Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 450 Pemimpin

Karena semua orang sudah memutuskan untuk pergi, persiapan terakhir harus dilakukan dengan baik, jangan sampai pada saatnya nanti, melihat sesuatu terjadi lalu menjadi terlalu semangat, jika terjadi sesuatu, maka itu akan sangat menyedihkan.

Pada saat ini aku tiba-tiba teringat satu hal, aku bertanya, "Apa ada ada yang ingat, ada berapa orang di dalam pesawat kita yang kena kecelakaan?"

Hasilnya semua orang saling berpandangan dengan tatapan kosong, hanya Elina yang merenung sebentar kemudian menjawab, "Penerbangan ini menggunakan pesawat kecil, dan penumpangnya hanya setengah lebih, ditambah dengan kru, diperkirakan seperti 80 atau 90 orang. Kenapa Roman? Kamu menemukan petunjuk apa?"

Aku menghela nafas, "Iya, di pulau ini, kita juga hanya melihat begitu sedikit orang, bahkan ditambah dengan pesawat tim penyelamat, jumlah kita juga tidak lebih dari dua puluh orang, yang lainnya pergi kemana? Tidak mungkin semuanya mati di laut, kan. Aku tidak percaya tidak ada satu pun dari mereka yang selamat, karena kita semua juga bisa selamat."

Begitu aku mengatakan ini, semua orang terdiam, Alex dengan ragu-ragu bertanya, "Apa jangan-jangan beberapa dari mereka ada yang sudah pergi duluan?"

"Iya, itu mungkin saja, lagipula, kita hanyut sampai ke pantai, tapi mungkin juga ada orang yang jatuh langsung ke hutan di tengah pulau itu."

Aku lanjut mengatakan, "Jika seperti ini, maka kita mungkin benar-benar harus berhati-hati, jika memang ada cara untuk melarikan diri di tengah pulau, maka pesan kalau kita terjebak di pulau ini sejak awal sudah tersebar, tidak mungkin sampai sekarang hanya ada beberapa orang yang terlibat dalam penyelamatan. Semuanya, pikirkan, sejak kecelakaan sampai sekarang sudah dua bulan, kita hanya melihat pesawat tim penyelamat satu kali, bukankah ini aneh?"

Fima mengedip-ngedipkan matanya, berkata, "Roman, kamu bicara begitu banyak, tapi aku tidak mengerti satu kalimat pun."

Aku menghela nafas, "Aku hanya ingin mengingatkan kalian, setelah kita memasuki hutan di tengah, mungkin akan ada beberapa situasi yang aneh, semua orang tidak boleh cemas, jangan panik, jika sesuatu yang terjadi pada satu orang saja ya sudahlah, tapi jika itu melibatkan semua orang, maka kita semua harus sial bersama."

Fox Hu juga berkata dengan suara yang dalam, "Benar, semua orang sudah melihat keanehan pulau ini, karena mungkin ada jalan keluar di hutan di tengah pulau, tapi mungkin mereka tidak akan membiarkan kita pergi dengan santai, jika tidak, bukankah perancangan pulau ini sia-sia? Kita akan lebih berhati-hati nanti, kita semua harus dengarkan Roman."

Aku menghela nafas lega, akhirnya ada orang yang memahamiku.

Aku tidak bisa mengatakan ini secara langsung karena dapat memengaruhi kohesi dan kesatuan tim.

Tapi jika ini dikatakan oleh orang lain, aku bisa sekaligus memanfaatkannya.

Alex juga tertawa haha, "Benar, aku juga berpikir begitu, kita bisa bertahan hdup begitu lama, Roman sudah memberikan kontribusi, semua orang harus mendengarkannya nanti, tidak masalah, kan."

Kaila juga mengangkat tangannya, seperti siswa yang baik yang dengan aktif bertanya, sangat lucu, "Jika harus ada pemimpin di tim kita, itu pasti Roman."

Tidak ada yang keberatan, memikirkannya juga tahu, tidak ada yang akan keberatan, hubungan aku dan Alex, secara alami tidak perlu banyak bicara tentang itu, dulu dia adalah seorang tuan muda dan sering melawanku, tapi sekarang kami sudah mengalami banyak hal bersama, ketajamannya sudah lama dihaluskan.

Elina juga tidak perlu dikatakan lagi, pemahaman antara aku dan Elina paling jelas tercermin di pulau ini.

Kaila dan Fox Hu berbicara dan mendukungku, Ghea tidak dihitung, hanya tersisa Hilda dan Fima.

Mereka berdua juga tersenyum dan mengangguk setuju.

Aku berkata, "Karena begitu, aku akan secara langsung mengatakannya, arti dari begitu banyak kata yang aku katakan tadi sangat sederhana, ketika kita pergi nanti, kita pasti akan menghadapi kesulitan, aku hanya berharap pada saat itu, semua orang tidak panik dan mendengarkan perintahku, kita pasti bisa mengatasi kesulitan."

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu