Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 110 Akur

Carlos bahkan mengatakan, mereka dari pihak kepolisian akan memberiku penghargaan, dan bonus. Selain itu, dia akan mengajukan permohonan gelar warga kehormatan untukku, itu bukan gelar budaya yang tidak berguna dari departemen pariwisata atau budaya, melainkan gelar yang secara resmi diakui oleh Walikota Chiang Mai.

Aku sedikit terkejut, tapi aku tidak menolak, uang pasti tidak ditolak, dan kehormatan warga……benda ini memiliki manfaat yang sangat luar biasa, dari masa tinggal, wisata, kegiatan bisnis dan sebagainya.

Kalau bisa mendaftarkannya, ke depannya aku di Chiang Mai akan sangat nyaman.

Setelah Carlos mematikan telepon, aku tidak memberitahu Elina masalah ini, kalau dia mengetahuinya, dia pasti akan lebih yakin membuatku tetap tinggal di Perusahaan Tekno ZWK, bahkan membiarkanku mengambil alih bisnis di Thailand.

Aku terus membicarakan masalah penculikan dan lainnya kepada Elina.

Saat senja, kami minum banyak teh, setelah perut kami mencerna dengan baik, lalu mencari restoran di dekat Jalan Ningman yang belum pernah kita makan.

Dia seperti terakhir kali, di depan makan lezat tidak menahan diri, melainkan menunjukkan dirinya dengan blak-blakan, tenang dan feminim.

Tapi, aku tidak ingin menggodanya seperti sebelumnya.

Setelah makan, aku dan Elina berjalan di sepanjang jalan Ningman, lalu perlahan-lahan berjalan kembali ke hotel.

Sesampai di hotel, ketika kami berjalan ke lorong lantai kamar kami, Elina tiba-tiba menghentikan langkah kakinya, menatapku, berkata dengan ragu: “Roman, sebenarnya……aku tahu sebelumnya kamu terus memakai topeng dalam penyamaran, dirimu yang sebenarnya adalah orang yang baik, sama seperti hari ini.

“Selain itu, aku ingin meminta maaf kepadamu sekali lagi, dulu aku memiliki pandangan buruk padamu, merasa kamu adalah sampah masyarakat……Sekarang aku menyadari sebenarnya kamu memiliki jiwa tanggung jawab, berani berbuat berani bertanggung jawab dan orang yang sangat berani.”

“Hehe, terima kasih.”aku tersenyum dengan bimbang.

Setelah terdiam sesaat, aku merasa sedikit canggung, lalu berkata: “Direktur Elina, kalau tidak ada hal lain, aku akan kembali ke kamar dulu.”

“Ehn, sampai jumpa, istirahat lebih awal.”

Elina mengangguk, melambaikan tangan padaku, lalu berbalik dan berjalan menuju kamarnya.

Aku melihat punggungnya, tiba-tiba hatiku memiliki keinginan untuk tetap berada di sini.

Sepertinya, aku benar-benar bisa berhubungan baik dengannya.

Tapi……hubungan seperti ini apakah berarti?

Aku tidak tahu, dan tidak ingin terjerat dalam masalah seperti ini.

Kembali ke kamar sendiri, tidak lama tiba-tiba aku menerima telepon dari Adham, mengatakan penyelidikan detektif sudah sampai batas waktu, mereka mengumpulkan dan memilah-milah informasi Mark, lalu mengirimkannya ke Adham.

Dulu aku pernah mengatakan ingin secara pribadi menghubungi detektif, tapi karena tiba-tiba datang ke Thailand, jadi masih harus melewati Adham.

Aku memberitahu Adham sebuah alamat email, memintanya mengirimkan dokumen itu.

Selang tidak lama, aku menerima dokumen itu dari email hp, lalu membenamkan diri mempelajari informasi tersebut.

Tapi informasi ini hanya mencakup CV, pekerjaan, anggota keluarga, hubungan sosial, beberapa alamat tempat tinggal yang berbeda dan sebagainya dari Mark, bahkan beberapa hal menarik yang pernah dilakukan oleh Mark.

Di antara semua ini, satu-satunya hal yang paling berharga bagiku adalah kehidupan pribadinya, membawa beberapa model muda bermalam di rumah, memiliki hubungan dengan beberapa bawahan, dan juga memiliki hubungan dengan seorang pejabat tinggi di perusahaan keuangan, bahkan bisa dibilang memiliki hubungan cinta, terkadang pergi berlayar dengan beberapa putri keluarga kaya di kapal pesiar……

Bisa dikatakan, Mark memang seorang pria muda kaya, tidak hanya kaya dan tampan, tapi memiliki banyak wanita juga.

Ini seharusnya hanya sebagian saja, lagipula detektif hanya menerima 60 juta pasti hanya menyelidiki untuk sementara waktu, dan tidak akan menggali sampai ke akar, wanita Mark pasti lebih banyak dari yang ada di informasi ini.

Kalau dulu, informasi-informasi ini akan sangat berguna, cukup membuat Elina membencinya.

Sekarang Elina sudah sangat membencinya, sudah mengetahui sifat dia yang sebenarnya, informasi kehidupan pribadinya tidak berguna lagi.

Tapi, enam puluh juta ku tidak dihabiskan dengan sia-sia, informasi ini ke depannya pasti berguna, dan sekarang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

Setelah membacanya dengan cermat, aku menelepon Bruce, meminta dia memberikan alamat emailnya, lalu mengirimkan dokumen ini kepadanya.

Bruce sudah membayar orang-orang Suchart untuk menghabisi Mark, informasi ini bisa membantu orang-orang itu.

Keesokan pagi, aku tidak menunggu penghargaan Carlos, hanya mengatakan kepada Elina, sudah duduk di pesawat ke Kota Guining.

Elina berkata, beberapa hari ini tidak dihitung sebagai cuti, gaji serta tunjangan perjalanan tetap akan dihitung.

Sebenarnya, itu sudah seharusnya, karena beberapa hari yang lalu di hari buruh sama sekali tidak libur, dia dan aku untuk sementara pergi ke Chiang Mai, sama sekali tidak ada istirahat, hari ini sudah sepantasnya libur pengganti beberapa hari.

Dan, sebelumnya aku pernah mengatakan kepada ayahku, di hari buruh akan pulang tinggal beberapa hari.

Ketika tiba di bandara Guining, naik bus ke stasiun, lalu duduk hampir selama dua jam di damri pergi ke Kabupaten Pingxian, kemudian naik minibus selama setengah jam, ke desa tempat kampung halamanku.

Sebuah desa yang berjarak lebih dari 30 kilometer dari kota kabupaten, transportasinya nyaman dan berkat perkembangan industri pertanian dalam beberapa tahun terakhir, setiap rumah pada dasarnya sudah menjadi kaya.

Tapi pengeculian untuk keluargaku, karena rumah itu dibangun beberapa tahun yang lalu, ketika aku berada di penjara tiga tahun lalu, dalam keadaan tanpa menabung, orang tuaku meminjam puluhan juta untuk membantuku membayar biaya pengobatan Gedion.

Aku pernah bertanya ketika aku keluar dari penjara, masih berutang 60 juta, berutang pada beberapa kerabat dekat.

Di China baru saja melewati hari buruh, sekolah sudah mulai masuk kelas seperti biasa, pukul lima sore adalah waktu orang tua menjemput anak-anak pulang sekolah, ada banyak pejalan kaki dan kendaraan listrik di jalan-jalan utama di desa, sebagian besar orang-orang itu aku mengenalnya, bahkan inisiatif tersenyum dan menyapa mereka.

Di antaranya ada yang sangat familiar hingga memanggil namaku dengan penuh semangat, mengatakan aku sudah lama tidak kembali, menanyakan aku dimana mengembangkan karier dan sebagainya.

Terutama beberapa bibi, selalu mengajukan segala macam pertanyaan, termasuk pacar.

Aku tiada henti terus mengobrol dengan mereka, sambil tersenyum sepanjang jalan sambil menyapa mereka, lalu berjalan ke rumah sendiri.

Karena aku tahu mereka akan membicarakan diriku di belakang masuk penjara beberapa tahun, mengapa masuk penjara, bahasa kasarnya akan membesar-besarkan masalah, misalnya aku bergabung dengan preman, perampokan, narkoba……

Singkatnya, di pedesaan yang kekurangan hiburan, mereka akan mendiskusikan suatu masalah sampai membesar-besarkan tanpa batas, mereka bahkan dapat melanjutkan pembahasan setelah makan.

Tapi tidak dapat dipungkiri, sebagian besar orang di desa sangat jujur, hanya saja terlalu santai.

Sesampai di rumah sendiri, melihat pintu utama terbuka, ketika aku hendak mengangkatkan kaki melangkah masuk, mendengar suara orang tua ku dengan saudara, lalu tanpa sadar aku menghentikan langkah kaki.

“Paman, meskipun mahar yang diinginkan pacar Ronal tidak banyak, tapi dia harus membeli rumah di kota kabupaten baru bersedia menikah, aku mencari dimana-mana juga tidak ada uang lagi, menurutmu uang itu……paman kamu jangan salah paham, aku bukan ingin memintanya kembali, tapi selama tiga tahun ini aku tidak pernah mengungkitnya sekali pun, benarkan? Tapi kali ini aku dan kakakmu karena tidak bisa mendapatkan cukup uang, makanya datang kemari mencarimu.”

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu