Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 336 Meminta Bantuanmu

Aku tersenyum dengan canggung dan berkata, “Bukan mengusirmu pergi, ini hanya demi kebaikanmu. Aku beritahu kamu sejujurnya saja, aku dan dia, dan juga Alex, serta temanku satunya lagi, ketika kami baru saja sampai di Shenghai,kami telah dikejar oleh sekelompok penjahat sialan.”

Alex tiba-tiba berkata, “Benar, jika bukan karena kami berlari dengan cepat, yang kamu lihat hari ini bukanlah Roman, mungkin adalah selembar foto hitam putih.”

Pada saat yang bersamaan aku dan Wenny melihat ke sana seperti ada perjanjian rahasia, ketika Alex melihat lelucon kami dia tertawa, melihat kami menoleh, tiba-tiba sebuah ketakutan muncul di benakku.

Wenny berkata , “Kenapa? Karena kalian semua bisa melarikan diri, jadi aku tidak bisa melarikan diri?”

Ketika sedang berbicara, tiba-tiba terdengar suara mesin mobil di belakangku, aku menoleh dan hanya melihat sebuah mobil minivan Jinbei berhenti di depanku.

Sejak aku bertemu dengan sekelompok gangster yang disuap oleh Mark di Kota Yanjing, aku memiliki bayangan psikologis terhadap mobil minivan Jinbei, melihat mobil itu berhenti, aku menarik Wenny ke belakang.

Alex juga merespon, tiba-tiba melarikan diri dari sana, dan juga berjalan ke arahku, melihat mobil minivan Jinbei itu.

Mobil itu berhenti dengan mulus, dan beberapa orang keluar, berpakaian dengan sangat sembrono, takutnya mereka akan disalahpahami oleh orang lain bahwa mereka adalah orang baik.

Setelah beberapa orang itu turun, mereka mulai membagikan rokok, yang terakhir turun adalah seseorang yang berumur tiga puluhan, seorang pria yang tinggi, dengan potongan rambut kru.

Aku dan Alex memandang satu sama lain, datang !

Pria yang tinggi itu adalah Zarki, foto yang kami lihat di kantor polisi sebelumnya, sama persis dengan orang yang berada di depan kami.

Zarki juga mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya, ketika hendak menyalakannya dan menyadari tidak ada korek api, berbalik badan dan bertanya kepada adik-adik kecil di sekitarnya, tak diduga sekelompok adik-adik itu, tidak ada yang membawa korek api.

Zarki langsung marah dengan ganas, kemudian sepertinya baru memperhatikan kami, dia tersenyum sambil berjalan kemari, “Saudara kecilku, apakah kamu memiliki korek api? Pinjami aku.”

Aku menggelengkan kepala, “Maaf, aku tidak merokok.”

Zarki tersenyum, dan melihat Alex, Alex berkata, “Aku juga tidak ada.”

Zarki menatap Wenny yang berada di belakang kami, aku berkata, “Ini seorang gadis, dia juga tidak merokok, dan tidak mungkin dia membawa korek api.”

Zarki berjalan kembali dengan wajah yang murung, sepertinya ingin masuk ke dalam mobil, sebelum naik ke mobil dia berkata, “Saudaraku ayo naik, hari ini kita tidak minum bir.”

Aku terkejut dan bereaksi, apakah orang ini sudah ingin pergi?

Jangan sampai membiarkan dia pergi!

“Tunggu!”

Aku berteriak dengan cepat, Zarki dan beberapa orang yang hendak naik ke mobil semuanya berhenti, menoleh dan melihatku.

Zarki menjulurkan kepalanya dari kursi belakang, “Ada apa?”

Setelah mendengar itu beberapa saudara kecil itu mengelilingi aku.

Aku tersenyum dan berkata, “Apakah kamu adalah Zarki?”

Zarki sedikit terkejut, “Siapa kamu?”

“Aku adalah orang yang ingin meminta bantuanmu.”

Sambil berbicara aku melihat adik-adik kecil di sekelilingku, “Mereka juga terlalu gugup.”

Zarki mencibir dan berkata, “Meminta bantuanku? Orang yang setiap hari mencariku sangat banyak, kenapa aku harus membantumu, jika kamu tetap bersikeras juga percuma , namun aku harus melihat apakah kamu memiliki kemampuan itu.”

“Kemampuan” ketika kata itu terlontar keluar, saudara-saudara kecil di sekeliling mengerumuniku, mereke meninju dan menendang kepalaku, karena sebelumnya aku telah dikelilingi oleh beberapa orang itu, dan aku sulit menemukan tempat untuk menghindar.

Tepat ketika aku hendak melindungi kepalaku, terdengar suara yang keras, Alex bergegas datang dari belakang, dan meninju wajah seorang adik kecil itu, adik kecil itu memuntahkan tetesan darah berceceran, dan terjatuh ke tanah, tiba-tiba nafasnya menjadi sangat lemah.

Bukan hanya aku, beberapa orang lainnya juga terkejut, Zarki melihat dari jendela mobil dengan terkejut.

Aku berkata, “Alex, kamu tidak memukul orang itu sampai mati kan.”

Alex juga bingung melihat tinjuannya sendiri, “Tidak seharusnya begitu, jika aku begitu hebat, apakah juara petinju dunia masih bisa bergilir sampai ke Tyson dan Ali?

Awalnya kami datang untuk meminta bantuan Zarki, tak disangka situasinya menjadi seperti ini dalam sekejap mata, dalam hatiku malah tidak terpikirkan akan hal itu.

Selanjutnya adik kecil yang terbaring di tanah itu dengan hati yang tersakiti dia berteriak, tapi suaranya sangat aneh, suaranya menjadi sedikit melengking.

Pada saat berikutnya, hanya terdengar teriakan adik kecil itu sambil menutup wajah kanannya, “Sialan, Gigiku ! gigiku!”

Pada saat ini kami baru bereaksi, ternyata benda yang terbang keluar dari mulutnya adalah sebuah gigi, dan bukan sesuatu seperti organ dalam seperti apa yang dibayangkan.

Dan orang-orang disekitar juga sangat jelas menghelakan napas, kemudian terus berlari ke arahku.

Dan aku sudah melarikan diri dari pengepungan beberapa orang itu dengan memanfaatkan celah tadi, aku berkata, “Zarki, aku telah mengalami hal seperti itu selama ini, aku takut ini tidak sesuai dengan caramu memperlakukan tamu.”

“Berhenti!”

Zarki berteriak, dan beberapa saudara kecil di sekitar satu per satu berhenti, kemudian dia turun dari mobil, sambil tersenyum dan berkata, “Aku tidak pernah mengatakan bahwa kamu adalah tamuku, bahkan aku tidak tahu namamu, dan bagaimana dengan teori memperlakukan tamu?

Aku merasa lega, selama dia tidak berteriak pukul dan bunuh,sebagian besar hal ini telah berhasil, aku berkata, “Tenang saja, tidak penting apakah aku tamu atau bukan, yang penting adalah, aku bisa memberimu begitu banyak keuntungan.”

Dari pemahaman arsip di kantor polisi sebelumnya, bahwa Organisasi Fraternal Zarki, tidak mesum tidak berjudi dan tidak memakai obat-obatan, dan dia secara terpaksa bertahan hidup dengan mengandalkan biaya perlindungan yang dia kumpulkan dari tempat umum, harus dikatakan, kekuatannya sangat bagus.

Tapi pada saat yang bersamaan ini juga telah membuktikan bahwa Organisasi Fraternal ini pasti kekurangan uang, lagi pula untuk suatu tempat yang sangat besar, keuntungan satu bulan hanya segitu banyak, dan masih harus bagi ke Organisasi Fraternal, jika keluar terlalu banyak, Organisasi Fraternal khawatir para pedagang akan putus asa dan mengambil resiko apa pun itu, dan jika terlalu sedikit, orang di Organisasi tidak bersedia.

Jadi dengan ketidakmampuan ini juga merupakan kelemahannya.

Zarki melirik sekilas Alex dan Wenny yang berada di belakangku, “Keuntungan? Cukup menarik. Ayo, kita bicarakan lagi di bar.”

Setelah selesai berbicara, Zarki memanggil seorang adik kecil dan mengatakan beberapa patah kata di telinganya, adik laki-laki kecil itu berlari ke bar setelah menjawab dua kata, selanjutnya aku melihat pintu di bar perlahan-lahan terbuka, kemudian adik kecil itu berjalan mendekat dengan bangga, seperti seseorang yang berjasa yang sedang menunggu pujian.

Tak disangka Zarki malah menepuk dahinya, “Bar begitu gelap,dan tidak membuka lampu, bodoh kamu!”

Adik kecil itu kembali lagi ke bar dengan perasaan sedih, tentu saja, meskpin langit masih cerah, tapi ketika kami pergi, kami masih bisa melihat cahaya yang remang-remang.

Aku berjalan sambil bertanya, “Bar ini telah dibuka oleh kalian, jika bosnya kembali......”

Zarki berkata, “Aku tidak peduli, aku hanya meminjam tempatnya untuk duduk, dan juga tidak melakukan apa-apa, apakah dia bisa memakanku?”

Omongan Zarki memang sangat bisa dipercaya, sekelompok adik kecil itu masuk, tidak ada satupun yang mengambil sesuatu dengan sesuka hati, di dalam bar juga sangat bersih, ini berarti tidak ada yang mengacau.

Zarki berkata, “Sekarang kamu bisa katakan, apa maksud keuntungan yang kamu bahas tadi?”

Sambil berbicara Zarki menyipitkan matanya, mungkin dia sudah memikirkannya di dalam hati, jika dia tidak puas dengan apa yang aku katakan, maka selanjutnya dia akan menyuruh orang untuk menyeretku keluar dari bar.