Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 487 Ada Apa Ini?

Aku berkata, “jadi artinya, persembahan untuk altar ini adalah burung pegar?”

Fox Hu menganggukan kepala, “kalau aku tidak salah lihat, seharusnya iya. Lalu tengkorak lainnya benar-benar terlalu hancur, juga sangat kecil, sama sekali tidak dapat diidentifikasi. Tapi burung pegar kebetulan cocok dengan tengkorak ini, kecil, banyak.”

“benar, pulau ini sangat aneh, banyak sekali burung pegar, dari awal aku juga mengira karena ini tempat berkembangnya hewan liar, lalu menyadari, padahal sama-sama hewan liar, baik serigala maupun babi hutan, jumlahnya tidak sebanding dengan burung pegar, kelihatannya sekarang mungkin saja benar karena ini, makanya jumlah burung pegar sangat banyak.”

Aku menganggukan kepala dan berkata, “walaupun sangat aneh kenapa pulau ini menggunakan burung pegar sebagai persembahan, tapi karena sudah pasti, kita sudah tidak perlu banyak pikir lagi.”

Setelah melewati begitu banyak rintangan antara hidup dan mati, aku sudah belajar untuk bisa melihat sesuatu dengan lebih sederhana, sangat banyak benda yang tidak penting, sama sekali tidak perlu dipikirkan.

Alex berkata, “kalau begitu tunggu apalagi? Aku ingat ketika kita datang kita membawa seekor burung pegar kering, cepat lempar ke dalam.”

Aku memutar bola mataku dan berkata, “mikir apa sih? Tidak peduli di waktu apapun, benda untuk persembahan itu harus benda hidup, kalau yang mati, dewa yang dipersembahkan atau sebagainya akan merasa kamu tidak ikhlas, tidak akan mengabulkan permintaanmu, parahnya lagi mungkin saja akan marah padamu.”

Di saat ini beberapa wanita itu juga merespon, Elina mengerutkan alis, “tapi di dalam hutan ini tidak ada apapun, kita mau cari burung pegar kemana? Masa harus kembali ke hutan Anakonda sebelumnya lagi?”

Selesai Elina bicara, kami mulai berpikir lagi, kalau kami kembali sekarang, tidak ada yang tau bagaimana keadaan Anakonda itu bagaimana. Harus diketahui, saat kami pergi dari sana, walaupun Anakonda sedang keracunan buah ambergris, tapi masih saja sangat aktif, tidak terlihat seperti akan mati, tentu saja, selain kesakitan.

Dan ketika kami kesini, memberi nama hutan di pulau ini tiga buah nama, lingkar luar disebut hutan harimau taring tajam, bagian tengah adalah hutan Anakonda, dan yang paling dalam, tidak lain adalah tempat kami berada sekarang, hutan altar.

Dengan penamaan seperti ini, mudah di ingat.

Dua hutan sebelumnya walaupun berbahaya, malah terdapat banyak hewan, tapi hutan altar ini berbeda, sejak kami memanjat ke pesisir, sudah tidak terlihat tanda-tanda adanya hewan.

Bzzz....

Saat kami sedang memutuskan apakah ingin coba kembali lagi atau tidak, tiba-tiba di telinga kami terlintas sebuah suara seperti suara pukulan bel pagi hari di jaman dahulu, suara bzz bzz bzz terus berdengung di telinga kami, membuat kami sakit kepala.

Baru saja bisa menyesuaikan, kami malah terkejut melihat satu sama lain.

Ini, sialan sebenarnya ada apa ini?

Bel berbunyi sekali, kami tiba-tiba seperti bisa mendengar suara lainnya, pendengaran kami menjadi sangat bagus, bahkan muncul suara binatang.

Sebelumnya aku terus heran dengan burung yang mengeluarkan suara serangga, sekarang akhirnya perlahan mulai terdengar.

Kami melihat satu sama lain dengan pasrah, “ini sebenarnya ada apa?”

Namun setelah Alex selesai bicara, kami mendengar suaranya dan tidak ada masalah, raut wajahku berubah.

Aku tidak menduga dan berkata, “jangan bilang, hutan altar ini, di hari terang tidak ada hewan, saat malah baru hewan-hewan ini keluar?”

Fox Hu menganggukan kepala, “masuk akal, kita sudah memastikan bukan masalah pendengaran kita, dan kita semua juga mendengar suara ini, artinya di sekitar sini memang ada hewan.”

“itu berarti.....”

“kita bisa mendapatkan burung pegar untuk dijadikan persembahan!”

Kami melihat Alex dengan wajah terkejut, wajah Alex pun terlihat senang.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu