Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 313 Musuh

Aku bertanya beberapa kali, tapi seolah tidak mendapatkan informasi yang berguna, aku memukulnya sekali lagi hingga pingsan, lalu berjalan keluar ruangan, Alex dan Odele juga segera keluar ruangan, setelah ditanya baru mengetahui, pria kepala besar ini memang tidak berbohong, hal yang dideskripsikan dengan ketiga orang itu sama.

Namun, semakin seperti ini, semakin banyak hal yang mencurigakan.

Kalau Keluarga Gong ingin membunuhku, mengirim orang berjaga di depan gang kecil Kota Yanjing, begitu aku keluar langsung mengerumuniku, seberapa hebat diriku berkelahi tetap hanya bisa melarikan diri.

Sekarang malah menggunakan cara aneh, menculik Adham mengancamku datang ke Kota Shenghai, lalu membiarkan para gangster mengejarku dan membunuhku, sepertinya ada sesuatu yang sangat penting yang hilang di dalamnya, yang membuatku tidak mengerti.

Odele berkata, “Kami pergi dulu, ketiga orang ini mungkin sebentar lagi akan bangun, kalau mereka berhasil menghubungi yang lainnya, kita akan dalam bahaya.”

Aku dan Adham tidak mengatakan apa-apa, mengikuti Odele turun ke bawah, ketika melewati meja resepsionis Odele sekali lagi menunjukkan kartu petugas kepolisiannya, meminta penjaga resepsionis membawanya pergi ke ruang CCTV, dan menghapus semua rekaman kami, lalu keluar.

Aku tidak bisa tidak mengacungkan jempolku, berkata: “Memang polisi kriminal yang profesional, memikirkan setiap detail.”

Odele melototiku, “Menyanjung juga tidak begini caranya, aku hanya tidak ingin muncul masalah baru, bagaimana pun aku juga orang Kota Yanjing, penegakan hukum lintas regional sangat sulit diatasi, yang artinya, aku hanya menjual nama ayahku dan Jordi, kalau tidak sebuah pistol pun sulit untuk di dapatkan”

Kita pergi ke rumah sakit dulu untuk mengobati luka Alex dan menyeka alkohol pada lukaku, baru memanggil taksi pulang ke hotel.

Ketika naik ke atas Odele bertanya kepadaku, “Roman, coba kamu pikir, apa benar Adham tidak pernah menyinggung siapa pun?”

Aku berkata, “Tentu saja benar, dia dan aku sama-sama keluar dari penjara, setelah dibebaskan dari penjara dia menjadi sekuriti, mana ada menyinggung siapa pun? Dari hasil analisaku dan situasi yang aku tanyakan kepada ketiga pria tadi, seharusnya kamu tahu jelas, masalah ini pasti dilakukan oleh musuhku, dan ini tidak ada hubungannya dengan Adham, dia hanya ikut terlibat.”

Odele berdiri di tangga mengerutkan kening, seolah sedang memikirkan sesuatu, lalu Alex berkata, “Aku kembali ke kamar dulu, nanti kalau ada pergerakkan ingat panggil aku.”

“Kalau begitu kamu pikirkan musuhmu?”

Sambil memikirkannya polisi cantik ini sudah berjalan sampai di depan pintu, mengeluarkan kunci, lalu menoleh berkata kepadaku.

Aku tidak berdaya, “Musuh apa yang bisa aku miliki? Hanya ada Keluarga Gong. Tapi sekarang Keluarga Gong sama sekali tidak mengakuinya…… tidak mengakuinya, benar. Aku sudah mengingatnya.”

Kilatan inspirasi melintas di benakku, tiba-tiba sebuah nama muncul di benakku, aku bergegas kembali ke kamarku, Odele juga ikut masuk sebelum aku menutup pintu, dan bertanya, “Apa yang kamu ingat?”

Aku berkata,“Aku terus mengabaikan satu hal, sampai tadi baru mengingatnya. Tunggu aku menelepon nanti juga sudah jelas, polisi Odele kamu duduk dulu.”

Aku menelepon Adelia, dan dia segera mengangkatnya, hanya saja nada bicaranya sedikit tidak bertenaga, “Roman? Kamu sudah sampai Kota Shenghai?”

“Iya, tadi malam baru tiba, bolehkah aku meminta bantuanmu?”

Adham sudah diculik selama dua hari, aku sangat khawatir, dan langsung bertanya.

“Boleh, katakanlah.”

“Aku ingin nomor telepon ibu Clay.”

Selesai mengatakannya, aku merasa diriku seolah selangkah lebih dekat dengan kebenaran.

Elina terdiam sesaat, bertanya padaku, “Untuk apa kamu menginginkan nomor ibu Clay?”

Aku tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, Elina yang melihat aku terdiam, berkata: “Apakah ada hubungannya dengan temanmu yang bernama Adham?”

“Iya, ada banyak hal yang mencurigakan dalam masalah ini, kalau aku tidak mengetahuinya, mungkin aku tidak akan pernah menemukan Adham.”

Aku tertegun dan berkata, “Dia teman baikku, tidak peduli bagaimana pun, aku harus menyelamatkannya.”

Elina berkata,“Baiklah, aku akan mengirimkan nomornya padamu.”

Mendengar ini, hatiku merasa sedikit lega, aku bertanya, “Elina, apakah hari ini kamu ada masalah?”

“Tidak nyaman membicarakannya di telepon, dua hari ini kalau kamu ada waktu, mari kita bertemu dan membicarakannya.”

Elina mematikan telepon, aku memandang hp tidak mengatakan apa-apa.

Sama seperti sebelumnya, kalau tebakanku tidak salah, keluarganya pasti menekannya lagi, memintanya untuk tidak berhubungan denganku.

Aku menarik nafas dalam-dalam, tidak peduli bagaimana pun, yang terpenting sekarang adalah menyelamatkan Adham, ini terlalu awal menyerang Keluarga Gong, aku hanya bisa melangkah selangkah demi selangkah.

Dengan cepat Elina mengirimkan pesan padaku, aku membukanya, ternyata benar nomor telepon Kota Shenghai, aku mengisyaratkan Odele membuka perekam, lalu meneleponnya.

Telepon segera tersambung, terdengar suara wanita paruh baya di ujung telepon, “Halo, ini siapa?”

“Apakah kamu ibu Clay?”

Aku berkata dengan santai.

Telepon hening sesaat, lalu tiba-tiba terdengar suara teriakan keras, “Kamu Roman? Aku peringatkan kamu, kalau kamu masih tidak melepaskan Mark, jangan salahkan Keluarga Gong tidak segan padamu!”

Aku tertawa menghina, “Tidak segan? Kamu masih bisa tidak segan seperti apa padaku? Adham dimana? Bagaimana keadaannya sekarang?”

Ibu Clay tertegun dan berkata, “Adham apa? Sialan, kamu jangan bersikap tidak masuk akal ya……”

“Kamu juga tidak perlu omong ksong, aku beri kamu satu kesempatan, lepaskan Adham, dan beri aku 10M, aku akan memberitahu Imel, dan Mark tidak akan dalam bahaya. Harus kamu ketahui, tiga hari lagi Mark akan masuk penjara, tiba waktunya akan menjadi kasus berat, siapa yang datang juga tidak ada gunanya.”

Aku menyela pembicaraannya, kali ini aku mengambil inisiatif, berbicara dengan ibu Clay, hanya dengan begini, baru bisa mendapatkan apa yang aku inginkan.

Suara ibu Clay tiba-tiba meningkat satu oktaf, “Roman, aku beritahu kamu, ingin membahas persyaratan denganku? Tidak mungkin! Aku peringatkan kamu, tiga hari kemudian tidak melepaskan Mark, aku bunuh seluruh keluargamu!”

Aku marah dan menggertakkan gigiku, “Baik, kamu yang mengatakannya, aku pasti akan memikirkan cara memberitahu Imel dan memintanya membela Mark.”

Begitu ancaman ini diucapkan, tidak perlu dikatakan lagi, pada saat yang sama, aku benar-benar marah pada ibu Clay, ini kedua kalinya dia mengancamku dengan keluargaku.

Aku bersumpah pada diriku sendiri, kalau terjadi sesuatu pada orang tuaku, aku pasti akan menghabisi Keluarga Gong!

Aku tidak menutup telepon, ibu Clay juga tidak menutup telepon, ada keheningan sementara waktu, aku menatap Odele, dan dia mengisyaratkan dirinya tidak bisa membantu.

Pada detik berikutnya, terdengar suara ibu Clay marah membanting kaca ke kursi, lalu suara itu segera menghilang, ibu Clay berkata, “Siapa Adham yang kamu katakan? Kami sama sekali tidak mengenalnya. Kalau kamu menginginkan uang, datanglah dengan tulus! Kala itu Clay mengatakan kamu menginginkan 40M, oke, Keluarga Gong akan memberimu 40M, tapi kamu harus menghubungi wanita itu, menyuruhnya melepaskan Mark!