Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 306 Tidak Akrab

Selesai mendengar ceritaku, mobil tiba-tiba berhenti, Odele mengerutkan kening menatapku, “Roman, apa yang kamu katakan itu benar?”

Aku mengangguk, “ apa ada yang pura-pura? Jadi kamu kira aku buru-buru ke kota Shenghai untuk apa?”

Odele memutar balik ke arah bandara dan berkata, “kali ini mungkin akan berbahaya kalau kamu pergi, aku pergi denganmu.”

“kamu mau buat keramaian apa lagi?”

aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya, aku pergi menyelamatkan Adham Luo, Deni memintaku untuk mengajak Alex, dan Odele mengatakan bahwa dia mau pergi denganku, jika sekarang berada di kota Yanjing. Barang kali Imel anak itu juga mengatakan mau pergi bersamaku.

“aku adalah seorang polisi, harus melindungi keselamatan jiwa dan harta benda rakyat.”

Aku bantu, “tapi Odele, anda adalah olisi di kota Yanjing, dan tamanku Adham Luo bermasalahnya di kota Shenghai. Apakah kamu tahu penegakan hukum di lintas wilayah?”

Odele mengedip di kaca spion, “Tentu saja tahu, tidak peduli bagaimana, aku harus pergi melihat. Polisi tidak akan pernah gentar.”

Sebenarnya sudah berpikir untuk menolaknya, tetapi Odele berbicara dengan sangat arogan, hingga aku tidak bisa berkata apa-apa.

Ucapku, “tapi aku perginya naik pesawat, kamu tidak memiliki tiket.”

Jawab Odele, “ini tidak mudah kah?”

Sambil berkata Odele memperlambat kecepatannya, mengeluarkan ponsel sambil mengumudi, menelepon salah satu nomor, tut… tut… berbicara beberapa kata langsung menutup teleponnya, “kamu lihat.”

Saat ini aku benar-benar terdiam, tidak punya pilihan selain duduk diam dan beristirahat di samping pengemudi.

Karena habis berurusan dengan Herman dan lainnya tadi, waktu hanya tinggal setangah jam untuk sampai di bandara, aku belum mengambil boarding pass, dan sudah diumumkan tidak bisa di ambil, dikarenakan sudah terlambat.

Pada saat ini aku menyadari ternyata di atas kartu identitas Odele juga ada satu tiket, dan penerbangannya sama denganku, aku langsung terdiam.

Aku baru saja ingin memohon lagi kepada petugas tiket, tak disangka Odele menghentikanku dan mengeluarkan identitas kepolisiannya dan berkata, “kawan, aku kapten Brigade Polisi Kriminal dari kantor polisi XX di kota Yanjing, sekarang mau pergi ke kota Shenghai ada urusan penting, tolong diurus sebentar.”

Petugas tiket ragu sejenak, dan tidak bisa mencari alasan untuk menolak lalu berkata, "baik, kalian cepat sedikit, aku akan bantu mengeluarkan boarding pass kalian, kemudian kalian bisa melalui jalur staf untuk naik pesawat, nanti aku akan menghubungi kapten agar menunggu kalian.”

Aku merasa lega, akhirnya ada petugas tiket yang begitu baik.

Biasanya kalau orang biasa pasti sudah ditutup, jika sungguh Odele memiliki tugas mendesak untuk pergi ke kota Shenghai, dan dia tertunda kerena tidak diberikan boarding pass, jika Odele adalah orang yang berpikiran sempit, dia akan mengatakan bahwa kamu telah menghalangi tugas resmi, maka tidak ada alasan lagi.

Akhirnya, kami naik pesawat di menit terakhir, karena ada perubahan darurat, jadi kami tidak duduk di kelas satu, tetapi sekarang Adham Luo lah yang terpenting, tidak ada waktu untuk memperdulikan duduk di kelas satu atau di kelas bisnis.

Dan terjadi adegan lucu, ini dikarenakan Odele memanggil polisi lain baru datang ke daerah kami, jadi harus mengganti pakaian seragam, saat seorang polisi wanita pemberani berjalan di dalam pesawat, awalnya begitu berisik tiba-tiba semuanya terdiam dan menatapnya, tampaknya ingin menemukan beberapa petunjuk, tetapi akhirnya dia menemukan tempat duduknya, dan dengan jelas aku mendengar suara lega disekitar.

Setelah duduk, aku lihat posisi Odele tidak jauh dariku, dan disebelahku adalah Alex yang sangat membenciku, melalui beberapa pertemuan sebelumnya, aku mengerti mengapa Alex bisa membenciku.

Menurutnya, aku yang begitu muda ini sudah disenangi Deni, dan juga ditunjuk sebagai direktur di perusahaan Grup Wering oleh Deni, pantas saja dia begitu iri, itu lah kerakter unik pada anak muda bisa mengubah kecemburuan menjadi iri hati.

Alex melihatku datang, mendengus dan mengabaikanku, dan aku juga malas untuk berbicara omong kosong dengannya, pas ketika aku ingin menutup mata untuk istirahat, kursi di sebelahku bergerak, saat aku membuka mata tarnyata Odele telah menghampiriku.

Dan saat ini dia duduk di sebelahku, menatapku dengan senyum di wajahnya, di tambah dengan aroma wanginya yang menusuk ke hidung.

“kamu ganti tempat dengan orang itu?”

Ternyata, orang yang tadi duduk di sampingku telah duduk di tempat Odele sebelumnya.

Odele duduk dan belum saja bicara. Alex tiba-tiba menjulurkan tangan, berkata"Hallo, hallo, boleh tahu wanita cantik ini……"

Ekspresi Odele tampak dingin, bertanya padaku, “Roman, ini temanmu?”

Aku melihat Alex yang sedikit canggung, “bukan, satu perusahaan saja, hanya bertemu beberapa kali, tidak akrab.”

Tiba-tiba Alex mengubah kepribadiannya lalu menepuk pundakku, "Roman, kamu sungguh tidak adil, siapa wanita cantik ini? Apakah ini pacarmu?"

Odele kehilangan batas dan dengan tagas berkata, "Jika kamu masih menggangguku, aku memintamu pergi ke kantor polisi untuk penyelidikan dengan alasan pelecehan dan penghinaan."

Odele baru melontarkan, Wajah Alex menegang, dia menyengir dan menarik kembali ke kursinya, kemudian diam-diam berbisik kepadaku, "Roman, ini pacarmu? Sangat judes!"

Aku tidak bisa menahan ucapanku, “jangan asal bicara. Nanti setelah turun kamu pergi cari hotel dulu, aku dan polisi masih ada urusan yang harus dikerjakan."

Alex tiba-tiba tersenyum padaku dimana Odele tidak melihatnya, "hehe……, aku mengerti, mengerti."

Aku mengerutkan kening, “kamu mengerti apa? Apakah ada perubahan, Deni tidak memberitahumu alasan yang sebenarnya kah?”

“alasan? Alasan apa?”

Melihat ekspresi yang tidak enak dilihat, Alex menyadari bahwa ada keanehan, sehingga bertanya padaku.

Aku menarik napas dalam-dalam, dalam hatiku sedikit bingung, Deni bahkan tidak memberi tahu dia alasan perubahan kali ini. Sebenarnya untuk menyelidiki kasus Adham Luo sudah cukup terbebani, dan sekarang menambah bebanku lagi.

“nanti turun dari pesawat baru memberi tahumu.”

Aku menutup mata dan melihatku tidak memperdulikannya lagi, Alex juga tidak mencari masalah yang tidak penting, akhirnya terdiam.

Odele juga bersandar di kursi istirahat setelah berganti posisi.

……

Tengah malam adalah waktu dimana orang-orang tidak beraktivitas lagi, tetapi aku masih semangat, aku selalu memikirkan suatu masalah, jika penculikan Adham Luo dilakukan oleh keluarga Gong, Clay pasti sudah gembar-gembor mencari dan memberi tahuku, ingin Adham Luo aman, maka lepaskan Mark.

Dan ketika aku bertanya kepadanya dia tidak mengakuinya, tetapi jika bukan perbuatan keluarga Gong, siapa lagi yang bisa melakukannya?

Di dalam pikiranku, selain keruarga Gong, tidak ada lagi yang berani bertindak, kecuali mempunyai kemampuan dan kekuatan baru bisa melakukan hal ini, dan hanya dua point ini, aku sungguh tidak mengerti, sebenarnya apa yang ditutupi oleh Clay?

Bulan Juli di kota Shenghai masih cuaca panas, dan aku merasakan angin sepoi-sepoi setelah turun dari pesawat, saat keluar dari bandara aku memberi tahu Alex bahwa perubahan ini karena aku ada urusan pribadi, jadi aku harus pergi, tetapi dia berbeda, dia adalah Direktur muda perusahaan Real Estat Ansen salah satu dari tiga perusahaan bawahan perusahaan Yufine, memiliki masa depan yang cemerlang, jadi tidak perlu melakukan hal yang mempertaruhkan hidup mati.

Aku pikir dia akan dengar untuk tinggal di hotel, kemudian cari waktu untuk bernegosiasi dengan Naxionel, tidak disangka apa mungkin dia sudah terlalu banyak minum, atau karena kehadiran petugas polisi yang cantik seperti Odele, tanpa ragu Alex mengatakan bahwa dia akan ikut bersama kami.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu