Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 164 Menyentuh

Dia pasti bisa melihat, hubungan aku dan Elina yang sangat tidak jelas, dan pasti juga tahu ketidakjelasan ini mewakili apa.

Aku juga tahu, perasaannya kepadaku, tapi aku tidak tahu kapan itu dimulai, dan juga tidak tahu sebenarnya apa yang membuatnya tertarik kepadaku.

Untuk hal ini, aku sangat sulit untuk mengerti, sulit untuk membayangkan seorang wanita yang tidak berbicara banyak denganku selama 4tahun di perguruan tinggi,dan baru ketemu lagi setelah 7tahun kemudian, dan menyadari bahwa dia mempunyai perasaan kepadaku.

Bahkan aku sendiri tidak percaya jika hal ini dibicarakan, tapi aku benar-benar merasakannya.

Kecuali perasaan diriku sendiri yang salah, dan menebak sembarangan.

Karena pembicaraanku dengan Elina, dan tatapannya yang ambigu, di meja makan tiba-tiba menjadi sunyi, selain Wenny, Bayu dan Leni juga menatapku dan Elina dengan rasa penasaran.

Kelihatannya Elina sedikit malu-malu, dan hanya menundukkan kepalannya untuk memakan sesuatu, tapi wajahnya yang lembut itu perlahan memerah.

“Oh iya, siapa yang menyuruh kalian ke bar itu?” untuk mengatasi rasa canggung, aku mencari topik asal-asalan dan bertanya.

“Dia yang membawa kami ke sana.” Bayu menunjuk Harry Huang.

Harry Huang sedikit kesal : “Sebelumnya aku pernah mendengar dari temanku bahwa suasana di sana sangat bagus, jadi aku baru mengusulkan untuk pergi ke sana, siapa tahu tempatnya seperti itu, ini salahku.”

Bayu tertawa : “Ketika di bar, Roman menyuruhmu untuk mentraktir kami makan,minum dan bersenang-senang, apakah kamu ingat?”

Harry Huang menjadi sangat canggung, dan wajahnya memerah.

“Apa yang kamu lakukan Bayu? Pada saat itu Harry Huang juga dengan niat baik ingin mengganti rugi dengan uangnya untuk menyelesaikan masalah, lagi pula masalahnya sudah lewat, buat apa dibahas lagi.” Leni menampar lengan Bayu dengan sedikit rasa ketidakpuasan.

“Hanya bercanda, jangan terlalu serius.” Kata Bayu dengan tertawa sambil menggosok lengannya.

Harry Huang tiba-tiba tersenyum ramah : “Sebagai seorang pria harus menepati omongannya, cemilan malam hari ini aku yang traktir, pesanlah apa yang kalian inginkan, jangan sungkan, dan untuk pengeluaran bermain besok juga aku yang bayar.”

“Aih, Bayu hanya bercanda saja, mengapa kamu menganggap dengan serius?”

“Iya, sudah dikatakan bahwa semua pengeluaran jalan-jalan ini akan dibayar masing-masing, jika membiarkanmu sendiri yang mengeluarkan semuanya, kami akan merasa bersalah.”

Aku juga tertawa dan menyambung pembicaraan mereka : “Harry Huang, pada saat itu aku juga hanya bercanda, kamu jangan simpan ke hati, atau makanan kali ini kamu yang bayar, dan pengeluaran besok akan dibayar masing-masing, bagaimana?”

Setelah merenung sejenak, dia mengangguk kepalanya dengan enggan : “Baiklah, makanan kali ini aku yang bayar, semuanya makan dan minumlah dengan baik, ayo, aku bersulang untuk semuanya.”

“Oh iya, tagihan di bar, apakah sudah dibayar?” setelah mengambil gelas bir, aku tiba-tiba teringat masalah ini.

Harry Huang dan Wenny saling memandang satu sama lain, dan pada akhirnya mereka menggelengkan kepala.

“Tidak ada yang bayar, di bar itu memesan terlebih dahulu dan membayarnya nanti, aku ingat ketika pergi langsung mengikutimu turun, dan tidak ada yang bayar.”

“Ya sudahlah kalau tidak bayar, anggap saja mereka mengalami sedikit kerugian tagihan air, mari bersulang.”

Sambil mengatakan itu, aku mengangkat gelas bir di tanganku.

ketika di bar aku baru saja duduk dan pantatku saja belum panas dan sudah terjadi masalah, baru saja meminum beberapa gelas bir, dan seleraku sudah bangkit tapi sangat tidak memuaskan.

Dengan suasana barbekyu sekarang ini, gairah minumku juga meningkat.

Setelah mengatasi topik yang canggung tadi, Harry Huang dan Bayu mulai bersemangat kembali, setelah Wenny terdiam beberapa saat, lalu mengobrol dengan Elina dengan sangat senang seperti tidak ada yang terjadi.

Ketika sedang meminum, dan Cindy Liu yang sedang melihat ponsel tiba-tiba berkata “Roman, kamu sudah terkenal.”

Kemudian dia memberitahuku, disebuah aplikasi dalam negeri muncul video kami di bar dan video aku di atas ring tinju, dan ada orang yang mengedit dua video itu menjadi satu, meskipun di dalam negeri sudah lewat dari jam 12 malam, tapi video yang diedit itu banyak disukai hanya dalam waktu satu jam,dan juga sudah tersebar luas di media berita yang tidak memenuhi syarat dan disitus forum.

Aku tidak terlalu terkejut, karena Elina sudah memberitahuku tentang videoku yang sudah diunggah.

Tapi temanku yang lainnya sangat senang, karena wajah mereka muncul di video.

“Roman, hari ini aku baru sadar bahwa kamu sangat hebat, kapan kamu belajar bertinju?” Bayu tiba-tiba bertanya dengan penasaran.

Aku menggelengkan kepala : “Tidak pernah belajar, hanya saja ketika aku di penjara sering bertinju dengan orang yang ada di dalam penjara.”

“Wah, kamu sering berkelahi dengan orang di dalam?”

“Apakah di dalam benar-benar sangat suram?”

“Apakah sama seperti yang di film-film?”

Beberapa teman bertanya sekaligus.

Aku menggelengkan kepala lagi, dan tersenyum : “Tidak berlebihan seperti di film-film, sebenarnya di dalam dikelola dengan sangat ketat, aku hanya tinggal satu sel dengan beberapa orang gila.”

“Orang gila?”

“Contohnya, seperti orang-orang yang suka membuat masalah untuk menghilangkan kebosanan.”

Harry Huang tiba-tiba bertanya : “Roman, aku dengar waktu itu kamu sengaja melukai seseorang dan masuk ke dalam sana, tapi kamu yang dulu tidak suka menimbulkan masalah, bagaimana bisa melukai orang? Aku juga mendengar bahwa kamu bertindak heroik untuk meyelamatkan orang, dan kamu dilaporkan oleh pihak lain dan ditangkap oleh polisi, apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu?”

Setelah mendengar pertanyaan ini, aku melirik Elina secara tidak sadar.

Kebetulan, dia juga menoleh kearahku.

Aku melihat kerumitan yang ada di matanya, dan tahu apa yang akan dia lakukan, jadi aku tertawa dan berkata terlebih dahulu : “Pada saat itu hanya ada sedikit kesalahpahaman, aku juga memang menyakiti orang itu, dan lukanya sangat parah. Sudahlah, masalah ini sudah berlalu begitu lama, jangan dibahas lagi, ayo, minum.”

Sambil mengatakan itu, aku mengambil gelasku lagi.

Elina adalah wanita pada tahun lalu itu, aku hanya memberitahu Christopher, bahkan Bayu dan Leni yang pernah tinggal bersamaku, aku juga tidak memberitahukan kepada mereka.

Jadi, di sini tidak ada yang tahu bahwa wanita yang membuatku masuk penjara tahun itu, adalah wanita yang duduk di sebelahku, dan hubungannya denganku sedikit tidak ada kejelasan.

Aku juga tidak tahu dengan takdir ini, ataukah ini sebuah kebetulan, secara singkat dunia ini kadang terasa sangat aneh.

Setelah melihat aku tidak ingin membahas masalah itu, Harry Huang juga tidak bertanya lagi, dan teman yang lainnya juga tidak mengungkit masalah ini lagi, dan juga mengubah topik pembicaraan.

Kami bubar ketika sudah hampir jam satu dini hari.

Allen mengantar Wenny dan lainnya kembali ke hotel terlebih dahulu, dan kemudian baru mengantar aku dan Elina ke hotel yang kami tinggali.

Di perjalanan, Elina tiba-tiba berkata “Roman, maaf.”

Aku sedikit bingung : “Kenapa tiba-tiba meminta maaf?”

“Karena masalah kamu masuk penjara.”

“Oh, bukankah sebelumnya kamu sudah meminta maaf kepadaku?”

“Tapi setiap aku memikirkan kamu menjalani hidup di dalam penjara, mengingat bekas luka yang ada di dadamu, aku merasa sangat bersalah, menyalahkan diriku sendiri, dan sangat menyesal, jika saat itu aku melarikan diri, kamu juga tidak akan menderita seperti ini.”

Aku tersenyum acuh tak acuh : “Tidak perlu menyalahkan diri sendiri, ini mungkin memang hidupku, jika Tuhan ingin membuatku masuk penjara, bahkan jika tidak bertemu denganmu, aku mungkin memiliki masalah yang lain. Dan juga, bukankah sekarang aku baik-baik saja? Masalah sudah berlalu, jangan terlalu dipikirkan, kamu seharusnya berpikir jika bukan karena masalah itu, mungkin kita tidak akan saling mengenal.”

Setelah mendengar kata-kataku, Elina menundukkan kepalanya dan terdiam, atau mungkin aku telah menyentuh sesuatu dengan kata-kata terakhirku tadi.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu