena aku sibuk dengan urusanku sendiri hari ini.

Aku bingung, ragu-ragu dan bertanya, "Deni, apakah kamu ingat keluarga Gong?"

"Keluarga Gong? Tentu saja."

Deni tertawa dan berkata, "Roman, kamu tidak perlu tergesa-gesa. Kamu tidak akan bisa mengambil keuntungan besar dengan dengan tergesa-gesa. Itu sama dengan menjadi perusahaan. Risiko, bukan laba, adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan kredit. Kamu dapat yakin bahwa kontakmu dengan Naxionel adalah bagian penting. Jika kamu berhasil, kamu dapat menyatukan perusahaan grup Wering dari utara ke selatan. Dan sejak saat itu kita dapat berurusan dengan keluarga Gong. "

Aku berkata, "Dalam hal ini, terima kasih banyak Deni."

Deni, mendengar arti kata-kataku, sambil tersenyum ia berkata, "Anak muda seharusnya tidak begitu sabar, kelak kamu akan memahaminya. Nilai pasar perusahaan grup Wering tidak dapat dihitung. Aku tidak bisa dengan mudah menempatkannya di tempat yang berbahaya. Roman, kamu perlu memahami ini. Selain itu, perusahaanku di Thailand dengan Jack tampaknya telah membuat untung besar baru-baru ini. Bagaimana pendapatmu Roman? "

"Thailand?"

Aku memikirkan masalah ini. Sebelum kami bergabung dalam kerja sama, mereka memberiku saham di benteng keras dan membayar dividen setiap tahun. Jika Deni benar, maka aku kira aku masih dapat memiliki uang pada akhir tahun.

Sekarang setelah Deni membicarakan masalah ini, aku rasa dia ingin menguji keahlianku di bidang real estat. Aku berkata, "Karena cabang di Thailand memiliki potensi, itu menunjukkan bahwa kebijakan, sistem, dan harga kami relatif maju, tetapi kami tidak dapat bertindak terlalu cepat sekarang. Kami harus berkembang perlahan di bagian lain di Thailand, pertama dari kebijakan lokal, tanah, dll. Mulailah dengan tanah dan tempat-tempat lain, dan kemudian perlahan-lahan plot itu.. "

"Hahahaha, benar benar, Roman. Aku baru saja mengajarimu, tidak terbayangkan sekarang kamu sudah mengerti."

Panggilan telepon Deni selalu membuatku tertawa, "Roman, singkatnya, kau ingat bahwa keluarga Gong sekarang melakukan lebih banyak ketidakadilan, dan itu akan berakhir. Bahkan jika itu memakan keluarga Bai yang ada di belakangnya, aku khawatir itu pada akhirnya tidak akan melindunginya. "

Aku menjawab, lalu mengobrol dengan Deni dua kalimat lagi, dan kemudian menutup telepon. Pada saat ini, Odele juga kembali dan berkata, “Kali ini kita menarik turun ibu Mark. Aku tidak tahu apa akan terjadi terjadi perubahan pergerakan pada keluarga Gong. Kita harus hati-hati."

Aku tersenyum, "Itu tidak benar. Jangan lupa bahwa Clay juga memintaku untuk bertemu di kedai kopi pukul 3 sore, dan aku akan tahu semua kebenaran segera setelah aku pergi."

Odele mengangguk dan baru mau membuka mulutnya ketika seorang polisi di pintu bergegas ke kami. Kami semua memandangnya. Dia melihat sekeliling dengan gugup. Kemudian dia berkata dengan gembira, "petugas Odele, baru saja mendengar berita itu, Jacky telah dibawa pergi oleh Komisi Inspeksi Disiplin."