Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 514 Mabuk Bukan Karena Alkohol

"bagaimana aku berani menolak undangan dari nona cantik?"

kataku sambil bergegas masuk kedalam mobil dan kini aku tidak lagi memiliki perasaan menahan diri seperti dulu lagi.

Wenny lalu berkata dengan aneh, "Roman, apakah kamu tidak merasa khawatir?"

"khawatir? apa yang perlu dikhawatirkan?"

"tertangkap di dalam mobil oleh pacarmu, Elina!"

setelah mengatakan itu, Wenny pun tertawa dan hal itu membuat diriku sedikit kebingungan.

aku lalu menggertakkan gigi dan berkata, "suatu saat nanti, aku harus meghajar dirimu."

awalnya aku mengira kalau perkataanku ini bisa menjadi sebuah ancaman baginya. tidak disangka wajah Wenny malah memerah dan dia berkata dengan suara yang sangat manis, "apakah benar? bagaimana kalau kamu menghajarku sekarang saja Roman..... kaca mobilku ini tidaklah tembus pandang dan orang di luar sana tidak bisa melihatnya....."

sh*t!

hatiku seketika berdegup kencang.

tiga bulan tidak bertemu dan kini dia menjadi semakin hebat. jikalau bukan karena aku telah tahu kalau dia tidak pernah berpacaran, aku bahkan mencurigai kalau dirinya pernah pergi untuk latihan bagaimana cara menggoda seorang pria.

pria mana yang bisa menahan diri melihat dia yang awalnya telah terlihat cantik itu dan ditambah lagi dengan ekspresinya yang seperti ini?

untungnya aku adalah pria yang bisa menhan hal itu, kalau tidak, aku pastilah telah mabuk di dalam mobil ini.

Wenny berkata, "ternyata Roman hanya memiliki keinginan dan tidak memiliki keberanian. sayangnya aku telah memandang tinggi dirimu."

ekspresi wajahku berubah dan aku berkata, "Wenny, dulunya kamu tidak seperti ini."

"oh ya? dulu? bagaimana aku yang dulu?"

kata Wenny dengan ekspresi yang aneh sambil menatapku.

"dulu kamu tidak sekotor ini, kamu bahkan berubah menjadi jahat hanya dalam waktu 3 bulan."

kataku dengan datar.

siapa bisa menyangka kalau Wenny menunjukkan ekspresi sedih pada wajahnya, dia lalu berkata, "setiap orang harus tetap maju kan. lagi pula kalau aku tidak berusaha, bagaimana aku bisa berhasil?"

aku menelan liur dan berkata, "sudahlah Wenny, jangan bahas ini lagi. kemana kamu ingin pergi? bagaimana kalau aku saja yang mengendarai mobilnya?"

tiba-tiba aku merasa sedikit khawatir, apakah Wenny akan melakukan sesuatu jika dia yang mengendarai mobil ini?

Wenny lalu berkata, "Roman, apakah aku terlihat seperti orang yang tidak bisa diandalkan? kalau begitu kita berkeliling di sekitar sini saja, kamu juga tidak perlu berkendara lagi. kamu cukup duduk dengan baik di sana saja."

aku tidak lagi berbicara dan hanya menatap ke arah jalan raya. kecepatan mobil itu tidak terlalu tinggi dan Wenny sepertinya sangat menikmati keadaan ini. aku menatap wajahnya melalui spion dan matanya terlihat seperti mata kucing di sore hari.

hal itu membuat semua orang ingin memeluknya.

phui!

di saat ini, aku merasa ada yang tidak beres dan berhenti memikirkan hal ini.

kami hanya duduk dengan tenang di dalam mobil, pemandangan di kedua sisi kami juga terlihat sangatlah bagus, seperti sedang berkelana di tengah sungai yang besar.

tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Wenny masih berkeliling dengan santai di jalanan kota Shenghai ini. Herianto lalu meneleponku dan bertanya apakah aku sedang bersama dengan Wenny.

aku berkata iya, Herianto lalu bertanya dengan sopan, apakah kami sudah makan.

mengingat makan siang waktu itu, aku langsung berkata belum. bagaimanapun tadinya aku tidak sarapan dan aku harus makan lebih banyak sekarang.

setelah itu, Herianto pun berkata keadaku untuk pergi ke restoran sama seperti waktu itu. dia telah bertemu dengan Deni dan juga Alex. kami hanya perlu langsung mengunjungi tempat itu saja.

Wenny juga telah mendengar isi percakapan kami dan langsung memutar balik dan menuju ke arah perusahaan Naxionel.

setelah sampai di restoran itu, terdapat pelayan khusus yang akan membantu Wenny untuk memberhentikan mobilnya di daerah parkir. aku dan Wenny pun berjalan memasuki restoran itu.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu