Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 342 Sudah Ada Kabar

Kemudian aku mengobrol dengan Roga dan Dwayne sebentar, mereka berdua terkejut dan sangat senang ketika mereka tahu itu adalah panggilan telepon dariku, aku mengatakan sudah lama tidak bertemu, kebetulan memanfaatkan waktu mereka bertiga kembali ke kota Cina, setelah aku kembali ke kota Guilin, aku akan membawa mereka untuk berkeliling, itu dapat dianggap melakukan hal yang sudah seharusnya aku lakukan.

Ketiganya setuju dengan gembira, kemudian kami menutup telepon.

Setelah menutup telepon, aku merasa lega, dan aku berkata: "Sudah ada tindakan di sisi orang tuaku, kita sekarang hanya harus menahan kecepatan langkah keluarga Gong. Karena mereka begitu yakin aku akan dipersulit oleh mereka, maka aku akan membiarkan mereka mendapatkan yang mereka inginkan. "

Odele tiba-tiba berkata: "Roman, pernahkah kamu berpikir bahwa hari ini adalah hari terakhir Mark dipindahkan dari Departemen Kehakiman ke penjara ..."

Odele tidak melanjutkan perkatakaan berikutnya, tetapi aku sudah mengerti apa yang dia maksud. Jika aku menipu keluarga Gong hari ini, hukuman Mark telah dikurangi menjadi kurang dari tiga tahun, tetapi dia dipindahkan ke penjara besok, maka mereka akan segera mengerti bahwa mereka telah dibodohi olehku, maka bukan tidak mungkin mereka akan melakukan suatu hal yang mengerikan.

Aku berkata sambil tersenyum: "Aku juga pernah memikirkan hal ini sebelumnya, jadi ketika aku meminta Imel untuk berbicara dengan keluarganya, aku sengaja mengatakan untuk meminta mereka memberi tahu kabar lain, dan menunda pengiriman Mark ke penjara selama tujuh hari. Ini tidak hanya bisa memberi kita waktu, tetapi juga membingungkan audio-visual keluarga Gong, membuat mereka terus mencari cara untuk meminta bantuan menggunakan hubungan, sehingga kita bisa memenangkan lebih banyak waktu. "

Ekspresi wajah Odele berubah terus menerus, dan akhirnya dia mengacungkan jempol dan berkata: "Roman, jika kamu di zaman kuno, kamu pasti akan menjadi orang yang diberi gelar perdana menteri."

Aku berkata: "Bu Odele, kamu jangan begitu memujiku, ini juga dipaksa keluar. Keluarga Gong sekarang selalu ingin membunuhku setiap waktu, jika aku tidak pintar, mungkin akan menjadi foto lama yang tergantung di dinding. "

Wenny tertawa, menepuk-nepuk pundakku, dan berkata: "Roman, kamu ini, sudah saat seperti ini masih bercanda."

Aku menyentuh kepalaku, "Pokoknya, sekarang hanya bisa begini saja. Jika semuanya telah diatur dengan baik, aku yakin orang tuaku tidak akan mengecewakanku."

Setelah pengaturan dan canda seperti itu, tiba-tiba aku merasa suasana hatiku tampak jauh lebih baik, setidaknya tidak sefrustasi sebelumnya.

Segera aku menerima panggilan telepon dari Imel, dia memberi tahuku bahwa keluarganya telah setuju dan bersedia menemaniku melakukan pertunjukan ini, tetapi kelak mereka ingin meminta satu bantuan kepadaku.

Aku menyetujuinya tanpa ragu, bercanda, apa yang bisa lebih penting bagiku sekarang daripada nyawa orang tuaku dan Adham Luo? Selama mereka bisa diselamatkan, persyaratan apa yang tidak bisa aku setujui?

Imel juga merasa lega, dia berkata sambil tersenyum: "Aku pikir kamu tidak akan menyetujuinya."

Aku berkata: "Imel, kamu dan keluargamu telah banyak membantuku, apakah sulit menyetujui satu permintaan kalian? Selain itu aku pasti akan berusaha melakukan yang terbaik."

Imel berkata: "Itu bagus, Roman, kamu harus lebih berhati-hatilah. Aku akan segera memberi tahu mereka."

Aku dan Imel menutup telepon, meskipun aku memberikan sebuah janji, tetapi sebaliknya, aku juga mendapat bantuan dari keluarga Imel dalam pertarungan dengan keluarga Gong kali ini, peluangku untuk menang meningkat banyak.

Bagaimanapun, tidak peduli kapan pun itu, orang yang memiliki uang selalu tidak bisa menang dari orang yang memiliki kekuatan.

Karena sekarang di bar, kami menunggu hingga bosan, Wenny berkata: "Kalau tidak, bagaimana jika aku menyanyikan sebuah lagu untuk kalian?"

Aku tertegun, "Wenny kamu bisa bernyanyi?"

Wajah Wenny memerah, dia memutarkan matanya padaku dan berkata:"Yang kamu tidak tahu masih banyak."

Setelah selesai mengatakannya Wenny merapikan rambut kecilnya yang berantakan, dia berjalan ke konsol mikrofon bar dan menyalakan sakelar, suasana di bar tiba-tiba berubah.

Wenny berkata: "Roman, aku juga akan menyanyikan sebuah lagu untukmu ..."

"Aku punya kabar! Kak Roman, aku punya kabar Adham Luo!"

Wenny belum menyelesaikan perkataannya, seorang pria bergegas masuk dari pintu, dan kami semua menoleh. Ternyata pria itu adalah anak buah Zarki, sekarang dia sedang menatap kami dengan terengah-engah.

Pria itu berkata dengan serius: "Kak Roman, kami telah menemukan berita tentang kak Adham Luo."

"Apa?"

Tadi aku tidak mendengarnya dengan jelas, pada saat ini, aku berdiri dari bangku dengan gembira, bahkan Wenny yang duduk di konsol dengan kesal pun tidak aku perhatikan.

Alex dan Odele juga bergegas berbalik, pada saat ini, banyak matanya menatap lurus ke arah pria itu, wajah pria itu menjadi pucat dan dia sedikit tersenyum, "Kami sudah ... sudah menemukan berita tentang kak Adham Luo."

"Dimana dia?"

Aku bergegas bertanya, sambil berbicara, aku meraih pundak pria itu dengan bersemangat.

Meskipun dia terlihat jauh lebih kuat dariku, tetapi saat ini aku secara tidak sadar mencengkramnya, dan dia tidak bisa membebaskan diri.

Pria itu berjuang melepaskan dirinya sejenak, ketika dia menyadari tidak bisa lepas, dia berkata dengan tidak berdaya: "Kami baru saja menemukan informasi di tempat lain. Beberapa hari yang lalu, ada seorang pria dibawa pergi, beberapa orang itu terlihat sangat galak, pemilik toko sebelah sudah memperhatikannya, tetapi dia tidak berani mengatakannya, hari ini kami pergi menanyakannya, mereka dipaksa hingga tidak berdaya, lalu baru diam-diam memberi tahu kami. Kemudian kami membandingkan informasinya, kak Adham Luo diculik oleh organisasi lokal di Kota Shenghai, tetapi kami belum tahu organisasi mana itu. "

Aku mengerutkan kening, "Berapa lama waktu yang kalian perlukan untuk menemukan nama organisasi itu?"

Ketika pria itu berbicara sampai di sini, aku syok, ternyata benar mereka meminta bantuan pasukan triad lokal, aku merasa bahwa kami selangkah lebih dekat dengan kebenaran.

Karena perhatian kami akhir-akhir ini dialihkan pada masalah ini, kami semuanya tegang, pada saat ini, ketika mendengar kabar ini, aku tidak bisa menahan diri maju lebih dekat, namun, aku tidak memperhatikan kakiku, Odele langsung terjatuh ke arahku.

Aku terkejut dan segera melepaskan pria itu, aku melangkah maju, dan langsung menggendong Odele, Odele berteriak "Ah", dan dia menekan suranya di udara.

Aku melihat mata Odele yang bercahaya, kulitnya putih dan sempurna tanpa cacat, aku tidak bisa menahan diri untuk menelan air liur.

Odele juga tertegun, saat kami merespons pada saat berikutnya, Odele meloncat turun dari lenganku, dan aku berdehem untuk menyembunyikan rasa maluku.

Namun Wenny kebetulan berjalan mendekat, pada saat ini, wajahnya terlihat kesal, dia memelototiku dengan galak, dan melirik Odele dengan sedikit tatapan permusuhan.

Odele tidak mengalah, dia mendengus dan balik memelototinya.

Aku berdehem dan berkata: "Ayo kita dengarkan apa yang mereka katakan lagi."

Setelah aku selesai mengatakannya, aku melihat ke pria yang tampaknya belum merespons, "Kamu terus katakan saja."

Pria itu mengangguk dengan bodoh dan lanjut berkata: "Kami sekarang sedang diam-diam menyelidiki orang-orang itu, dan memeriksa di organisasi mana mereka berada. Tetapi proses ini mungkin tidak singkat. Di kota Shenghai, ada banyak organisasi besar seperti kami, tetapi kami pada dasarnya saling kenal. Oleh karena itu, kami pada dasarnya menyimpulkan bahwa mereka adalah organisasi kecil, tetapi organisasi seperti itu sangat banyak di Kota shenghai, jadi ketika dicari ... "