Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 307 Terekpos

Awalnya Odele polisi wanita ini mengikutiku, aku sudah tidak bisa mengatakan apa-apa, aku tidak menyangka Alex biasanya yang tidak berurusan denganku, pada saat ini, ketika melihat wanita cantik seperti berubah menjadi orang lain, dia berinisiatif untuk mendekat.

Aku ingin menolak, siapa yang tahu Alex bahkan membawa nama Deni dan berkata, "Roman, kamu tidak bisa menolakku, aku akan pergi bersamamu, ini juga maksud dari Deni, ketika dia menghubungiku, dia sudah memberi tahuku, menyuruhku mengikuti seluruh proses, jika kamu ada masalah, cari Deni saja."

Aku sangat tidak berdaya sekarang, dan berpikir Alex setidaknya juga orang kaya, kenapa ketika melihat Odele menjadi seperti ini, sudahlah jika dia bersikeras, paling-paling biarkan dia ikut saja, anggap saja ini ujian dari Deni untukku.

Memikirkan ini aku sedikit pusing, kali ini datang ke Kota Shenghai, tempat paling berkuasa keluarga Gong, dan mungkin akan menggunakan beberapa cara untuk mencari masalah dengan kami, dan aku tidak hanya harus berurusan dengan masalah ini, tetapi juga harus melindungi keselamatan Alex.

Odele berkata, "Karena semua orang datang untuk membantu, mari kita pergi mencari tempat tinggal, kemudian saling menghubungi, sekarang juga sudah larut malam, aku menyarankan lebih baik semua orang untuk tidur lebih dulu."

Setelah berkata, Odele melihat pergelangan tangannya, ada jam tangan yang sangat indah.

Meskipun dalam lubuk hati aku sangat cemas, tapi aku juga mengerti saat ini kecemasan tidak akan membantu, lebih baik beristirahat dulu, kemudian memikirkan cara, aku setuju dengannya.

Bandara Kota Shenghai tidak jauh dari daerah perkotaan, setelah menguap, kami langsung pergi ke sebuah hotel dekat tempat hiburan malam di mana Adham Luo bekerja, lebih mudah untuk menemukan jejak dan petunjuk di sini, tetapi sebaliknya, juga lebih mudah ditemukan oleh orang di balik layar.

Awalnya memilih tempat ini adalah keputusan Odele, aku ingin membujuknya untuk ganti tempat, jika kita membuat musuh waspada, kita akan ketahuan sebelum menemukan Adham Luo, situasi ini hanya akan lebih rumit.

Namun, Odele mengatakan bahwa semakin besar risiko semakin besar peluangnya, Adham Luo ditangkap kemarin, dan akan bertambah bahaya setiap harinya, inilah tempat yang paling nyaman.

Karena dia memikul tanggung jawab khusus, aku hanya bisa mengangguk dan setuju.

Kami membuka tiga kamar, naik ke atas setelah check-in, dalam lift Odele menelepon dengan berbisik, tidak dapat mendengar jelas apa yang dikatakan, tetapi ekspresinya sangat serius.

Setelah diperingatkan di pesawat, Alex juga tidak berani menggoda Odele lagi, sebelum masuk ke kamar, aku berkata, "Sekarang sudah mengerti? Aku dan Sersan Odele hanya berteman, jangan banyak berpikir, tapi aku sarankan kamu sebaiknya tidak memprovokasi dia. "

Alex mendengus dengan acuh tak acuh, seolah-olah setelah Odele pergi, dia kembali menjadi sombong, aku terdiam, hanya bisa masuk ke kamar tanpa berbicara.

Sekarang sudah jam tiga pagi, aku sedikit mengantuk, aku selalu khawatir dengan Adham Luo dan membuatku tetap bersemangat, aku merasa lelah ketika berbaring di tempat tidur setelah mandi.

Pagi hari berikutnya kami semua tertidur sampai siang, baru keluar lebih dari jam sembilan, aku bertanya kepada Odele, "Hari ini kamu masih mengenakan seragam polisi, bukankah itu mengeksposnya langsung?"

Odele berkata dengan tidak puas, "Kamu pikir aku mau, datang ke Kota Shenghai dengan tergesa-gesa, tidak ada pakaian lain lagi."

"Apa? Sersan Odele tidak punya pakaian lain lagi? Begini saja, Roman kamu pergi cari petunjuk dulu, aku akan membawa Sersan Odele untuk membeli pakaian."

Odele baru saja mengatakannya, dan kata-kata Alex tiba-tiba muncul, Odele menatapnya tampak tersenyum, tiba-tiba berkata, "Pergi!"

Alex menyentuh hidungnya dengan kecewa, dan berhenti berbicara.

Menurutku, "Kita pergi mencari Yonna dulu, Adham Luo hilang, pasti Yonna orang yang paling sedih."

Aku menelepon ponsel Adham Luo, karena ponselnya ada di Yonna, menanyakan alamat Yonna, dan merasa Yonna hampir menangis lagi, aku segera menyela telepon dan berkata, aku telah tiba di Shenghai, meminta dia jangan khawatir, aku akan ke sana untuk melihat situasi spesifik.

Yonna malahan mengatakan aku tidak perlu ke sana, rumahnya tidak jauh dari tempat hiburan malam, jadi dia bisa ke sana naik taksi.

Menutup telepon, Odele berkata, "Kamu dan Alex bertanya dulu pada gadis bernama Yonna itu, aku akan pergi mencari polisi setempat, melihat apakah aku bisa mendapatkan petunjuk yang berharga."

Setelah berkata, alisnya berkerut, "Jika apa yang kamu katakan sebelumnya benar, orang yang menelepon kakak Yonna pasti kunci untuk memecahkan kasus ini."

Aku tidak ragu untuk setuju bahwa Odele pergi ke kantor polisi untuk membantuku menemukan petunjuk, ini juga merupakan hal yang baik, adapun Alex, aku benar-benar memperlakukannya tidak ada urusan apapun.

Alex dengan enggan memperhatikan Odele naik taksi dan berkata, "Roman, menurutmu apakah Sersan Odele ini punya pacar?"

Aku mengabaikannya, langsung berjalan menuju tempat hiburan malam.

Karena siang hari, tempat hiburan malam belum buka, hanya ada satpam mengantuk di arah pintu belakang tempat parkir, karena aku pernah datang sekali, semua orang tahu hubungan antara aku dan Adham Luo, satpam itu menatapku lama, akhirnya mengenaliku, dan dengan cepat membuka pintu belakang untukku.

Satpam membawa kami dari pintu belakang masuk ke tempat hiburan malam, dan aku langsung bertanya, "Adham diculik di tempat ini kemarin?"

Satpam berkata, "Bukan, kemarin kami bermain kartu dengan Kakak Adham, yang kalah akan minum bir, kakak ipar juga ada, tidak menyangka tiba-tiba datang dua orang tamu, mereka langsung berkelahi di tempat ..."

Tidak ada bedanya dengan apa yang dikatakan Yonna, setelah mendengar perkataan satpam, aku mengerutkan kening, dan yang bisa dipastikan pihak musuh sudah merencanakan sebelumnya, tapi aku sekali lagi ragu apakah masalah ini dilakukan oleh keluarga Gong.

Jika aku Clay, aku lebih suka mengutus beberapa anak buah untuk langsung membawa Adham Luo, kenapa aku harus menghabiskan begitu banyak upaya?

Satpam berkata, "Sebelum pergi, geng itu juga mengatakan, jika ingin menyelamatkan Kakak Adham, maka harus mencari seseorang bernama Roman. Kakak, kamu memiliki hubungan yang baik dengan Kakak Adham, kamu pasti tahu siapa 'Roman' yang mereka sebut itu kan? "

Aku mengangguk, tentu saja, tidak hanya itu, Roman yang mereka cari sedang berdiri di depanmu saat ini.

Aku meminta satpam untuk menunjukkan kepadaku posisi Adham Luo ketika bermain kartu waktu itu, dan kemudian melihat posisi di mana kedua orang itu berkelahi.

Pada dasarnya dari situasinya tidak peduli siapa itu, hanya akan menganggap sebagai keributan pelanggan biasa, jadi Adham Luo juga tidak berpikir banyak, dan berinisiatif untuk menenangkan kemarahan kedua orang itu, tidak menyangka tindakannya ini membuatnya masuk jebakan.

Aku duduk di sofa dan memikirkan seluk beluk masalah ini dengan cermat, Alex juga melihat sekeliling dan menyentuh, satpam memberiku sebatang rokok, aku baru saja mengambilnya, pintu belakang terbuka lagi, Yonna dan seorang gadis yang berdandan tidak mainstream berjalan bersama, melihatku, berlari dengan terkejut, dengan ekspresi terisak, "Roman, apakah kamu punya berita tentang Adham?"

Aku menggelengkan kepala, "Saat ini belum ada, tetapi beriku sedikit waktu lagi, aku pasti akan menemukannya."