Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 78 Diselesaikan Dengan Baik

Memikirkan ini, aku bergegas membuka penyimpanan cloud-ku, aku memasukkan kata sandi akun, dan langsung masuk ke tampilan penyimpanan cloud, kata sandi akunnya benar.

Aku melihat lagi catatan waktu login, waktu terakhir login menunjukkan waktu ketika aku mengunggah video kemarin.

Dengan kata lain, penyimpanan cloud tidak dihack, dan video di penyimpanan cloud sudah pernah diedit, jadi kemungkinan ini dapat dikesampingkan.

Mungkinkah tadi malam, seseorang di komputer ini menggunakan perangkat lunak memulihkan data untuk menemukan video yang aku hapus?

Siapa itu? Bagaimana orang itu tahu bahwa aku telah mengedit video di komputer ini?

Oh iya, ponsel.

Ketika aku berada di Chiang Mai, aku pernah memberi tahu Aberko bahwa aku punya videonya dan Avara di Gay Bar, dia pasti tahu bahwa video itu diambil dengan ponsel dan dia juga tahu video itu disimpan di ponsel.

Selain itu, selain Keisya, masih ada beberapa anak buahnya hadir pada saat itu, dan orang-orang ini mungkin telah mendengarnya.

Tetapi siapakah itu?

Siapa yang pernah menggunakan ponselku?

Memikirkan hal ini, aku tiba-tiba teringat Kelvin Wu, dia meminjam ponselku untuk menelepon tadi malam, selain itu dia tampak sangat gugup, aku mandi lebih dari 10 menit, dengan waktu ini dia memiliki waktu yang cukup untuk menyalin video.

Selain itu, lusa malam setelah melihatku memukuli pria bajingan itu, Kelvin Wu tampaknya sangat takut padaku, waktu itu aku sudah merasa dia agak aneh.

Tetapi aku hanya mengenalnya selama dua hari, bagaimana dia tahu tentangku? Bagaimana dia bisa tahu bahwa Aberko dan aku memiliki perselisihan dan menyimpan videonya?

Apakah ini perbuatan Mark?

Memikirkan hal ini, aku menoleh untuk melihat Aberko yang masih marah, dan berkata: "Apakah kamu kenal dengan seseorang yang bernama Kelvin Wu? Tubuhnya sangat tinggi, setidaknya 1,85 meter, dan tubuhnya sedikit gemuk."

"Aku tidak mengenalnya."

"Coba pikirkan lagi, apakah kamu mengenalnya atau tidak?"

"Aku sudah mengatakannya aku tidak mengenalnya, apakah kamu ingin menarik seseorang keluar dan berdalih bahwa orang itu yang mempostingnya?"

Aku tidak bisa menahan diri dan langsung menarik kerah baju Aberko, aku menahan amarahku dan berkata: "Apakah otakmu bermasalah? Jika aku yang melakukannya, apakah aku masih perlu mendatangimu kemarin? Aku berani melakukan berani bertanggung jawab, jika aku ingin memberimu pelajaran, apakah perlu aku menyembunyikannya? "

Elina yang di samping berteriak: "Roman, apa yang kamu lakukan? Tenang sedikit, jangan memukul orang."

Aku mengabaikannya, aku hanya menatap Aberko dan bertanya: "Apakah kamu pernah memberi tahu Mark tentang video itu?"

Aberko tidak berani bergerak, dia mengangguk: "Aku pernah mengatakannya, ketika di Chiang Mai, aku pernah memberi tahunya tentang video itu."

"Sial! Kamu benar-benar bodoh."

Aku mendorongnya dan memarahinya lagi.

Aberko berdiri diam dan merapikan kerah kemejanya: "Apa maksudmu? Apakah Mark yang melakukan itu."

"Siapa lagi selain dia."

"Bagaimana mungkin, aku tidak menyinggung Mark, dia jelas tahu bahwa video itu tidak baik untukku, mengapa dia melakukannya? Apa manfaatnya baginya? Selain itu bagaimana dia bisa punya video itu? Apakah kamu yang memberikannya padanya?"

Aku menggelengkan kepalaku: "Orang-orang seperti Mark tidak akan mempedulikanmu, selama bisa mengatasiku, dia bisa mengkhianatimu kapan saja, karena begitu video ini keluar, bukan hanya tidak baik untukmu, itu juga tidak baik untukku, kamu pasti akan datang mencariku, kamu pasti akan bertengkar denganku, dan para pimpinan perusahaan kami akan sangat tidak senang karena hal ini.

"Selain itu, dalam video, wajah Avara tidak diedit, dan mungkin akan disebarkannya ke Thailand, dia juga akan melibatkan Avara dan membuat masalahnya menjadi lebih besar. Pada akhirnya, aku yang akan menjadi kambing hitam, karena video ini direkam olehku.

"Mengenai bagaimana video itu bisa sampai ke tangan Mark ... Bukan aku yang memberikannya kepadanya, melainkan seseorang mencurinya dariku. Jika aku tidak salah menebaknya, sejak aku kembali ke sini, dia selalu mengirim orang untuk mengawasiku, setelah aku menemukan rumah dan tinggal di rumah sewa bersama, dia langsung menyuap seorang teman serumahku, orang yang aku sebut tadi, Kelvin Wu. Semalam ketika aku pulang ke rumah, Kelvin Wu meminjam ponselku untuk menelepon dan ketika aku mandi dia menyalin video itu."

Kemudian, aku mengatakan secara singkat tentang proses Kelvin Wu meminjaman ponselku.

Kelvin Wu pasti disuap oleh Mark, bahkan Sendi Zhou juga ikut serta dalam hal ini, selain itu mereka disuap pada hari aku pindah ke sana. Harganya pasti sangat tinggi, tidak heran Kelvin Wu sangat takut padaku ketika aku kembali setelah memukuli orang pada malam itu, tidak heran tadi malam dia mengeluarkan begitu banyak keringat, bahkan dia dan Sendi Zhou tidak pulang semalaman.

Kali ini, aku terlalu ceoboh, tidak disangka Mark bergerak dengan begitu cepat, dan dia begitu kejam, dia bahkan mengkhianati Aberko.

Aberko juga cukup bodoh, dia langsung datang ke perusahaan untuk berkelahi denganku, dia benar-benar bodoh.

Jika dia tidak datang, masalahnya malah lebih mudah untuk di selesaikan, tetapi sekarang karena masalahnya sudah menjadi begitu besar, para pimpinan perusahaan pasti sudah mengetahuinya, Jhony Zhang pasti akan menggunakan ini untuk membuat keributan, mungkin Elina juga tidak dapat membantuku lagi.

Selain itu di sisi Avara sana, aku harus menangani masalah ini dengan baik, kalau tidak Avara mungkin akan membatalkan kontrak dan bermusuhan denganku.

Setelah selesai mendengar aku selesai mengatakannya, Aberko terdiam dan terbengong.

Elina mengerutkan kening dan terus berpikir.

Setelah beberapa lama, Aberko tiba-tiba berkata dengan marah: "Mark kamu bajingan, aku tidak akan pernah melepaskanmu!"

Ketika aku hendak menjawabnya, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki di lorong yang sedang berjalan dengan terburu-buru, beberapa eksekutif perusahaan muncul dalam sekejap mata, dan yang berdiri paling depan adalah Jhony Zhang.

"Apa yang terjadi?" Begitu Jhony Zhang muncul dia bertanya dengan wajah dingin.

Elina melangkah maju dan berkata dengan tenang: "Direktur Jhony, masalahnya begini, dia ini adalah wakil Direktur Mandy Cole, tadi dia menemui beberapa maslah buruk dan terjadi kesalahpahaman dengan Roman. Kemudian dia datang ke perusahaan untuk menanyai Roman, dan itu menyebabkan kekacauan skala kecil. "

Menghadapi Elina, Jhony Zhang sedikit melonggarkan ekspresi wajahnya: "Direktur Elina, aku dengar bukan hanya kekacauan skala kecil saja, mereka juga berkelahi, benar tidak? Lihat ini ... Direktur Aberko, benar tidak, bibir Direktur Aberko pun sudah berdarah, siapa yang memukulnya? "

Aku menjawabnya: "Direktur Jhony, aku yang memukulnya."

Elina mengedipkan mata padaku dan ia mengambil langkah maju ke depan lagi, dia menceritakan apa yang tadi terjadi secara singkat, dia paling utama mengatakan bahwa Aberko lah yang berinisiatif memukulku, dan aku hanya melindungi diriku.

Selain itu, Elina tidak menyebutkan hal tentang video itu, dia hanya mengatakan proses kesalahpahaman secara singkat.

Setelah mendengarkannya dengan tenang, Jhony Zhang melihatku tanpa ekspresi: "Roman, kamu datang ke kantorku sebentar, mengenai Direktur Aberko, aku tidak akan mengantarmu, silahkan pergi."

Kemudian dia berbalik dan pergi, beberapa eksekutif lainnya juga mengikutinya.

Aku tidak pergi mengikuti Jhony Zhang, melainkan berdiri di tempat, aku berpikir di kepalaku dengan cepat bagaimana cara menangani masalah ini.

Tujuan Mark sangat jelas, yaitu membuatku meninggalkan Perusahaan Tekno ZWK, dengan kata lain ingin memisahkan aku dan Elina secara tidak langsung.

Di dalam negeri bahkan jika kemampuannya sangat besar, dia juga tidak berani dengan mudahnya memfitnahku atau mencari orang untuk langsung membunuhku, dia hanya bisa menggunakan metode ini.

Tetapi memangnya kenapa jika aku dipecat?

Paling-paling aku mencari pekerjaan lain. Aku bisa bekerja sebagai pengantar makanan, pengantar paket dll, jika aku benar-benar tidak ada jalan lain aku bisa mengandalkan Jack, jika demikian, hidupku pasti akan lebih baik daripada bekerja di Perusahaan Tekno ZWK.

Hanya saja itu bukan gayaku. Jika dimarahi orang, maka harus di balas, jika diserang oleh orang, maka harus melakukan serangan balik.

Oleh karena itu, aku tidak akan dengan begitu mudahnya membiarkan Mark berhasil, masalah ini harus diselesaikan dengan baik.

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu