Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 198 Mengurus masalah untukku

Bawahan Bruce juga menarik keluar kedua pengawal itu, lalu di bawa masuk ke dalam 2 mobil lainnya.

Kedua pengawal itu sedikit lebih pintar menilai orang, mereka diam saja sepanjang waktu, dan dengan patuh membiarkan orangnya Bruce tangani, sehingga mereka tidak terlalu sengsara.

Mungkin setelah mereka masuk ke kantor polisi, dengan segera sudah bisa keluar, karena mereka hanya melakukan tugas mereka untuk melindungi Clay, dan tidak ikut berpartisipasi dalam bayaran untuk melukai orang, bahkan menjadi pembunuh bayaran-nya Clay.

Karena ketika Yadi mengejarku, dia mengeluarkan pistol dan melakukan penembakan ketika didalam hutan, tindakan-tindakan ini dapat dinilai sebagai pembunuhan yang disengaja oleh pengadilan.

Selain itu, kemungkinan besar Yadi dan lainnya akan berinisiatif untuk menanggung masalah ini sendiri, dan akan mengatakan bahwa Clay yang duluan menghubungi mereka, mereka tidak akan mengungkit Timothy, karena jika mereka mengkhianati Timothy, akibat yang diterima oleh mereka mungkin akan lebih tragis.

Kecuali jika polisi sama sepertiku, mencari sebuat tusuk gigi untuk melakukan operasi langsung terhadap mereka, dibawah siksaan mungkin dapat membuat mereka menyebutkan Timothy.

Ini adalah hasil yang paling baik, jika ada dukungan dari pejabat atas dan bukti yang cukup, polisi akan mulai bertindak terhadap Timothy, walaupun tidak dapat menangkapnya, juga dapat memaksanya masuk ke area segitiga Thailand, Laos dan Myanmar.

Dengan begini, ancaman terhadap Jack akan ikut menghilang secara alami, dan Jack juga dapat menghindari sebuah pertarungan.

Aku secara tidak langsung telah membantu Jack mengurus sebuah masalah besar.

Tetapi situasi seperti ini seharusnya tidak akan terjadi, Yadi dan lainnya pasti mengetahui aturan, setelah ditangkap, Timothy seharusnya akan mencari seseorang untuk memberitahu mereka, menyuruh mereka untuk tetap menutup mulut, mereka tentu saja tidak berani menyebutkan Timothy, kalau tidak, mereka akan mati dengan sengsara, termasuk keluarga mereka.

Adapun Clay yang setelah tertangkap, juga pasti ada orangnya Timothy pergi memperingatkannya, misalnya jika dia menyebutkan Timothy, maka dia akan mati didalam penjara.

Oleh karena itu, kemungkinan besar tidak akan terjadi apapun terhadap Timothy.

Bagiku, jika dapat membuat Clay dipenjara beberapa tahun, juga sudah termasuk hasil yang bagus.

Pada saat itu, Clay akan menjalani hukumannya di Thailand, dengan adanya dia disini, orang di keluarga Gong juga tidak berani terlalu kelewatan.

Aku duduk dimobil Aldi, mengikuti belakangnya Bruce, ketika tiba dipersimpangan tadi, aku menyuruh Bruce dan lainnya untuk membuang Clay dan kedua pengawal itu disisi jalan, tetap mengikat tangan mereka dan juga menyumbatkan kain ke mulut mereka.

“Kak Roman, apakah sudah bisa membuang mereka disini?” Aldi sedikit bingung.

“Ya.” Aku menganggukan kepala, kemudian berkata kepada Bruce: “Suruh para saudaramu kembali terlebih dahulu, kita saja yang menjaga disini, ingat untuk memberitahu mereka mengubah jalan mereka, jangan sampai ditengah jalan menarik perhatian polisi.”

“Baik.” Bruce mengucapkan beberapa kata kepada saudara-saudaranya, kemudian mereka semua naik kedalam mobil lalu pergi. Sekarang hanya tersisa mobil yang dikendarai Aldi dan Bruce.

“Putar arah mobilmu terlebih dahulu, ketika polisi segera tiba, kita pergi dari arah ini, menghindari polisi.”

Aku menunjuk ke jalan yang lain, dari jalan ini kembali ke Chiang Mai perlu keliling satu lingkaran, dan Carlos pasti akan muncul dari jalan yang paling dekat dari kota, jadi kita semua tidak akan berjumpa ditengah jalan.

Aldi dan Bruce mendengar ini, lalu pergi memutar arah, parkir ditepi jalan dan tidak mematikan mesin mobil, kemudian berjalan kembali lalu berdiri ditepi jalan sambil melihat Clay dan kedua pengawal.

Clay dan kedua pengawalnya berjongkok di selokan yang ada ditepi jalan, ketika sebuah mobil lewat, Clay ingin melompat keluar dari selokan sambil menjerit, tetapi langsung ditendang oleh Aldi dan kembali ke selokan lagi.

Bruce dan Cody membelakangi jalan, mengeluarkan sesuatu yang tidak jelas, kemudian membuat postur buang air kecil, dengan ditutupi tubuh, mengarah kepada kedua pengawal itu.

Sekarang sudah jam 11 an malam, tempat ini lumayan terpencil, sangatlah gelap dimalam hari, lampu pada mobil yang lewat tidak dapat tersinari sampai bawah selokan , dan tidak dapat menyadari didalamnya berjongkok 3 orang, juga tidak dapat melihat barangnya Bruce dan Cody, hanya dapat melihat kita semua berdiri disisi jalan secara berdampingan.

Orang yang lewat mungkin akan mengira bahwa kami sedang buang air kecil, ditempat terpencil pada malam hari juga tidak ada yang berani memberhentikan mobil, dengan langsung menambahkan kecepatan lalu lewat dari samping, sudah berjalan jauh hanya dalam sekejap mata.

Clay langsung mengeluarkan suara putus asa.

Beberapa menit kemudian, ada lampu mobil menyala dari jalan arah kota Chiang Mai, tak lama, aku melihat beberapa mobil dengan lampu polisi diatap mobilnya.

“Mereka sudah datang, ayo pergi.”

Aku menyuruh Bruce, Aldi dan lainnya masuk kedalam mobil, kemudian mengeluarkan ponsel lalu menelefon Carlos.

“Selokan ditepi jalan persimpangan itu.” Ketika panggilan telefon terhubung, aku mengatakan ini kemudian menutup telefon.

Aldi dengan tidak terburu-buru mengendarai mobilnya ke jalan, secara bertahap meningkatkan kecepatan, mengikuti belakang Bruce sesuai dengan jalan yang telah ditentukan.

Dari kaca spion, aku melihat beberapa mobil polisi itu berhenti dipersimpangan, dengan lampu mobil, aku dapat melihat beberapa bayangan orang sedang bergerak, sepertinya ada seseorang memanjat keluar dari selokan dan berlari ke arah hutan, tetapi dengan segera ditahan ke tanah oleh orang yang mengejarnya dibelakang.

Orang itu sepertinya adalah Clay, dia sudah tertangkap.

Aldi bertanya sambil mengemudi: “Kak Roman, menurutmu, apakah polisi akan membereskan mereka? Apakah perlu aku menelefon Kak Jack, menyuruhnya meminta bantuan dari Tuan Hacken Su?”

Aku menggelengkan kepala: “Untuk sementara waktu ini tidak perlu merepotkan mereka. Carlos berutang budi padaku, rekaman itu juga telah dikirimkan padanya, dia tahu bagaimana mengurusnya. Terkait sumber rekaman dan bagaimana dapat menangkap orang itu, dia seharusnya memiliki cara untuk menghilangkan keraguan orang lain, dapat menjadi seorang Sherif, ini menunujukkan bahwa dia pasti memiliki kemampuan.”

Setelah Aldi memikirkannya, mengangguk kepala: “Yang dikatakan Kak Roman lumayan masuk akal, aku pernah bertemu dengan Carlos, dapat terlihat bahwa dia adalah orang yang pintar.”

Cody yang daritadi sangat diam, tiba-tiba berkata: “Kak Roman, aku ingat Kak Jack pernah mengatakan bahwa ada dendam besar diantara kamu dan Bruce dulunya, dan masih ingin bahwa ketika kamu keluar dari kantor polisi saat itu, dia membawa orang pergi ke restoran sambil menunjuk kami, pada saat itu dia sangatlah arogan.”

“Tetapi sekarang, dia malah sangat patuh padamu, dan juga yakin padamu dari lubuk hati, sama sekali tidak meragukan perkataanmu, aku sangat penasaran, bagaimana kamu dapat melakukannya?”

Mendengar perkataan Cody, aku tidak bisa menahan untuk tertawa: “Pada malam itu ketika diarahkan pistol olehnya, setelah kembali ke hotel, aku tidak bisa tidur, kemudian pergi ke bar-nya lalu memukulinya, pada saat itu dia bahkan tidak berani bersuara sedikitpun.”

“Namun ini bukan paling penting, semua ini terkait dengan dia sangat mencintai putranya. Mark menyuruh orang untuk menculik putranya, membuatnya sangat panik, pada akhirnya, setelah aku menyelamatkan putranya, dia baru benar-benar yakin padaku.”

“Ooo.” Cody juga tertawa, “Semua orang tahu bahwa Bruce tidak bermoralitas, kalau tidak juga tidak akan sampai tahap seperti ini, Tuan Suchart bahkan terlalu malas untuk melihatnya sekilas. Tetapi sekarang, tidak disangka dia juga dapat dengan rela mengurus masalah untuk Kak Roman demi anaknya sendiri.”

“Bukan.” Aku bergegas mengereksi Cody, “Dia bukan mengurus masalah untukku, tetapi…..bantuan antara teman saja, dia menganggapku sebagai teman, dan aku juga tidak pernah menganggapnya sebagai orang yang mengurus masalah untukku.”

“Oh, aku mengira dia membantumu mengurus masalah.”

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu