Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 508 Dalam Godaan

Aku juga tidak bodoh, aku tahu apa maksud dari Wenny bersikap seperti ini, tapi aku tidak bisa menyetujuinya, karena di dalam hatiku masih ada Elina.

“Hehe, Wenny, begini saja, kamu pulang dulu, sepertinya aku harus pergi dulu karena masih ada urusan.”

Aku tersenyum canggung.

Wenny segera memasang muka cemberut dan terlihat tidak senang, “Roman, aku jauh-jauh datang hari ini adalah untuk menemui kamu, tapi kamu bahkan tidak antar aku pulang?”

”Ini... tidak baik.”

Aku menelan ludah.

Aku tahu apa yang dipikirkan oleh wenny, inilah alasan mengapa aku tidak mengantarnya pulang.

Padahal gadis ini bertumbuh dengan baik, namun sekarang, entah dari mana dia belajar menggoda orang, jika aku benar-benar mengantarnya pulang, aku khawatir aku akan menyukainya di saat hubunganku dengan Elina belum mencapai hasil.

Wenny Terkekeh, “Apa yang salah?”

“Pokoknya tidak boleh, Aku akan mengantarmu sampai depan rumah, lalu aku akan langsung pulang.”

Aku menolak dengan tegas.

Wenny mendengus dan menghentakkan kakinya seperti gadis kecil, “Kamu sangat tidak peka.”

Aku tidak berani menjawab, dan aku merasa sangat tertekan, bukannya aku tidak peka dalam hal beginian, jika bukan karena Elina, maka aku pasti sudah mengencanimu dari awal!

Wenny membawa ku melewati fasilitas-fasilitas yang ada di sepanjang jalan hingga di depan rumahnya, aku hanya bisa menghela nafas, pada akhirnya kita benar-benar tidak bisa membayangkan dunia orang kaya.

Masuk dari gerbang komunitas ada pusat kebugaran hijau serta lapangan olahraga tersedia lengkap, bahkan ada kolam renang besar di tengah-tengah komunitas.

Sementara rumah Wenny berada di antara sepasang tanaman hijau dengan pepohonan yang lebat di sekelilingnya, rumahnya di dekorasi dengan gaya, dilihat dari luar, pintu tinggi dan ubin besar, walpaper kuning muda ditambah dengan gerbang pola berongga, penampilannya terlihat seperti taman gaya Eropa abad pertengahan.

Wenny berjalan membukakan pintu dan bersandar, dia mengedipkan mata ke arahku dan berkata dengan lembut, “Roman, kamu yakin tidak mau mempertimbangkan untuk masuk dan duduk dulu?”

Dengan wajah serius, aku melewatinya dan berjalan masuk ke kamar.

“Kamu setuju?”

Wenny baru saja selesai berbicara karena terkejut, Aku meletakkan semua tas dia di tanah, lalu berjalan keluar dan berdiri di luar pintu, Aku berdeham dan berkata, "Wenny, aku menyimpan barang-barangmu di atas meja, jangan lupa dirapikan. Aku pergi dulu. "

Selesai berbicara, aku langsung pergi tanpa menoleh kebelakang.

Aku merasa bersalah, bukan karena menjadi pencuri, tapi aku sangat mengkhawatirkan diriku sendiri, jika aku tidak bisa menahannya, maka akan timbul masalah besar.

Karena hotel ku sebelumnya telah ditarik akibat sudah lama tidak dihuni, karena itu aku langsung pergi mencari hotel lain, saat ini di pulau terpencil, aku selalu khawatir sampai-sampai diriku tidak bisa tidur nyenyak.

Aku sangat butuh merelaksasikan fisik dan mentalku.

Aku menemukan sebuah hotel dengan gaya yang tampak lumayan dan menetap di sana, selesai mandi, terdengar suara ketukan di pintu, aku melihat ke arah pintu dan bertanya, “Siapa itu?”

Terdengar suara orang tua datang dari luar pintu, “Ini aku, Deni.”

Dalam hati aku tersontak kaget sekaligus senang, Deni? Sekarang sudah jam 11 malam, tapi dia malam-malam dari kota Yanjing datang ke kota shenghai?

Sepertinya aku harus mengubah tebakanku sebelumnya tentang dia.

Aku membukakan pintu untuknya, akhirnya aku melihat Deni berdiri di pintu, menatap ku sambil tersenyum, "Roman, kenapa diam saja? Apakah tidak mengundang aku untuk masuk?"

”Tidak Tidak,tuan Deni Silahkan masuk.”

Aku segera membukakan jalan untuknya, kemudian aku melihat Alex yang mengikuti Deni dari belakang dengan penuh semangat, dia bertanya dengan lirih, "Bukankah kamu baru kembali ke kota Yanjing? Mengapa datang ke kota Shenghai lagi?"

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu