Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 52 Memusuhi

Disaat memasuki perusahaan, asisten pribadinya pernah mengatakan kepadaku bahwa Elina adalah putrinya Bos besar, pasti sekeluarga dengan sekelompok marga Bai di Perusahaan Yufine, alasan mengapa bekerja di anak perusahaan kecil seperti Perusahaan Tekno ZWK adalah hanya untuk melatih dirinya.

Selain itu, di dalam Perusahaan Yufine masih anggota eksekutif yang bermarga Gong, seharusnya adalah anggota keluarga dari Mark.

Tidak mengherankan bahwa ada beberapa marga berbeda dalam suatu perusahaan, misalnya, ketika generasi yang lebih tua dan beberapa temannya bekerja sama membangun sebuah bisnis, maka generasi yang lebih muda juga akan bersama-sama bergantung pada pohon besar ini.

Terkait apakah didalamnya ada pertarungan terbuka atau diam-diam, itu tidak begitu jelas.

Setelah dua hari hidup dengan santai, Elina akhirnya datang mencariku, itu disaat sore menuju malam, ketika aku sedang duduk di toilet untuk buang air besar, dia tiba-tiba menelefonku.

Menjawab telefonnya, aku masih belum sempat untuk menyapa, sudah mendengar sebuah suara tanpa perasaan: “Roman, aku sudah menandatangi kontrak formal dengan BTT.”

“Ya, itu hal yang baik, tetapi mendengar nada bicaramu, sepertinya tidak begitu senang.”

“Aku bukan tidak senang, aku hanya ingin memberitahumu bahwa tim proyek melakukan perjamuan makan pada malam ini, mungkin akan pergi ke KTV untuk bernyanyi juga, secara resmi merayakannya sebentar, aku ingin bertanya padamu, apakah kamu ingin pergi atau tidak.”

“Haha.” Aku tertawa, setelah menambahkan kekuatan untuk membuang sesuatu, aku baru tersenyum dan bertanya: “Direktur Elina, kalau begitu apakah kamu ingin aku pergi?”

“Tidak ingin.” Elina menjawab tanpa berpikir, “Tetapi kamu masih karyawan perusahaan, adalah anggota tim proyek, jadi aku hanya ingin memberitahumu secara formal.”

“Kalau begitu aku pasti harus pergi.”

Elina tampaknya terdiam sesaat, kemudian berkata: “Kamu tambahkan wechatku, mencariku lewat nomor ponselku saja, setelah selesai memesan restoran aku akan mengirimkan alamatnya kepadamu.”

Selesai berbicara, Elina langsung menutup telefon.

Aku baru teringat bahwa aku tidak memiliki kontak wechat Elina, ataupun QQ-nya, sebagai seorang asisten, ini sama sekali tidak memenuhi syarat.

Menambahkan wechatnya, aku baru menyadari bahwa foto profil di wechatnya adalah foto dirinya berdiri di pantai lalu dengan tenang melihat matahari terbenam, setengah matahari, permukaan laut yang tenang, cahaya yang berkilau, dan juga setengah wajahnya yang tenang dengan rambut panjang yang tertiup angin laut, seluruh foto itu sangat indah.

Melihat foto itu dengan tenang, aku tiba-tiba memiliki pertanyaan, apakah Elina memiliki sisi yang lain?

Selain dingin dan angkuh, apakah dia memiliki sisi yang lemah lembut dan tenang?

Dengan segera, aku menggelengkan kepala menyangkal pertanyaan bodohku sendiri, dia adalah orang gila yang merasa dirinya benar, sangat dingin, sangat cuek, sangat angkuh.

Menutup wechat, aku mulai menonton video pendek dengan bosan, tidak lama kemudian, Elina mengirimkan sebuah alamat dan waktu kepadaku, selain itu satu kalimat omong kosong pun sama sekali tidak ada.

Demi menjerat Elina, pesta perayaan harus pergi.

Selain itu, aku juga ingin menstabilkan kerjaanku di Perusahaan Tekno ZWK, ini adalah sebuah pekerjaan yang memiliki gaji yang lumayan dan memiliki masa depan yang bagus.

Adapun terkait Jack, jika tidak sampai benar-benar tidak memiliki jalan lagi, aku pasti tidak akan pergi, karena aku tidak percaya bahwa Jack akan sama sekali bersih, dan berhenti melakukan bisnis-bisnis yang berisiko itu, begitu aku melangkah kedalam lingkungan itu, maka tidak akan begitu mudah untuk berjalan keluar lagi.

Selesai buang air besar, aku pergi mandi, lalu mengenakan pakaian yang Elina membawaku pergi membelinya, meskipun kepalaku masih terbalut perban, tetapi masih mendandan diriku sampai rapi sebelum pergi.

Ketika tiba di restoran, aku membuka pintu ruangan dan berjalan masuk, Elina dan anggota tim proyek lainnya telah tiba, mereka masih belum mulai makan, dan Aspen sedang berdiri dan mengatakan sesuatu dengan antusias.

Melihatku masuk, suara Aspen tiba-tiba berhenti, anggota tim proyek lainnya juga dengan perlahan menatap ke arahku, dengan segera semua orang fokus terhadap balutan perban putih di atas kepalaku.

“Maaf, aku terlambat.”

Aku tersenyum, kemudian berjalan ke seorang gadis di samping Elina lalu menepuk pundaknya, berkata: “Teman, bolehkah kamu berpindah tempat duduk?”

“Hha?” Gadis itu tertegun.

“Hmm…..bagaimanapun aku juga adalah asistennya Direktur Elina, harus duduk disampingnya setiap saat untuk mendengarkan perintahnya, jadi, maaflah.”

“Oh.”

Sebelum Elina membuka mulut untuk menghentikannya, gadis itu sudah menganggukkan kepala dengan bodoh, kemudian bangkit berjalan ke tempat duduk lainnya.

Ini adalah sebuah ruangan besar, mejanya sangat besar, setidaknya bisa muat 12 orang, tim proyek ditambah aku dan Elina hanya ada 10 orang, tempat duduk masih tersisa.

Aku tersenyum kepada Elina, kemudian duduk di sampingnya.

Dia tidak mengatakan apapun, sangat jelas bahwa dia terus menganggapku tidak ada.

“Direktur Elina, mengapa dia ada disini? Bukankah dia ditangkap oleh polisi, kemudian dipecat oleh Anda?”

Elina tidak berbicarra, tetapi Aspen tidak senang, menujuk ke arahku dan bertanya.

Aku baru tahu kemarin bahwa Aspen adalah manajer departemen bisnis internasional, Perusahaan Tekno ZWK membagi departemen pemasaran menjadi 3 bagian: departemen bisnis unit pemerintah, departemen perusahaan swasta, departemen bisnis internasional, dan Aspen adalah kepala departemen bisnis internasional. Kali ini, karena Elina sangat mementingkan proyek BTT, jadi menjadi pemimpin proyek secara pribadi, dan Aspen menjadi wakil pemimpin, posisinya hanya berada di bawah Elina.

Aku telah membantahnya berkali-kali sebelumnya, dia tidak menyukaiku juga adalah hal yang normal.

Tetapi kali ini aku tidak mengatakan apapun, lihat bagaimana Elina menjelaskannya.

Didalam ruangan sangat sunyi, beberapa orang menatapku dan Elina dengan bingung, dan ada beberapa orang menundukkan kepala seperti sedang menahan tawa, mungkin karena balutan perban putih yang konyol diatas kepalaku.

Elina melihat reaksi yang lainnya terlebih dahulu, kemudian berkata dengan tenang: “Manajer Aspen, beberapa hari yang lalu Roman memang dibawa pergi oleh polisi, tetapi itu adalah kesalahpahaman, terakhir telah diperiksa dengan jelas, dia sama sekali tidak melanggar hukum setempat.”

Aku melanjutkan, dengan tersenyum berkata: “Kalau tidak, aku seharusnya berada di penjara sekarang, dan tidak bisa duduk disini lalu minum bir bersama Manajer Aspen, bukankah yang kukatakan benar, Manajer Aspen?”

Aspen mendengus dingin lalu berkata: “Siapa yang mau minum bir dengan bajingan sepertimu.”

“Jangan ribut lagi, siapa yang ribut maka langsung keluarlah.” Elina tiba-tiba berkata dengan dingin dengan suara yang keras.

“Baik.” Aku masih tersenyum menjawab Elina.

Aspen mendengus dengan marah, kemudian duduk dikursi dan tidak berbicara lagi.

Melihat amarah di wajahnya, aku sedikit aneh, bukankah hanya menambah sepasang sumpit untuk makan, apakah perlu sampai seperti ini?

Selain itu, aku tidak memiliki masalah besar lain dengannya, apakah dia harus begitu memusuhiku?

Di dalam ini, sepertinya sedikit aneh.

Aku menyipitkan mata dan terus memandang Aspen, ketika melihat dia berbisik dengan orang yang disebelahnya, aku tiba-tiba menyadari bahwa dia bukan sedang menargetkanku, tetapi adalah Elina.

Dia sengaja mengataiku agar Elina membantuku berbicara, membangkikan rasa simpati anggota tim proyek terhadapnya, dan membuat orang lain meragukan manajemen Elina, dengan perlahan-lahan menurunkan perbawa Elina.

Ya, seharusnya seperti itu, lagipula aku direkrut oleh Elina, meragukanku sama dengan meragukan Elina, dan Elina sepertinya setiap saat sedang membantuku berbicara, itu pasti akan membuat orang lain berpikir bahwa dia terlalu sewenang-wenangnya, dan tidak adil.

Ketika Elina memutuskan untuk membiarkanku menjadi pembicara utama dalam perundingan dengan BTT, Aspen langsung keberatan, kemudian 6 orang lainnya mengikutinya keberatan, ini menunjukkan bahwa dia memiliki kekuatan tertentu diperusahaan.

Dan Elina, sangat jelas bahwa perbawa Elina melemah.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu