Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 224 Menguburkan Mayat

Di perjalanan, aku berbincang ringan dengan Aldi dan Cody, karena tidak tahan aku pun bertanya: "Sejak kapan kalian mengikuti Jack?"

Mendengar kataku, Aldi yang biasanya aktif berbicara mendadak terdiam, Cody pun hanya terkekeh pelan lalu berkata: "Kak Roman, aku dan Aldi serta yang lain berasal dari wilayah Bree."

"Oh?" aku sedikit terkejut, di tempat tersebut memang terdiri banyak orang cina, beberapa prajurit menuju ke tempat ini setelah perperangan telah berakhir, menempati tempat ini selama sepuluh tahun lebih, dan menurun sebanyak dua hingga tiga generasi.

Ayah Jack adalah satu anggota tersebut, dan ia masih sebagai prajurit. Tentunya ia tidak ingin bersama prajurit lain melakukan hal tidak baik di wilayah Bree, lalu membawa beberapa bawahan ke Thailand untuk memulai kehidupan yang baru.

Kata Jack, ada dua-puluh orang yang mengikuti ayahnya, tapi selalu diserang selama perjalanan, bahkan dihalangi oleh beberapa kekuasaan lain. Terakhir hanya tujuh orang yang hidup saat tiba di Thailand.

Dikarenakan tujuh bawahan yang mengalami kematian dalam perperangan, ayahnya bisa melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan akhirnya mengumpuli kekayaan dari pihak orang lain.

Oleh karena itu, di keluarga besar ini membagi beberapa bagian keluarga kecil, setelah itu mengikuti bawahan ayahnya memulai pekerjaan baru. Tanpa terkecuali, seluruh keturunannya mengikuti pekerjaan dari keluarga besar ini.

Tentunya mereka pernah mengalami kesulitan dalam beberapa tahun ini, meskipun tidak mengalami pertikaian dan sejenisnya, situasi dalam keluarga yang tidak sedarah semakin menonjol. Setiap keluarga kecil akan merekrut bawahan selain anggota keluarganya tersebut.

Dulu diantara mereka bertujuh, masih tersisa dua orang yang hidup hingga sekarang. Karena prestasi, posisi dan aliran darah sama yang terkumpul berpuluhan tahun, oleh karena itu kedua orang tua tersebut memiliki kemampuan dan prabawa yang cukup tinggi, bahkan tingkatnya bisa membuat pemilik baru merasa takjub.

Lagipula dua orang tersebut sudah menjadi hambatan terbesar bagi Jack.

Bisa dikatakan, dua pendiri tua keluarga tersebut tidak mengizinkan keputusan Jack untuk memilih jalan yang tepat.

Salah satunya sudah menunjuk Timothy, mendukungnya secara diam-diam. Salah satunya lagi meskipun tidak suka dengan Timothy, tapi tidak setuju dengan keputusan Jack juga, merupakan tipe yang tidak memihak kepada siapapun.

Yang bisa Jack lakukan sekarang adalah, berusaha meminta dukungan kepada keluarga yang tidak sedarah. Sejauh ini, dukungan Jack lebih banyak dibanding Timothy, dan juga kekuasaan Jack lebih kuat dibanding Timothy.

Kini, ia sedang berusaha meminta dukungan terhadap dua pendiri tua tersebut. Jika ia bisa mendapat dukungan dari dua pihak tersebut, ia bisa mengalahkannya dan tidak perlu takut dengan gangguan Timothy lagi.

Meskipun ia adalah juru mudi, tapi harus mempunyai kekuasaan jika bekerja di bidang tersebut.

Jika ia tidak mempunyai bawahan yang luar biasa, tidak mempunyai dukungan dari keluarga lain. Ia akan benar-benar tidak mempunyai apa pun, bahkan dibunuh oleh orang lain.

"Mengapa, kak Roman?" Cody membalikkan tubuhnya, ia bertanya karena melihat diriku tengah melamun.

Aku tersadar lalu terkekeh: "Tidak apa-apa. Sebelumnya kamu mengatakan, kamu dan Aldi yang lain berada di wilayah Bree. Jack yang membawa kalian ke sini?"

Cody menggelengkan kepalanya: "Bukan, tapi boleh dikatakan iya. Aku, Aldi dan yang lain adalah anak yatim piatu, kamu tahu di dalam sungguh rumit dan banyak yang meninggal di tempat tersebut. Keluarga kami bisa meninggal karena merebut tempat, saat itu kak Jack dan paman Du mengadopsi anak yatim piatu Tionghua, lalu akan dibawa ke Chiang Rai."

"Aku dibawa ke Chiang Rai saat diriku berumur enam tahun, lalu aku bertumbuh besar dengan Aldi dan yang lain. Saat aku berumur enam-belas tahun, kak Jack bertanya apakah ingin mengikutinya, aku boleh pergi jika tidak ingin."

"Kak Jack lebih besar sepuluh tahun dibandingku, saat itu ia sudah mulai menguruskan urusan keluarganya. Aku tahu pekerjaan keluarganya, dan aku juga sudah mempersiapkan hatiku dengan baik, oleh karena itu aku mengikuti kak Jack tanpa ragu."

"Aku juga, tapi diriku tiba di sini saat berumur sepuluh tahun," Aldi berkata.

Aku sedikit terkejut, Jack tidak pernah memberitahuku masalah tersebut, aku pun bertanya:

Paman Du mengadopsi anak yatim piatu bukan untuk sebagai bawahannya," Cody menggelengkan kepalanya, "Anak yatim piatu yang ia adopsikan adalah keturunan dari anggota pasukan militer sebelumnya, paman Du membantu membesarkan keturunan teman-temannya yang telah meninggal."

"Beberapa dari kami setelah menginjak umur dewasa dan tidak ingin terus berada di Keluarga Du, paman Du dan kak Jack tidak memaksanya juga, dan memberi mereka kehidupan baru. Bahkam memberikan uang kepada mereka sebagai biaya perjalanan dan biaya kehidupan."

"Beberapa dari mereka menjadi agen pemerintah Chiang Rai, bahkan ada yang menjadi pengacara. Oh iya, aku lupa memberitahu kepadamu. Paman Du dan kak Jack akan membiayai mereka untuk sekolah, setelah mereka dewasa dan meninggalkan Keluarga Du, paman Du dan kak Jack tidak akan meminta biaya sekolah mereka sebelumnya."

"Tapi beberapa dari mereka tahu berterima kasih, mereka akan mengirim uang atau hadiah untuk paman Du dan kak Jack saat bekerja di luar. Beberapa dari mereka yang bekerja sebagai agen pemerintah, juga tidak takut berhubungan dengan Keluarga Du."

"Tentunya ada orang yang tidak tahu berterima kasih, tidak mempunyai kabar sama sekali setelah keluar. Bahkan beberapa tahun yang lalu, ada yang membocorkan rahasia kepada musuh Keluarga Du. Karena orang itu, Keluarga Du kehilangan dua sahabat dan barang-barang di kapal."

Berkata sampai sini, Cody mendengus sinis lalu menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana dengan orang tersebut setelah itu?" aku bertanya penasaran.

Cody tidak menjawab, lalu menatap ke arah Aldi yang tengah mengemudi mobil.

"Aku menguburinya," Aldi berujar pelan, "Saat kecil aku dekat dengannya, oleh karena itu diriku yang menguburkan jenazahnya."

Mendadak hatiku terasa berat.

Menguburkan jenazah bukanlah hal yang mudah, bukan menunjuk hal tenaga, melainkan secara psikologis. Terutama dengan teman yang bermain sejak kecil.

"Sebenarnya Keluarga Du tidak pernah melakukan hal jahat, kak Roman," mendadak Cody berkata seperti itu, "Kecuali dengan hal yang diperbuat oleh Timothy beberapa tahun lalu."

"Keluarga Du hanya melakukan membeli-menjual, tidak pernah menyentuh barang-barang di wilayah Bree."

Aku berkata: "Tapi ini sama saja salah."

Aku merasa sedikit menyesal berkata seperti itu terhadap Cody dan Aldi.

Mungkin di dalam lubuk hati, mereka sudah menganggap Keluarga Du sebagai keluarganya.

Dari ayah Jack, atau juga paman Du yang disebutkan oleh Cody, bisa diketahui dari beberapa anak yatim piatu itu bahwa ia adalah orang yang sangat jujur dan tegas.

Mengeluarkan uang untuk mengadopsi sekelompok anak kecil, membiayai uang sekolah, bahkan bebas pergi kemana pun jika sudah menginjak umur dewasa, bukan orang biasa bisa melakukan hal seperti ini.

Termasuk Jack, ia mengikuti ayahnya dan juga melakukan hal yang sama.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu